UNMAHA – Kamu sedang mempertimbangkan untuk keluar dari pekerjaan atau mungkin pernah mendengar rekan kerja berbicara tentang resign, layoff, atau bahkan termination? Penting untuk memahami setiap istilah ini agar tidak salah langkah dalam karier.
Sebelum melangkah lebih jauh, yuk kenali istilah saat keluar dari pekerjaan dengan benar. Dan untuk kamu yang ingin menambah nilai dan pengakuan resmi atas kemampuan kerja, tersedia program Sertifikasi Web Developer dari UNMAHA yang bisa kamu ikuti. Sertifikat ini bisa menjadi senjata andalan saat melamar kerja baru. Hubungi kami melalui WhatsApp sekarang juga untuk info lengkapnya!
Mengapa Penting Memahami Istilah Keluar dari Pekerjaan?
Dalam dunia kerja, kamu mungkin tidak selalu berada di posisi yang sama selamanya. Ada masa ketika kamu perlu mengambil keputusan untuk berpindah atau bahkan dihadapkan pada situasi yang tidak kamu harapkan. Di sinilah pemahaman istilah-istilah keluar dari pekerjaan menjadi sangat penting.
Dengan mengetahui istilah ini, kamu bisa bersikap lebih profesional, menghindari salah tafsir, serta memiliki persiapan mental dan administratif yang tepat.
Istilah-istilah yang Sering Digunakan Saat Keluar dari Pekerjaan
1. Resign
Istilah ini berarti mengundurkan diri secara sukarela dari pekerjaan. Biasanya, resign dilakukan atas keinginan pribadi karena alasan tertentu seperti ingin mencari peluang baru, pindah tempat tinggal, atau alasan keluarga. Ketika kamu resign, biasanya kamu harus memberikan pemberitahuan tertulis minimal 30 hari sebelumnya.
2. Layoff
Layoff adalah pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh perusahaan, bukan karena kesalahan pegawai, tetapi karena kondisi tertentu seperti efisiensi biaya, pengurangan karyawan, atau krisis ekonomi. Dalam kondisi ini, perusahaan sering kali memberikan kompensasi.
3. Termination
Berbeda dari layoff, termination atau pemecatan biasanya terjadi karena kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan. Bisa juga karena kinerja yang tidak sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Proses ini biasanya lebih tegas dan bisa berdampak pada reputasi kerja kamu.
4. Retirement
Ini adalah masa di mana seorang pekerja memilih berhenti karena usia pensiun. Proses retirement umumnya diatur dalam peraturan perusahaan dan undang-undang ketenagakerjaan.
5. End of Contract
Jika kamu bekerja berdasarkan kontrak, maka setelah masa kontrak selesai, pekerjaan otomatis berakhir kecuali ada perpanjangan. Ini adalah situasi umum bagi tenaga kerja kontrak atau freelancer.
6. Mutual Agreement Separation
Kadang, perusahaan dan karyawan memutuskan untuk mengakhiri kerja sama atas dasar kesepakatan bersama. Ini sering kali terjadi jika kedua pihak merasa tidak lagi cocok bekerja sama. Biasanya proses ini lebih damai dan tidak menimbulkan konflik.
Dampak Psikologis dan Persiapan yang Perlu Dilakukan
Keluar dari pekerjaan bisa berdampak secara emosional. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mempersiapkan mental, finansial, dan strategi ke depan. Salah satu langkah bijak adalah dengan meningkatkan keterampilan dan sertifikasi yang relevan agar kamu tetap unggul di pasar kerja.
Apa yang Harus Kamu Lakukan Setelah Keluar dari Pekerjaan?
1. Evaluasi Karier
Tinjau kembali apa yang telah kamu capai dan apa yang ingin kamu raih ke depan.
2. Perbarui CV dan Portofolio
Sertakan pengalaman dan keterampilan terbaru yang kamu miliki. Bila memungkinkan, tambahkan sertifikat resmi.
3. Bangun Networking
Hubungi kembali koneksi profesional kamu dan bergabunglah dengan komunitas industri.
4. Upgrade Skill
Ikuti pelatihan atau sertifikasi resmi untuk meningkatkan daya saing kamu.
Baca Juga: Inilah Alasan Gen Z Lebih Memilih Kerja Remote, Kamu Juga Minat?
Waktunya Naik Level Bersama Universitas Mahakarya Asia
Saatnya kamu mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Universitas Mahakarya Asia menyediakan berbagai jurusan unggulan seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Kewirausahaan. Yuk, tingkatkan potensi kamu bersama Universitas Mahakarya Asia. Kunjungi situs resminya di Universitas Mahakarya Asia untuk info pendaftaran.
Dapatkan Sertifikat Resmi dan Pengakuan Profesional
Jika kamu ingin diakui secara resmi dalam dunia kerja, bergabunglah dalam program Sertifikasi Web Developer dari UNMAHA. Program ini membuka jalan untuk kamu diterima di berbagai perusahaan dengan lebih percaya diri. Klik di sini atau hubungi WhatsApp kami untuk mulai sekarang juga!
Ikut Program Reseller Laptop Bersama Adolo
Kamu juga bisa menghasilkan tambahan penghasilan dengan ikut program Reseller Laptop dari Adolo. Program ini cocok untuk kamu yang ingin memulai bisnis tanpa modal besar. Jangan lewatkan kesempatan ini!
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma