Langkah-langkah Menulis Karya Ilmiah dari Awal

UNMAHA – Menulis karya ilmiah bukanlah hal yang sulit jika kamu mengetahui langkah-langkahnya secara tepat. Karya ilmiah merupakan tulisan formal yang menyampaikan hasil pemikiran, penelitian, atau kajian secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai pelajar, mahasiswa, atau peneliti pemula, kamu harus memahami struktur dan proses penulisannya agar hasil akhir sesuai dengan standar academic writing.

Berikut ini adalah langkah-langkah menulis karya ilmiah dari awal yang bisa kamu ikuti.

Langkah-langkah Menulis Karya Ilmiah dari Awal

1. Menentukan Topik yang Relevan dan Spesifik

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih topik yang sesuai dengan bidang keilmuan yang kamu minati. Pilih topik bahasan yang tidak terlalu luas supaya pembahasannya juga dapat terfokus. Pastikan juga topik tersebut memiliki urgensi untuk diteliti dan masih relevan dalam konteks saat ini.

Contoh: Jika kamu tertarik pada teknologi informasi, kamu bisa memilih topik seperti “Pengaruh Media Sosial terhadap Produktivitas Mahasiswa”.

2. Merumuskan Permasalahan dan Tujuan Penelitian

Setelah mendapatkan topik, kamu perlu merumuskan permasalahan yang ingin dipecahkan melalui penelitian. Permasalahan ini biasanya disusun dalam bentuk pertanyaan. Kemudian, kamu harus menentukan tujuan dari penelitian tersebut.

Contoh rumusan masalah: Bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap produktivitas belajar mahasiswa?, Contoh tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dan tingkat produktivitas belajar mahasiswa.

3. Melakukan Kajian Literatur

Langkah selanjutnya adalah melakukan kajian pustaka atau literature review. Kamu perlu mencari dan membaca berbagai sumber ilmiah seperti jurnal, buku, dan artikel terpercaya yang relevan dengan topikmu.

Tujuan dari kajian ini adalah untuk memperkuat landasan teori dan menemukan celah penelitian (research gap) yang bisa kamu angkat dalam karya ilmiah.

4. Menentukan Metode Penelitian

Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan bagaimana cara kamu mengumpulkan dan menganalisis data. Apakah menggunakan metode kualitatif, kuantitatif, ataukah metode campuran (mixed methods)? Tentukan juga teknik pengambilan data seperti observasi, wawancara, atau kuesioner. Contoh:

  • Jenis penelitian: Kuantitatif
  • Teknik pengambilan data: Kuesioner
  • Teknik analisis data: Statistik deskriptif dan juga regression analysis

Baca Juga: 9 Unsur Karya Ilmiah, Mahasiswa Wajib Tahu!

5. Menyusun Kerangka Karya Ilmiah

Kamu perlu membuat kerangka atau outline sebelum menulis. Umumnya, karya ilmiah itu terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  • Pendahuluan, Latar belakang, rumusan masalah, tujuan, serta manfaat penelitian.
  • Tinjauan Pustaka, Teori-teori yang relevan.
  • Metodologi Penelitian, Jenis penelitian, teknik pengambilan data, serta analisis data.
  • Hasil dan Pembahasan, Temuan penelitian serta interpretasi.
  • Kesimpulan dan Saran, Ringkasan hasil serta rekomendasi.

6. Menulis Draf Pertama

Mulailah menulis berdasarkan kerangka yang sudah kamu buat. Fokuslah dulu pada isi, tanpa terlalu memikirkan kesempurnaan kalimat. Pergunakanlah bahasa yang lugas, objektif, serta sesuai dengan kaidah ilmiah. Hindari penggunaan kata yang tidak baku serta bias opini pribadi.

7. Melakukan Revisi dan Penyuntingan

Setelah draf selesai, luangkan waktu untuk melakukan revisi. Periksa kembali struktur paragraf, alur logika, keakuratan data, dan kelengkapan referensi. Lakukan proofreading untuk menghindari kesalahan tata bahasa dan ejaan.

Gabung Sekarang, Raih Keuntungan Maksimal

Ingin penghasilan tambahan dari bisnis yang trending? Yuk, jadi Reseller Laptop di Adolo. Tanpa modal yang besar, produk berkualitas dan bergaransi, serta dukungan pelatihan untuk kamu agar menjadi reseller professional. Cocok buat kamu yang ingin memulai bisnis teknologi dengan mudah serta terpercaya. Daftar sekarang dan jadilah bagian dari mitra sukses Adolo.

8. Menyusun Daftar Pustaka

Jangan lupakan untuk mencantumkan sumber-sumber yang kamu kutip. Gunakan gaya penulisan sitasi sesuai ketentuan, misalnya APA, MLA, atau Chicago Style.

Pastikan setiap sumber yang kamu tulis dalam body text juga tercantum dalam daftar pustaka. Contoh (APA Style): Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

9. Menambahkan Lampiran Jika Diperlukan

Jika kamu menggunakan instrumen penelitian seperti kuesioner, hasil wawancara, atau data pendukung lainnya, cantumkan dalam bagian lampiran. Ini akan memperkuat validitas karya ilmiahmu.

10. Melakukan Plagiarisme Check

Langkah terakhir yang sangat penting adalah memastikan bahwa karya ilmiahmu bebas dari plagiarisme. Gunakan alat pengecekan seperti Turnitin atau Plagiarism Checker lainnya. Parafrase kutipan dengan benar dan gunakan tanda kutip jika mengutip secara langsung.

Sudah Jago Menulis Karya Ilmiah? Saatnya Kamu Tembus Dunia Digital

Menulis karya ilmiah melatihmu berpikir kritis dan sistematis bekal kuat untuk sukses di dunia pemasaran digital. Yuk, kembangkan kemampuan menulismu ke level berikutnya lewat kursus Think Outside the Inbox: Google Certified Email Marketing di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Pelajari email marketing langsung dari yang sudah ahli, serta cocok untuk kamu yang ingin menggabungkan logika ilmiah dengan kreativitas pemasaran.

Sudah Terbiasa Menulis Karya Ilmiah? Saatnya Bukukan Ilmumu lewat Sertifikasi Profesional

Kamu yang terbiasa berpikir sistematis dan analitis dalam menulis karya ilmiah punya bekal kuat untuk menjadi pemimpin yang andal dalam dunia kerja. Kembangkan potensi itu lewat Sertifikasi Manajer Manajemen Talenta di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Pelajari cara mengenali, mengelola, dan mengembangkan SDM secara strategis, Buktikan bahwa kamu bukan hanya hebat dalam teori, tapi juga tangguh dalam praktik manajemen. Daftar sekarang.

Mulailah Perjalanan Ilmiahmu dari Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA)

Kamu suka berpikir logis, menulis sistematis, dan punya rasa ingin tahu tinggi? Itu bekal utama menulis karya ilmiah dan juga pondasi kuat menjadi problem solver andal di bidang teknologi. Bergabunglah di Program Sarjana Teknik Informatika Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) yang memiliki kurikulum berbasis riset dan praktik nyata, bimbingan intensif menulis karya ilmiah dan skripsi, serta peluang karier luas di era digital dan industri 4.0. Tunggu apalagi! Daftar sekarang dan jadilah Mahasiswa hebat di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Kamu bisa akses website PMB UNMAHA untuk mendaftar atau bisa langsung ke WA Admin.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan lebih mudah menyusun karya ilmiah dari awal hingga akhir. Menulis karya ilmiah memang memerlukan ketekunan, tetapi dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas dan bermanfaat. Apakah kamu sudah siap untuk memulai karya ilmiah pertamamu?***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *