UNMAHA – Magang di Jepang dapat menjadi pilihan yang sangat tepat. Negara ini tidak hanya dikenal dengan kemajuan teknologinya, tetapi juga dengan sistem kerja yang disiplin, terstruktur, dan profesional.
Banyak generasi muda Indonesia yang memiliki minat untuk mengikuti program magang di Jepang, namun sering kali merasa bingung mengenai langkah awal yang harus dilakukan. Permasalahan umum yang dihadapi adalah kurangnya informasi yang jelas dan mudah dipahami. Alhasil, tidak sedikit yang mengurungkan niat karena menganggap prosesnya rumit dan biayanya mahal.
Apabila Anda termasuk salah satu yang berminat namun belum memahami alurnya, berikut adalah penjelasan mengenai prosedur, persyaratan, dan estimasi biaya magang ke Jepang yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri secara lebih matang.
Prosedur Magang di Jepang
1. Mendaftar Melalui Jalur Resmi agar Aman dan Legal
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar melalui jalur resmi, seperti Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) atau program G to G (Government to Government) yang difasilitasi oleh pemerintah. Dengan mengikuti jalur resmi, Anda akan mendapatkan proses yang lebih terarah dan perlindungan hukum yang jelas.
Selain itu, jalur resmi umumnya menyediakan pendampingan dan pelatihan sejak awal hingga keberangkatan, sehingga peserta tidak perlu merasa khawatir menghadapi tahapan-tahapan yang kompleks secara mandiri.
2. Mengikuti Seleksi dan Pelatihan Bahasa Jepang
Setelah terdaftar, peserta diwajibkan untuk mengikuti seleksi awal. Seleksi ini biasanya mencakup pemeriksaan fisik, tes kemampuan logika dasar, serta wawancara singkat. Tujuan seleksi adalah untuk memastikan kesiapan peserta sebelum direkomendasikan kepada perusahaan di Jepang.
Apabila dinyatakan lulus, peserta akan mengikuti pelatihan bahasa Jepang selama kurang lebih 3 hingga 6 bulan. Pelatihan ini meliputi penguasaan bahasa, pemahaman budaya kerja, serta etika profesional yang berlaku di Jepang.
3. Menyiapkan Dokumen dan Visa dengan Teliti
Setelah mendapatkan penempatan di perusahaan tujuan, tahap berikutnya adalah menyiapkan dokumen penting seperti paspor, visa kerja, dan asuransi kesehatan. Kelengkapan dokumen ini sangat penting agar Anda dapat tinggal dan bekerja secara legal di Jepang.
Umumnya, pihak LPK atau lembaga pengirim akan membantu proses pengurusan dokumen, sehingga semuanya dapat berjalan dengan lebih terorganisir.
4. Memahami Estimasi Biaya Program Magang
Program magang ke Jepang memang memerlukan biaya awal, namun jumlahnya masih tergolong terjangkau. Biaya umumnya mencakup pelatihan, pemeriksaan kesehatan, pembuatan visa, serta pembelian tiket pesawat, dengan kisaran antara Rp20.000.000 hingga Rp40.000.000.
Bila mengikuti program G to G, peserta berkesempatan mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga total biaya dapat lebih rendah. Oleh karena itu, pemilihan jalur program sangat berpengaruh terhadap keseluruhan pengeluaran.
5. Memanfaatkan Peluang Penghasilan dan Pengalaman Global
Selama menjalani program magang, peserta umumnya menerima penghasilan antara Rp10.000.000 hingga Rp20.000.000 per bulan, tergantung bidang kerja yang dijalani. Selain mendapatkan penghasilan, peserta juga memperoleh pengalaman kerja internasional yang sangat berharga untuk pengembangan karier jangka panjang.
Kesempatan ini dapat menjadi batu loncatan menuju karier profesional di Jepang maupun untuk membangun usaha secara mandiri setelah kembali ke Indonesia.
BACA JUGA: Berapa Biaya Liburan ke Jepang Satu Minggu, Simak Rincian Ini!
Bersiap dengan Lebih Pasti Bersama Universitas Mahakarya Asia
Bagi Anda yang serius ingin magang ke Jepang dan membangun karier internasional, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) hadir sebagai institusi pendidikan yang mendukung kesiapan Anda secara akademik dan profesional. Pendekatan pembelajarannya tidak hanya berfokus pada teori, melainkan juga praktik dan pembentukan keterampilan kerja global.
Program Sarjana Akuntansi (S1) sangat sesuai bagi Anda yang ingin berkarier di bidang keuangan internasional, termasuk di perusahaan Jepang. Program ini membekali mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis, logis, dan strategis.
Bagi Anda yang tertarik di bidang digital, program Sertifikasi Google Digital Marketing dapat menjadi bekal penting sebelum atau sesudah menjalani magang. Keahlian ini sangat relevan di era digital, terutama di Jepang yang memiliki ekosistem teknologi maju.
Jika Anda bercita-cita menjadi manajer atau jembatan antara perusahaan dan tenaga kerja, Sertifikasi Manajer Hubungan Industrial bisa menjadi pilihan. Program ini memberikan pelatihan komunikasi, negosiasi, serta pemahaman mendalam mengenai hubungan industrial yang sangat berguna di dunia kerja internasional.
Sementara itu, bagi Anda yang sedang menunggu proses visa, Universitas Mahakarya Asia juga menyediakan Program Reseller Laptop Adolo. Program ini memberi peluang untuk menjalankan bisnis dari rumah dengan dukungan produk berkualitas dan strategi pemasaran yang telah disiapkan. Solusi cerdas untuk tetap produktif sambil menunggu keberangkatan ke Jepang.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Telegram Kerja Jepang atau kunjungi situs resmi Adolo.
Wujudkan Masa Depan Global Bersama Universitas Mahakarya Asia
Daripada sekadar menunggu waktu, kini saatnya menyiapkan masa depan Anda secara lebih terarah dan strategis. Bersama Universitas Mahakarya Asia, wujudkan impian untuk tidak hanya berlibur ke Jepang, tetapi juga membangun karier yang menjanjikan dan berdaya saing global.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma