UNMAHA – Hubungan industrial adalah relasi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dalam suatu sistem kerja. Dalam praktiknya, hubungan ini tidak selalu berjalan mulus. Sering kali terjadi ketidaksepakatan antara pekerja dan pengusaha yang memunculkan perselisihan. Perselisihan hubungan industrial adalah hal yang umum terjadi dan perlu ditangani dengan cara yang tepat agar tidak berujung pada konflik berkepanjangan.
Memahami jenis perselisihan hubungan industrial adalah langkah awal yang penting agar kamu bisa mengambil tindakan yang tepat saat menghadapinya.
Ingin mendapat pengakuan resmi di dunia kerja? Ikuti Sertifikasi Manajer Hubungan Industrial dari UNMAHA dan dapatkan sertifikat resmi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing kamu di bidang ketenagakerjaan. Konsultasikan kebutuhan pelatihanmu melalui WhatsApp sekarang juga!
Jenis Perselisihan Hubungan Industrial
Ada beberapa jenis perselisihan hubungan industrial yang paling sering terjadi di lingkungan kerja. Masing-masing jenis memiliki penyebab dan mekanisme penyelesaian yang berbeda.
1. Perselisihan Hak
Perselisihan ini terjadi karena adanya pelanggaran terhadap hak-hak yang sudah diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. Contohnya seperti tidak dibayarnya upah lembur, tidak diberikan cuti tahunan, atau pemotongan gaji secara sepihak.
Perselisihan hak biasanya bersifat konkret karena bisa dibuktikan dengan dokumen, dan dapat diselesaikan melalui mediasi atau pengadilan hubungan industrial.
2. Perselisihan Kepentingan
Perselisihan ini muncul saat salah satu pihak menginginkan perubahan kondisi kerja yang belum pernah diatur sebelumnya. Misalnya, tuntutan kenaikan upah, permintaan tambahan tunjangan, atau usulan pengurangan jam kerja.
Berbeda dengan perselisihan hak, jenis ini tidak dapat diselesaikan melalui pengadilan sebelum adanya kesepakatan antara pihak-pihak yang berselisih. Biasanya proses penyelesaian dilakukan melalui perundingan atau negotiation.
3. Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
PHK yang dilakukan sepihak tanpa alasan yang sah sering memicu konflik. Pekerja mungkin merasa PHK tersebut tidak adil, sementara pengusaha merasa sudah bertindak sesuai aturan. Perselisihan ini sangat sensitif karena menyangkut nasib seseorang dan biasanya melibatkan banyak emosi.
Penyelesaian perselisihan PHK bisa melibatkan mediasi atau bahkan pengadilan jika tidak ada titik temu antara kedua belah pihak.
4. Perselisihan Antar Serikat Pekerja dalam Satu Perusahaan
Jika terdapat lebih dari satu serikat pekerja dalam perusahaan, bisa muncul perselisihan tentang siapa yang paling berhak mewakili pekerja dalam perundingan perjanjian kerja bersama. Ini bisa menimbulkan konflik internal yang mempengaruhi stabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Cara Menyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial
Setelah memahami jenis-jenis perselisihan, penting juga bagi kamu untuk tahu cara penyelesaiannya. Pemerintah menyediakan beberapa jalur penyelesaian perselisihan secara bertahap, mulai dari yang paling sederhana hingga yang bersifat hukum.
1. Perundingan Bipartit
Ini adalah langkah pertama yang wajib dilakukan. Pekerja dan pengusaha duduk bersama untuk mencari solusi. Hasil dari perundingan bipartit harus dituangkan dalam kesepakatan tertulis. Jika gagal, barulah bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Mediasi
Jika tidak tercapai kesepakatan, kamu bisa mengajukan mediasi ke Dinas Ketenagakerjaan. Mediator akan memfasilitasi proses diskusi dan mencari jalan tengah untuk menyelesaikan konflik secara adil.
3. Konsiliasi atau Arbitrase
Jika mediasi tidak berhasil, maka bisa dilakukan konsiliasi atau arbitration. Dalam konsiliasi, pihak ketiga yang independen membantu menyelesaikan masalah. Sedangkan dalam arbitrase, pihak ketiga memberikan keputusan yang mengikat.
4. Pengadilan Hubungan Industrial
Jika semua proses penyelesaian damai tidak berhasil, maka kasus akan diserahkan ke Pengadilan Hubungan Industrial. Di sini, hakim akan memutuskan berdasarkan bukti dan argumen dari kedua pihak.
Mengapa Penting Memahami Perselisihan Hubungan Industrial?
Dengan memahami jenis dan cara penyelesaian perselisihan hubungan industrial, kamu akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan di tempat kerja. Pengetahuan ini juga penting buat kamu yang bekerja di bidang HR, legal, atau manajerial agar dapat mengelola konflik secara profesional dan sesuai hukum.
Gabung Bersama Universitas Mahakarya Asia dan Kembangkan Karier
Ingin menguasai bidang manajemen sumber daya manusia, hukum ketenagakerjaan, atau komunikasi organisasi? Saatnya kamu kuliah di Universitas Mahakarya Asia! Tersedia berbagai jurusan unggulan yang bisa kamu pilih:
Dengan pengajar profesional dan kurikulum yang sesuai dunia kerja, kamu bisa siap menghadapi tantangan global. Kunjungi website resmi Universitas Mahakarya Asia untuk informasi pendaftaran dan jurusan.
Dapatkan Sertifikat Resmi di Bidang Hubungan Industrial
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti Sertifikasi Manajer Hubungan Industrial dari UNMAHA. Pelatihan ini akan membekali kamu dengan pengetahuan dan kemampuan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
Hubungi kami langsung melalui WhatsApp untuk informasi pelatihan, jadwal, dan pendaftaran.
Raih Peluang Bisnis Lewat Program Reseller Laptop Adolo
Kamu punya semangat usaha? Gabung di Program Reseller Laptop Adolo sekarang juga! Dapatkan produk berkualitas, harga bersaing, dan dukungan penuh untuk memulai bisnis dari rumah.
Ini saatnya kamu mulai menghasilkan dari dunia digital tanpa harus ribet modal besar.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma