UNMAHA – Menyusun sebuah karya ilmiah tentu memerlukan struktur yang sistematis dan bahasa yang baku. Salah satu bagian penting yang kerap kali menjadi tantangan adalah menyusun kata pengantar. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan contoh kata pengantar karya ilmiah serta tips membuatnya agar terlihat profesional dan meyakinkan.
Kata pengantar karya ilmiah memiliki fungsi penting, yaitu menyampaikan ucapan terima kasih, maksud dan tujuan penulisan, serta harapan penulis terhadap karya tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami struktur, gaya bahasa, dan etika penulisan kata pengantar yang baik dan benar.
Pentingnya Kata Pengantar dalam Karya Ilmiah
Sebelum masuk ke contoh dan tips praktis, mari kita pahami mengapa bagian ini sangat penting dalam suatu karya ilmiah. Kata pengantar adalah kesan pertama yang akan dibaca oleh dosen pembimbing, penguji, atau pembaca umum. Jika kamu mampu membuat kata pengantar yang rapi dan menyentuh, hal ini bisa mencerminkan keseriusanmu dalam menyusun karya ilmiah.
Selain itu, kata pengantar memberikan ruang bagi kamu untuk menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penelitian. Maka dari itu, penting sekali menyusunnya dengan hati-hati dan tidak sekadar sebagai formalitas.
Sebagai tambahan, bila kamu memiliki minat dalam dunia akademik atau manajerial, menulis karya ilmiah yang baik juga akan sangat membantumu. Program Studi Manajemen di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan akreditasi B dan kurikulum yang relevan dengan dunia kerja, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan karier ke depan.
Contoh Kata Pengantar Karya Ilmiah
Berikut ini adalah salah satu contoh kata pengantar karya ilmiah yang dapat kamu jadikan referensi:
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Strategi Pemasaran Digital terhadap Loyalitas Konsumen pada UMKM di Yogyakarta” tepat waktu.
Karya ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Manajemen di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Dalam proses penyusunan, penulis telah banyak mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak/Ibu Dosen Pembimbing atas bimbingan dan arahannya;
2. Orang tua dan keluarga atas dukungan moral dan material;
3. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan motivasi dan semangat;
4. Narasumber dari pelaku UMKM di Yogyakarta yang telah bersedia meluangkan waktu untuk wawancara.
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan karya ini di masa yang akan datang.
Yogyakarta, 10 Mei 2025
Penulis
Tips Menyusun Kata Pengantar Karya Ilmiah
Agar kamu bisa membuat kata pengantar yang baik dan sesuai standar akademik, berikut adalah beberapa tips penting yang bisa kamu ikuti:
1. Gunakan Bahasa Baku dan Formal
Pastikan kamu menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Hindari penggunaan kata-kata tidak resmi atau gaya bahasa percakapan.
2. Awali dengan Ucapan Syukur
Bagian pembuka umumnya dimulai dengan ucapan syukur kepada Tuhan. Ini adalah bagian yang hampir selalu ada dalam setiap kata pengantar karya ilmiah.
3. Jelaskan Maksud dan Tujuan Penulisan
Setelah bagian pembuka, kamu dapat menjelaskan tujuan dari penulisan karya ilmiah tersebut, termasuk dalam konteks akademik atau praktis.
4. Sampaikan Ucapan Terima Kasih
Tuliskan siapa saja yang telah memberikan dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bisa kepada dosen pembimbing, keluarga, teman, hingga narasumber penelitian.
5. Tutup dengan Harapan dan Tanggal
Akhiri kata pengantar dengan harapan terhadap karya yang disusun, baik untuk pembaca maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Sertakan juga tempat dan tanggal penulisan.
Jika kamu tertarik mendalami penyusunan karya ilmiah atau teknik komunikasi yang profesional, kamu bisa meningkatkan kemampuanmu melalui e-course seperti Foundations of Digital Marketing & E-commerce – Google Certified yang ditawarkan oleh UNMAHA. Pelatihan ini sangat relevan untuk kamu yang ingin memahami cara menulis konten yang baik, membangun merek pribadi, dan mempresentasikan karya ilmiah dengan cara digital yang efektif.
Hal-hal yang Perlu Dihindari dalam Kata Pengantar
Selain mengetahui apa yang perlu kamu tulis, kamu juga perlu mengetahui apa saja yang sebaiknya dihindari dalam menyusun kata pengantar:
1. Terlalu Panjang dan Bertele-tele
Sebaiknya, kata pengantar tidak lebih dari satu halaman. Fokuslah pada poin penting dan sampaikan dengan singkat dan padat.
2. Mengulang Isi dari Bab Pendahuluan
Kata pengantar bukan tempat untuk menjelaskan latar belakang atau rumusan masalah secara mendalam. Itu sudah ada tempatnya tersendiri di bab pertama karya ilmiah.
3. Menyebutkan Informasi Pribadi Berlebihan
Hindari terlalu banyak bercerita tentang kehidupan pribadi atau perjuangan pribadi yang tidak relevan dengan konteks ilmiah.
4. Menggunakan Bahasa yang Terlalu Emosional
Jaga formalitas tulisanmu. Ucapan terima kasih boleh ditulis dengan hangat, tetapi jangan berlebihan atau terkesan terlalu personal.
Sebagai tambahan informasi, jika kamu tertarik memulai usaha di bidang teknologi atau pendidikan, menjadi reseller laptop di ADOLO bisa menjadi langkah awal yang menguntungkan. Kegiatan ini cocok digabungkan dengan pengetahuan dari karya ilmiah yang kamu buat, khususnya yang berkaitan dengan e-commerce atau pemasaran digital.
Baca juga: Langkah-langkah Penulisan Makalah Karya Ilmiah Mulai dari Awal
Menyusun kata pengantar karya ilmiah memang terlihat sederhana, namun memerlukan ketelitian dan pemahaman struktur. Dengan mengikuti panduan dan contoh di atas, kamu bisa menyusun kata pengantar yang baik, sesuai kaidah akademik, dan mencerminkan profesionalisme.
Jika kamu masih bingung atau ingin mendapatkan bimbingan langsung mengenai penyusunan karya ilmiah dan prospek karier setelah kuliah, kamu bisa konsultasi langsung melalui PMB UNMAHA atau WhatsApp di sini. Dapatkan informasi lengkap mengenai program studi dan pendaftaran di kampus pilihanmu!
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma