UNMAHA – Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang memiliki sistem penulisan yang sangat berbeda dari kebanyakan bahasa lain di dunia. Tidak seperti alfabet Latin yang digunakan dalam bahasa Indonesia atau Inggris, bahasa Jepang memiliki sistem penulisan yang terdiri dari tiga jenis huruf utama, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Selain itu, dalam beberapa konteks modern, terutama dalam dunia teknologi dan komunikasi, Romaji atau abjad Latin juga digunakan, meski dalam skala terbatas. Mari kita mengenal huruf abjad bahasa Jepang dan cara membacanya.
Bagi siapa pun yang baru memulai belajar bahasa Jepang, mengenal huruf-huruf ini adalah langkah awal yang sangat penting. Huruf-huruf tersebut bukan hanya simbol, tetapi juga representasi bunyi, makna, serta nuansa yang berkaitan erat dengan budaya Jepang itu sendiri.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas satu per satu sistem penulisan dalam bahasa Jepang dan bagaimana cara membacanya, agar kamu dapat memahami fondasi penting dalam penguasaan bahasa Jepang secara menyeluruh.
Huruf Abjad Bahasa Jepang dan Cara Membacanya
1. Hiragana: Dasar dari Segalanya
Hiragana adalah salah satu huruf fonetik yang terdiri dari 46 karakter dasar. Setiap huruf mewakili satu suku kata dan digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang, termasuk partikel, akhiran, serta konjugasi kata kerja dan kata sifat. Hiragana merupakan huruf pertama yang biasanya dipelajari oleh anak-anak Jepang maupun oleh orang asing yang belajar bahasa Jepang.
Contoh penggunaannya dalam kata-kata sehari-hari adalah seperti:
たべる (taberu) – makan
みる (miru) – melihat
いく (iku) – pergi
Cara membaca huruf hiragana cukup konsisten karena setiap simbol hanya mewakili satu bunyi. Hal ini membuat hiragana menjadi sangat penting untuk dikuasai terlebih dahulu sebelum melangkah ke katakana atau kanji. Dengan memahami hiragana, kamu sudah bisa mulai membaca dan menulis kalimat sederhana dalam bahasa Jepang.
Selain karakter dasar, terdapat juga variasi bunyi yang ditandai dengan tanda diakritik (seperti ゛dan ゜) untuk mengubah bunyi konsonan, serta kombinasi huruf kecil untuk membentuk bunyi ganda seperti きゃ (kya), しゅ (shu), dan sebagainya. Ini mungkin tampak rumit di awal, tapi seiring latihan, kamu akan terbiasa.
Kamu ingin belajar bisnis yang mudah tapi banyak benefitnya? Sekarang kamu bisa loh mendapatkan penghasilan tambahan tanpa kamu harus stok barang, tapi kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih. Yuk gabung sekarang dan raih cuan tanpa batas dengan bergabung reseller laptop di Adolo. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Admin melalui WhatsApp.
2. Katakana: Untuk Kata Serapan dan Istilah Modern
Jika Hiragana digunakan untuk menulis kata asli Jepang, maka Katakana digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing, terutama dari bahasa Inggris. Katakana juga digunakan untuk istilah teknis, nama ilmiah, suara atau onomatope, serta untuk memberikan penekanan seperti penggunaan huruf kapital dalam bahasa Inggris.
Katakana memiliki jumlah karakter yang sama dengan hiragana, yaitu 46 huruf dasar yang merepresentasikan bunyi yang sama, hanya bentuknya saja yang berbeda. Misalnya:
ア (a), イ (i), ウ (u), エ (e), オ (o)
カ (ka), キ (ki), ク (ku), ケ (ke), コ (ko)
Contoh kata yang ditulis dengan katakana:
コンピューター (konpyuutaa) – komputer
アイスクリーム (aisukuriimu) – es krim
タクシー (takushii) – taksi
Karena semakin banyak istilah asing yang masuk ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang, katakana pun menjadi semakin sering digunakan. Maka dari itu, setelah kamu menguasai hiragana, katakana adalah langkah logis selanjutnya dalam perjalanan belajar bahasa Jepangmu.
Baca juga: Jenis Kosakata Bahasa Jepang dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Kanji: Simbol Makna yang Dalam
Berbeda dengan Hiragana dan Katakana yang fonetik, Kanji adalah sistem huruf yang logografik. Artinya, setiap karakter kanji mewakili makna tertentu dan bisa dibaca dengan lebih dari satu cara tergantung pada konteks penggunaannya. Kanji berasal dari Tiongkok dan telah diadaptasi ke dalam bahasa Jepang selama lebih dari seribu tahun.
Satu karakter kanji bisa berdiri sendiri sebagai kata, atau digabung dengan kanji lain maupun huruf kana untuk membentuk makna baru. Misalnya:
山 (やま, yama) – gunung
水 (みず, mizu) – air
学 (がく, gaku) – belajar, digunakan dalam kata seperti 学校 (がっこう, gakkou) – sekolah
Kanji memiliki dua jenis pembacaan utama:
On-yomi (音読み) – pembacaan berdasarkan asal Tionghoa.
Kun-yomi (訓読み) – pembacaan asli Jepang.
Misalnya, kanji untuk “air” yaitu 水 dapat dibaca sebagai:
すい (sui) dalam konteks on-yomi, seperti pada kata 水曜日 (すいようび, suiyoubi) – hari Rabu.
みず (mizu) dalam konteks kun-yomi, saat digunakan secara mandiri untuk merujuk pada air secara umum.
Jumlah kanji dalam bahasa Jepang sangat banyak, tetapi dalam kehidupan sehari-hari, pemerintah Jepang menetapkan daftar 2.136 kanji umum (常用漢字, jouyou kanji) yang wajib dikuasai oleh pelajar di sekolah. Meskipun terlihat menakutkan pada awalnya, penggunaan kanji membantu dalam membaca dan memahami teks dengan lebih cepat, karena tiap karakter menyimpan makna yang jelas.
Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, pengelolaan sumber daya manusia yang efektif menjadi kunci keberhasilan organisasi. Peran Manajer Manajemen Talenta sangat vital dalam mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan individu-individu berbakat yang dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi perusahaan.
Untuk memastikan kompetensi di bidang ini, Sertifikasi Manajer Manajemen Talenta hadir sebagai standar profesional yang diakui secara nasional. Sertifikasi Manajer Manajemen Talenta merupakan program yang dirancang untuk menilai dan mengakui kompetensi individu dalam mengelola strategi manajemen talenta di perusahaan.
4. Romaji: Abjad Latin dalam Bahasa Jepang
Romaji adalah sistem penulisan bahasa Jepang menggunakan alfabet Latin, atau dengan kata lain, “abjad” yang biasa kita gunakan sehari-hari. Abjad latin dalam bahasa Jepang atau Romaji sering digunakan untuk membantu orang asing mempelajari pelafalan kata-kata Jepang sebelum mereka benar-benar bisa membaca kana atau kanji.
Romaji digunakan dalam:
Paspor dan dokumen internasional
Papan petunjuk di tempat umum (misalnya stasiun atau bandara)
Nama perusahaan atau produk
Input teks di komputer dan smartphone
Namun, romaji hanya digunakan sebagai alat bantu. Penutur asli Jepang hampir tidak menggunakan romaji dalam komunikasi sehari-hari. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk tidak terlalu bergantung pada romaji dan mulai beralih ke huruf kana dan kanji secepat mungkin dalam proses belajar.
Kombinasi Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam praktiknya, bahasa Jepang modern menggabungkan ketiga jenis huruf ini dalam satu kalimat. Misalnya:
わたしは日本のアニメが大好きです。
Watashi wa Nihon no anime ga daisuki desu.
(Aku sangat suka anime Jepang.)
Penjelasan:
わたしは (watashi wa) ditulis dengan hiragana
日本 (Nihon) menggunakan kanji
アニメ (anime) menggunakan katakana
が大好きです (ga daisuki desu) kombinasi partikel hiragana dan kanji
Kemampuan untuk mengenali dan membaca ketiga jenis huruf ini sangat penting untuk bisa memahami teks dalam bahasa Jepang dengan lancar, entah itu di buku, internet, papan iklan, atau subtitle anime.
Belajar yang Konsisten Mendapatkan kemajuan yang signifikan.
Memahami sistem penulisan dalam bahasa Jepang adalah fondasi penting bagi siapa pun yang ingin mempelajari bahasa ini secara mendalam. Dengan mengenal Hiragana sebagai dasar, Katakana untuk kata serapan, serta Kanji yang membawa makna dalam simbol-simbolnya, kamu akan lebih mudah membaca, menulis, dan memahami bahasa Jepang secara utuh.
Belajar membaca huruf Jepang memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun, dengan latihan yang konsisten dan penggunaan dalam kehidupan sehari-hari, kamu akan melihat kemajuan yang signifikan. Jangan lupa juga untuk mulai membiasakan diri membaca teks Jepang asli, seperti buku anak-anak, artikel pendek, atau bahkan lirik lagu favoritmu.
Ingin Berkarier di Jepang? UNMAHA Kampus Pilihannya
Kamu sudah mau lulus SMA atau SMK sekarang bingung mau kuliah di mana? dan kamu ingin memiliki karier di jepang? kamu jangan khawatir dengan masa depan kamu. Karena di UNMAHA ada program studi yang cocok buat kamu.
Program Sarjana Manajemen di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) adalah pilihan tepat untuk mewujudkan impian kamu! Tidak hanya mempelajari teori, tetapi kamu juga akan mendapatkan pengalaman langsung melalui proyek nyata, magang di perusahaan terkemuka, dan bimbingan dari dosen profesional. Dan ada juga kursus bahasa jepang gratis buat kamu yang berminat loh!
Selain itu, ada yang lebih menarik di UNMAHA menyediakan banyak beasiswa dari beasiswa pemerintah maupun swasta yang bisa kamu dapatkan, Beasiswanya yang pemotongan SPP sampai beasiswa full yang pastinya sangat membantu kamu dalam menata masa depanmu. Atau kamu ingin kuliah sambil kerja? Tenang di UNMAHA juga menyediakan kelas malam buat kamu yang sudah berkarier.
Dengan kurikulum komprehensif yang mencakup manajemen sumber daya manusia, strategi operasional, hingga analisis keuangan, kamu akan dibekali dengan keterampilan praktis dan wawasan strategis yang siap diaplikasikan di dunia bisnis nyata. Yuk cari info lebih lanjut mengenai program studi dan kamu dapat konsultasi langsung di PMB UNMAHA Daftarkan diri kamu sekarang dan wujudkan mimpi kamu bersama kami.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma