Cara Membuat Latar Belakang Karya Ilmiah yang Benar

UNMAHA – Menulis latar belakang dalam sebuah karya ilmiah adalah salah satu bagian penting yang harus disusun dengan cermat. Latar belakang yang baik akan memberikan konteks yang jelas bagi pembaca, serta menunjukkan mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat latar belakang karya ilmiah yang benar dan efektif agar tulisan ilmiah kamu dapat lebih mudah dipahami dan menarik perhatian pembaca.

Cara Membuat Latar Belakang Karya Ilmiah

1. Menjelaskan Masalah yang Ingin Diteliti

Langkah pertama dalam menulis latar belakang karya ilmiah adalah menjelaskan masalah atau isu utama yang menjadi fokus penelitian. Tanpa memahami masalah, pembaca tidak akan mengerti mengapa penelitian tersebut penting. Di sini, kamu harus menjelaskan secara singkat dan jelas tentang masalah yang ingin kamu teliti dan mengapa masalah tersebut relevan.

Contoh:

“Penggunaan media sosial yang semakin meningkat di kalangan remaja di Indonesia memunculkan berbagai isu terkait dampak psikologis, namun sedikit penelitian yang membahas secara mendalam bagaimana algoritma media sosial mempengaruhi persepsi diri remaja.”

2. Menyajikan Data atau Fakta yang Mendukung

Setelah menjelaskan masalah, kamu perlu menyajikan data atau fakta yang mendukung pentingnya penelitian tersebut. Ini bisa berupa statistik, tren terbaru, atau temuan penelitian sebelumnya yang memperkuat urgensi masalah yang diangkat. Dengan demikian, pembaca akan lebih memahami pentingnya topik yang kamu pilih.

Contoh:

“Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (2022), sebanyak 70% remaja Indonesia mengakses media sosial lebih dari 3 jam sehari. Selain itu, penelitian oleh Thompson dan Lee (2021) menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan tingkat kecemasan pada remaja.”

3. Mengidentifikasi Gap Penelitian atau Kekurangan Studi Sebelumnya

Selanjutnya, kamu harus mengidentifikasi gap penelitian atau kekurangan dalam studi-studi sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa ada aspek yang belum cukup dieksplorasi, sehingga penelitian kamu akan memberikan kontribusi baru dalam bidang tersebut.

Gap penelitian bisa berupa metode yang belum digunakan, sampel yang terbatas, atau bahkan hasil yang kontradiktif dalam literatur yang ada.

Contoh:

“Meskipun ada banyak penelitian tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental, sebagian besar penelitian tersebut hanya fokus pada konten yang dikonsumsi. Sedangkan, pengaruh algoritma yang memfilter dan menampilkan konten secara personal kepada pengguna, khususnya remaja, masih jarang dibahas.”

4. Menyebutkan Tujuan Penelitian

Setelah menunjukkan gap atau masalah yang ada, kamu perlu menyatakan dengan jelas tujuan dari penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian ini harus spesifik dan menjawab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Tujuan penelitian memberikan arah yang jelas bagi pembaca mengenai apa yang akan dicapai dalam penelitian tersebut.

Contoh:

“Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh algoritma media sosial terhadap persepsi diri remaja di Indonesia, dengan fokus pada bagaimana algoritma memfilter dan menampilkan konten yang dapat memengaruhi citra tubuh mereka.”

BACA JUGA: Cara Membuat Latar Belakang Karya Ilmiah yang Benar

5. Menghubungkan dengan Teori atau Konsep yang Relevan

Pada bagian akhir latar belakang, kamu bisa menyebutkan teori atau konsep yang relevan dengan topik penelitian. Hal ini dapat memberikan dasar teoretis yang kuat bagi penelitianmu. Biasanya, kamu bisa mengutip penelitian-penelitian sebelumnya atau menggunakan teori-teori yang sudah mapan di bidang yang kamu teliti.

Contoh:

“Teori perbandingan sosial yang dikemukakan oleh Festinger (1954) menyatakan bahwa individu cenderung membandingkan dirinya dengan orang lain untuk menentukan nilai dirinya. Dalam konteks media sosial, algoritma yang memperkuat konten tertentu dapat memperburuk perbandingan sosial di kalangan remaja.”

Gabung di Universitas Mahakarya Asia dan Kembangkan Potensimu

Kalau kamu ingin mendalami bidang akademik secara lebih serius, ayo gabung di Universitas Mahakarya Asia. Tersedia berbagai jurusan unggulan seperti:

Kampus ini cocok buat kamu yang ingin berkembang secara profesional dan siap bersaing di dunia kerja. Kunjungi website resmi Universitas Mahakarya Asia untuk informasi lebih lanjut.

Ikuti Sertifikasi Resmi dari UNMAHA

Yuk, ikut Program Sertifikasi Engineer Perangkat IoT dari UNMAHA dan dapatkan sertifikat resmi sebagai bukti keahlian kamu. Pelatihan ini sangat cocok untuk pelajar, mahasiswa, hingga tenaga pendidik. Hubungi kami sekarang lewat WhatsApp untuk info lengkap dan jadwal pelatihannya.

Gabung Jadi Reseller Laptop di Adolo dan Tambah Penghasilan

Selain belajar dan menulis, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan lewat program Reseller Laptop dari Adolo. Dengan sistem yang mudah dan tanpa harus stok barang, kamu bisa jualan laptop dari rumah dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan. Tertarik? Hubungi tim Adolo sekarang dan mulai langkah bisnismu hari ini juga.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *