UNMAHA – Minat masyarakat Indonesia terhadap kerja atau magang ke Jepang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya menjanjikan pengalaman internasional, bekerja di Jepang juga menawarkan gaji yang menarik, lingkungan kerja yang tertata, serta kedisiplinan dan keterampilan yang bisa dibawa pulang sebagai bekal masa depan. Salah satu langkah awal yang sangat penting dalam proses ini adalah masuk LPK Jepang, yaitu Lembaga Pelatihan Kerja yang menjadi jembatan utama bagi calon peserta magang atau kerja ke Negeri Sakura.
Namun, banyak orang masih bertanya-tanya, apa sebenarnya peran LPK Jepang? Bagaimana prosedur masuknya? Apakah ada seleksi khusus? Dan apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk bisa diterima di lembaga tersebut? Artikel ini akan membahas secara lengkap segala hal tentang syarat dan prosedur masuk LPK Jepang, termasuk fakta bahwa memang ada proses seleksi yang harus dilalui.
Apa Itu LPK Jepang?
LPK Jepang adalah singkatan dari Lembaga Pelatihan Kerja yang fokus mempersiapkan peserta untuk bekerja, magang, atau belajar ke Jepang. Lembaga ini biasanya memiliki kerja sama langsung dengan perusahaan Jepang, organisasi pengirim, atau lembaga perantara yang mengatur proses penempatan tenaga kerja asing ke Jepang.
Tugas utama LPK adalah memberikan pelatihan bahasa Jepang, pelatihan teknis sesuai bidang kerja, serta pembekalan budaya dan etika kerja Jepang.
LPK yang terpercaya akan memberikan pendampingan dari awal proses seleksi hingga keberangkatan, dan bahkan sering kali sampai masa penempatan selesai. Oleh karena itu, memilih LPK yang memiliki rekam jejak baik dan legalitas yang jelas sangatlah penting bagi siapa pun yang ingin berangkat ke Jepang.
Kamu ingin belajar bisnis yang menyediakan banyak benefit buat kamu? Sekarang kamu bisa loh mendapatkan penghasilan tambahan tanpa kamu harus stok barang, tapi kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih yuk gabung sekarang dan raih cuan tanpa batas dengan bergabung reseller laptop di Adolo. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Admin melalui WhatsApp.
Syarat Umum Masuk LPK Jepang
Meski masing-masing LPK memiliki kebijakan internal yang sedikit berbeda, secara umum syarat masuk LPK Jepang adalah sebagai berikut:
1. Usia Minimal dan Maksimal
Biasanya peserta yang ingin masuk LPK harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 27 tahun, meskipun beberapa LPK masih menerima hingga usia 30 tahun tergantung dari program dan perusahaan yang akan dituju.
2. Latar Belakang Pendidikan
Syarat pendidikan umumnya adalah lulusan SMA/SMK sederajat. Beberapa program atau perusahaan mungkin membutuhkan lulusan D3 atau S1 tergantung pada posisi yang ditawarkan, terutama untuk bidang-bidang teknis tertentu.
3. Sehat Jasmani dan Rohani
Karena pekerjaan di Jepang cukup menuntut secara fisik, peserta harus sehat secara jasmani dan rohani. Oleh sebab itu, tes kesehatan merupakan bagian penting dalam proses seleksi awal.
4. Tidak Bertato dan Tidak Buta Warna
Banyak perusahaan Jepang tidak menerima peserta dengan tato yang mencolok dan buta warna, karena hal tersebut berkaitan dengan budaya perusahaan dan keselamatan kerja.
5. Disiplin dan Siap Mengikuti Pelatihan Intensif
Calon peserta harus siap menjalani pelatihan bahasa dan budaya Jepang yang intensif setiap hari selama beberapa bulan. Disiplin dan keseriusan dalam proses pelatihan sangat penting karena akan berpengaruh pada kelulusan dan keberangkatan ke Jepang.
Baca juga: Berapa Gaji Kerja Pabrik di Jepang, Cek Fakta-fakta Unik Berikut
Prosedur Masuk ke LPK Jepang
Bergabung dengan LPK Jepang bukanlah proses yang instan. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh calon peserta, dan berikut ini adalah prosedur umumnya:
1. Pendaftaran
Langkah awal adalah mengisi formulir pendaftaran di LPK yang dituju. Biasanya pendaftaran ini dapat dilakukan secara langsung ke kantor LPK atau secara online. Calon peserta juga diminta untuk menyerahkan dokumen seperti fotokopi KTP, ijazah terakhir, foto, dan surat keterangan sehat.
2. Tes Seleksi Masuk
Tidak semua orang yang mendaftar akan langsung diterima. Banyak LPK menerapkan tes seleksi masuk untuk menilai kesiapan calon peserta. Tes ini bisa meliputi:
Tes kemampuan dasar (logika, matematika ringan, atau pemahaman bacaan)
Tes fisik (lari, push-up, sit-up) untuk mengukur stamina
Wawancara motivasi
Tes psikologi ringan
Pemeriksaan kesehatan dasar
Seleksi ini penting untuk menyaring peserta yang benar-benar siap secara fisik dan mental untuk menjalani pelatihan dan bekerja di lingkungan Jepang yang menuntut kedisiplinan tinggi.
3. Penerimaan dan Pengarahan Awal
Bagi yang lolos seleksi, LPK akan memberikan pengarahan awal tentang program yang akan dijalani, termasuk jenis pekerjaan, skema pelatihan, target waktu pemberangkatan, serta estimasi biaya pelatihan.
Calon peserta akan menandatangani kontrak pelatihan dan mempersiapkan diri untuk mengikuti kelas bahasa Jepang serta budaya kerja Jepang selama beberapa bulan ke depan.
Kamu ingin Menguasai Cara Menganalisis dan Mengukur Keberhasilan Pemasaran Bisnis? Kursus yang diajarkan oleh Google Career Certificates dengan Mentor dari Universitas Mahakarya Asia siap mengantarkan kamu dalam menguasai keterampilan analisis pemasaran bisnis. Karena mengukur kesuksesan kampanye pemasaran adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan memberikan hasil yang maksimal.
4. Masa Pelatihan Intensif
Setelah resmi diterima, peserta akan mengikuti pelatihan intensif. Umumnya pelatihan berlangsung antara 3 sampai 6 bulan, tergantung dari kecepatan belajar dan kesiapan peserta. Materi pelatihan mencakup:
Bahasa Jepang dasar hingga menengah (setara JLPT N5 atau N4)
Tata krama dan budaya kerja Jepang
Kedisiplinan, etika, dan sopan santun dalam lingkungan kerja
Pelatihan teknis sesuai bidang kerja (seperti pertanian, perikanan, manufaktur, perawat, dan lainnya)
Pelatihan ini biasanya dilakukan setiap hari, dari pagi hingga sore. Beberapa LPK menyediakan asrama bagi peserta agar lebih fokus belajar.
5. Seleksi Perusahaan Jepang
Setelah masa pelatihan berjalan, LPK akan mulai menghubungkan peserta dengan perusahaan Jepang yang mencari tenaga kerja atau peserta magang. Proses ini dikenal sebagai matching atau recruitment.
Proses seleksi perusahaan bisa berupa:
Wawancara daring atau langsung
Tes bahasa Jepang
Tes ketangkasan kerja atau simulasi pekerjaan
Pemeriksaan ulang kesehatan
Peserta yang lolos seleksi perusahaan akan mendapatkan kontrak kerja dan jadwal keberangkatan yang lebih pasti.
6. Pengurusan Dokumen dan Visa
Setelah diterima oleh perusahaan Jepang, peserta bersama LPK akan mengurus berbagai dokumen penting seperti:
Paspor
Visa kerja atau magang
COE (Certificate of Eligibility) dari pihak Jepang
Tiket keberangkatan dan jadwal orientasi lanjutan
LPK akan mendampingi semua proses ini hingga peserta benar-benar siap untuk berangkat ke Jepang.
Apakah Masuk LPK Selalu Harus Seleksi?
Jawabannya: ya, ada seleksi, meskipun bentuknya bisa berbeda-beda tergantung LPK dan programnya. Seleksi ini tidak hanya untuk memastikan peserta layak secara fisik dan mental, tetapi juga untuk menjaga nama baik lembaga serta memastikan bahwa peserta yang diberangkatkan benar-benar siap menghadapi tantangan kerja di Jepang.
Beberapa LPK memang terlihat “longgar” dalam menerima peserta, namun biasanya seleksi yang lebih ketat akan muncul saat peserta mengikuti seleksi perusahaan Jepang. Jadi, tidak ada jalan pintas: peserta harus tetap mempersiapkan diri secara maksimal.
Masuk ke LPK Jepang adalah langkah awal yang penting bagi siapa pun yang ingin menggapai mimpi bekerja atau magang di Jepang. Prosesnya memang cukup panjang dan menantang, mulai dari seleksi awal, pelatihan intensif, hingga seleksi perusahaan dan pengurusan visa.
Namun semua itu bisa menjadi investasi berharga jika dijalani dengan keseriusan dan kedisiplinan. Dengan memahami syarat dan prosedur masuk LPK Jepang, kamu bisa lebih siap dalam menentukan langkah dan mempersiapkan segala hal sejak awal. Ingat, keberangkatan ke Jepang bukan hanya soal niat, tapi juga soal ketekunan, kesiapan mental, dan komitmen jangka panjang.
Ingin Berkarier di Jepang? Kampus Pilihannya UNMAHA
Kamu sudah mau lulus SMA atau SMK dan bingung mau kuliah di mana? dan kamu ingin memiliki karier di jepang? kamu jangan khawatir dengan masa depan kamu. Karena di UNMAHA ada program studi yang cocok buat kamu.
Di UNMAHA juga ada Program berbasis Problem Based Learning (PBL) program ini memungkinkan mahasiswa untuk kuliah gratis sambil mendapatkan pengalaman kerja nyata dari perusahaan mitra. Program ini menekankan pada pemecahan masalah sebagai inti pembelajaran, mendorong mahasiswa untuk merumuskan pertanyaan, mencari sumber daya, menganalisis informasi, dan menciptakan solusi yang relevan.
Program Sarjana Manajemen di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) adalah pilihan tepat untuk mewujudkan impian kamu! Tidak hanya mempelajari teori, tetapi kamu juga akan mendapatkan pengalaman langsung melalui proyek nyata, magang di perusahaan terkemuka, dan bimbingan dari dosen profesional. Dan ada juga kursus bahasa jepang gratis buat kamu yang berminat loh!
Selain itu, ada yang lebih menarik di UNMAHA menyediakan banyak beasiswa dari beasiswa pemerintah maupun swasta yang bisa kamu dapatkan. Beasiswanya yang pemotongan SPP sampai beasiswa full yang pastinya sangat membantu kamu dalam menata masa depanmu. Atau kamu ingin kuliah sambil kerja? Tenang di UNMAHA juga menyediakan kelas malam buat kamu yang sudah berkarier.
Dengan kurikulum komprehensif yang mencakup manajemen sumber daya manusia, strategi operasional, hingga analisis keuangan, kamu akan dibekali dengan keterampilan praktis dan wawasan strategis yang siap diaplikasikan di dunia bisnis nyata. Yuk cari info lebih lanjut mengenai program studi dan kamu dapat konsultasi langsung di PMB UNMAHA. Daftarkan diri kamu sekarang dan wujudkan mimpi kamu bersama kami.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma