Mengenal Kenshusei Program Magang di Jepang, Syarat dan Tahapan Tes

UNMAHA – Program magang ke Jepang atau yang lebih dikenal dengan istilah Kenshusei telah menjadi salah satu jalan populer bagi banyak pemuda Indonesia untuk meniti karier di luar negeri. Program magang Jepang tidak hanya menjanjikan pengalaman kerja internasional, program ini juga membuka peluang untuk meningkatkan keterampilan, kedisiplinan, serta penghasilan yang bisa menjadi modal masa depan setelah kembali ke tanah air.

Namun, banyak juga yang masih belum sepenuhnya memahami apa itu program Kenshusei, bagaimana mekanisme kerjanya, syarat-syarat yang harus dipenuhi, serta tahapan tes yang harus dilalui. Artikel ini akan membahas secara lengkap segala hal yang perlu kamu ketahui tentang program magang ke Jepang ini.

Apa Itu Program Kenshusei?

Secara umum, Kenshusei merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang berarti “trainee” atau peserta pelatihan. Dalam konteks kerja, program ini merujuk pada skema magang yang ditujukan bagi tenaga kerja asing non-profesional untuk bekerja dan belajar keterampilan teknis di Jepang selama jangka waktu tertentu, umumnya antara satu hingga tiga tahun.

Program ini diinisiasi oleh pemerintah Jepang untuk membantu negara-negara berkembang dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja mereka. Melalui organisasi yang disebut OTIT (Organization for Technical Intern Training), pemerintah Jepang mengatur standar pelaksanaan program agar tetap mengedepankan perlindungan bagi para peserta magang asing.

Di Indonesia, program ini sering disebut sebagai pemagangan ke Jepang, dan dikelola melalui kerja sama antara lembaga pelatihan (LPK), pemerintah daerah, serta organisasi pengirim dan penerima di Jepang.

Kamu ingin belajar bisnis yang menyediakan banyak benefit buat kamu? Sekarang kamu bisa loh mendapatkan penghasilan tambahan tanpa kamu harus stok barang, tapi kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih yuk gabung sekarang dan raih cuan tanpa batas dengan bergabung reseller laptop di Adolo. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Admin melalui WhatsApp.

Tujuan Program Magang Kenshusei

Tujuan utama dari program Kenshusei bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga sebagai sarana transfer teknologi dan keahlian. Para peserta magang diharapkan dapat membawa pulang keterampilan yang bisa diterapkan di Indonesia, terutama di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, konstruksi, dan layanan teknis lainnya.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengenal budaya kerja Jepang yang terkenal sangat disiplin, bersih, dan efisien. Dengan pengalaman tersebut, para lulusan magang diharapkan menjadi SDM unggul yang mampu bersaing di dunia kerja global.

Syarat-syarat Mengikuti Program Kenshusei

Untuk bisa mengikuti program Kenshusei, terdapat beberapa syarat yang wajib dipenuhi oleh calon peserta. Syarat-syarat ini bisa berbeda tergantung dari lembaga penyelenggara atau perusahaan penerima di Jepang, namun secara umum mencakup:

1. Usia dan Pendidikan

Calon peserta umumnya berusia antara 18 hingga 27 tahun, meskipun beberapa perusahaan masih menerima peserta hingga usia 30 tahun. Untuk pendidikan, minimal adalah lulusan SMA/SMK atau sederajat. Latar belakang pendidikan biasanya akan disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang ditawarkan di Jepang.

Kamu ingin Menguasai Cara Menganalisis dan Mengukur Keberhasilan Pemasaran Bisnis? Kursus yang diajarkan oleh Google Career Certificates dengan Mentor dari Universitas Mahakarya Asia siap mengantarkan kamu dalam menguasai keterampilan analisis pemasaran bisnis. Karena mengukur kesuksesan kampanye pemasaran adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan memberikan hasil yang maksimal.

2. Kesehatan Fisik dan Mental

Kondisi kesehatan sangat penting, karena program ini menuntut kemampuan fisik yang kuat. Calon peserta harus bebas dari penyakit menular seperti TBC dan hepatitis, serta tidak memiliki cacat fisik yang mengganggu pekerjaan. Tes kesehatan akan dilakukan secara menyeluruh sebelum keberangkatan.

3. Tidak Bertato dan Tidak Buta Warna

Beberapa perusahaan Jepang memiliki aturan ketat terkait penampilan peserta magang, termasuk larangan memiliki tato yang terlihat dan tidak boleh buta warna. Hal ini berkaitan dengan budaya dan standar keselamatan kerja di industri tertentu.

4. Belum Pernah ke Jepang dengan Visa Kerja

Peserta magang harus berstatus sebagai pemula dan belum pernah mengikuti program kerja atau magang di Jepang sebelumnya. Tujuannya agar kesempatan ini diberikan kepada yang benar-benar baru dan belum pernah mendapatkan pelatihan sebelumnya.

5. Bersedia Mengikuti Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang

Sebelum berangkat, calon peserta wajib mengikuti pelatihan bahasa Jepang dan pembekalan budaya kerja Jepang di lembaga pelatihan resmi. Pelatihan ini bisa berlangsung antara 3 sampai 6 bulan, tergantung dari kebijakan lembaga.

Baca juga: Berapa Gaji Kerja Pabrik di Jepang, Cek Fakta-fakta Unik Berikut

Tahapan Seleksi Program Kenshusei

Proses seleksi untuk mengikuti program Kenshusei biasanya melalui beberapa tahap penting. Meskipun proses ini bisa sedikit berbeda tergantung dari perusahaan dan lembaga pengirim, secara umum tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Pendaftaran dan Administrasi

Tahap awal adalah pendaftaran peserta melalui lembaga pelatihan kerja (LPK) atau instansi terkait. Peserta akan diminta mengisi formulir, melampirkan dokumen seperti ijazah, KTP, Kartu Keluarga, dan surat keterangan sehat.

2. Tes Bahasa Jepang Dasar

Meskipun peserta akan mendapat pelatihan intensif sebelum berangkat, banyak lembaga yang mengadakan tes dasar bahasa Jepang (biasanya tingkat N5) untuk mengukur kesiapan peserta. Tes ini mencakup kemampuan membaca hiragana, katakana, dan memahami kalimat-kalimat sederhana.

3. Tes Fisik dan Psikotes

Calon peserta juga akan menjalani tes fisik yang meliputi lari, push-up, dan kegiatan lain untuk menguji stamina serta kekuatan tubuh. Selain itu, psikotes digunakan untuk menilai stabilitas emosi dan kesiapan mental peserta dalam menghadapi tekanan kerja dan adaptasi budaya di Jepang.

4. Wawancara

Wawancara dilakukan baik oleh pihak lembaga pelatihan maupun oleh perwakilan perusahaan Jepang. Pertanyaan seputar motivasi, keseriusan, kesiapan mental, dan pengetahuan dasar tentang Jepang menjadi fokus utama. Beberapa wawancara juga dilakukan secara daring oleh pihak perusahaan penerima langsung.

5. Pelatihan Pra-Keberangkatan

Setelah lulus semua tahapan seleksi, peserta akan mengikuti pelatihan pra-keberangkatan selama beberapa bulan. Dalam pelatihan ini, peserta akan belajar bahasa Jepang secara intensif, mempelajari kebiasaan dan tata krama Jepang, serta diberikan pelatihan teknis sesuai bidang pekerjaan yang akan dijalani.

6. Proses Administratif dan Visa

Tahap terakhir adalah pengurusan dokumen seperti paspor, visa, dan kontrak kerja. Setelah semuanya lengkap, peserta akan diberangkatkan ke Jepang dan mulai menjalani masa magang selama 1 hingga 3 tahun.

Apa yang Didapatkan oleh Peserta?

Selama menjalani program Kenshusei, peserta akan mendapatkan:

  • Gaji bulanan sesuai standar regional di Jepang (meskipun tidak setinggi pekerja tetap, namun cukup untuk menabung dan mengirim uang ke keluarga).

  • Akomodasi dan asuransi yang umumnya ditanggung oleh perusahaan.

  • Sertifikat pengalaman kerja setelah program selesai, yang bisa menjadi nilai plus saat mencari kerja di Indonesia maupun kembali ke Jepang lewat jalur lain seperti Specified Skilled Worker (SSW).

Program Kenshusei bukan sekadar magang biasa. Ini adalah pengalaman hidup yang bisa membentuk karakter, meningkatkan keterampilan teknis, dan membuka peluang baru bagi masa depan. Namun, keberhasilan dalam program ini sangat bergantung pada kesiapan mental, fisik, dan disiplin tinggi yang harus dimiliki oleh setiap peserta.

Bagi kamu yang sedang mencari jalan untuk berkembang, belajar budaya kerja Jepang, dan siap menghadapi tantangan, Kenshusei bisa menjadi langkah awal yang sangat berarti. Pastikan kamu memahami seluruh prosesnya, memenuhi semua syarat, dan mengikuti tahapan tes dengan sungguh-sungguh. Dengan niat dan persiapan yang matang, peluang menuju Jepang terbuka lebar untukmu.

Ingin Magang di Jepang? Yuk Kuliahnya di UNMAHA

Kamu sudah mau lulus SMA atau SMK dan bingung mau kuliah di mana? dan kamu ingin magang di jepang? kamu jangan khawatir dengan masa depan kamu. Karena di UNMAHA ada program studi yang cocok buat kamu.

Di UNMAHA juga ada Program berbasis Problem Based Learning (PBL) memungkinkan mahasiswa untuk kuliah gratis sambil mendapatkan pengalaman kerja nyata dari perusahaan mitra.

Program ini menekankan pada pemecahan masalah sebagai inti pembelajaran, mendorong mahasiswa untuk merumuskan pertanyaan, mencari sumber daya, menganalisis informasi, dan menciptakan solusi yang relevan.

Program Sarjana Manajemen di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) adalah pilihan tepat untuk mewujudkan impian kamu! Tidak hanya mempelajari teori, tetapi kamu juga akan mendapatkan pengalaman langsung melalui proyek nyata, magang di perusahaan terkemuka, dan bimbingan dari dosen profesional. Dan ada juga kursus bahasa jepang gratis buat kamu yang berminat loh!

Selain itu, ada yang lebih menarik di UNMAHA menyediakan banyak beasiswa dari beasiswa pemerintah maupun swasta yang bisa kamu dapatkan. Beasiswanya yang pemotongan SPP sampai beasiswa full yang pastinya sangat membantu kamu dalam menata masa depanmu. Atau kamu ingin kuliah sambil kerja? Tenang di UNMAHA juga menyediakan kelas malam buat kamu yang sudah berkarier.

Dengan kurikulum komprehensif yang mencakup manajemen sumber daya manusia, strategi operasional, hingga analisis keuangan, kamu akan dibekali dengan keterampilan praktis dan wawasan strategis yang siap diaplikasikan di dunia bisnis nyata. Yuk cari info lebih lanjut mengenai program studi dan kamu dapat konsultasi langsung di PMB UNMAHA Daftarkan diri kamu sekarang dan wujudkan mimpi kamu bersama kami.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *