UNMAHA – Ingin kuliah di Jepang tapi masih berpikir dua kali soal biaya? Tenang, artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang biaya hidup di Jepang untuk mahasiswa yang perlu kamu ketahui sebelum berangkat. Semua info di sini berdasarkan pengalaman nyata para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Negeri Sakura.
Oh ya, kalau kamu serius mau kuliah atau kerja ke luar negeri, ikuti Sertifikasi Social Media Marketing dari UNMAHA yang bisa jadi bukti kemampuan kamu secara internasional. Yuk, cari tahu lebih lanjut dengan hubungi WhatsApp kami sekarang dan dapatkan informasi pendaftaran lengkapnya!
Biaya Hidup Mahasiswa di Jepang
Kuliah di Jepang bukan cuma soal biaya kuliah saja, tapi juga biaya hidup sehari-hari yang nggak bisa dihindari. Mulai dari tempat tinggal, makan, sampai transportasi, semua harus diperhitungkan biar pengeluaran nggak membengkak. Berikut ini adalah rincian biaya hidup di Jepang untuk mahasiswa yang perlu kamu catat.
1. Biaya Tempat Tinggal
Tempat tinggal jadi salah satu pengeluaran terbesar buat mahasiswa di Jepang.
Asrama kampus: Biaya sewa asrama biasanya lebih murah dibandingkan apartemen pribadi, yaitu sekitar ¥20.000 – ¥50.000 per bulan (sekitar Rp2-5 juta).
Apartemen pribadi: Kalau kamu ingin tinggal sendiri, siap-siap merogoh kocek lebih dalam, sekitar ¥40.000 – ¥80.000 per bulan.
Shared house atau guest house: Ini alternatif yang populer di kalangan mahasiswa internasional, karena lebih hemat dan bisa sekalian cari teman baru.
2. Biaya Makan Sehari-hari
Makan di luar memang praktis, tapi bisa jadi boros kalau dilakukan terus-menerus.
Kalau kamu masak sendiri, biasanya bisa menghemat banyak. Belanja bahan makanan mingguan bisa habis sekitar ¥4.000 – ¥6.000, atau sekitar ¥20.000 – ¥25.000 per bulan.
Kantin kampus biasanya menyediakan makanan yang cukup terjangkau, mulai dari ¥300 sampai ¥600 per porsi.
Kalau sesekali makan di restoran, siapkan budget ¥700 – ¥1.200 per sekali makan.
3. Biaya Transportasi
Jepang punya sistem transportasi umum yang sangat nyaman dan tepat waktu.
Sebagian besar mahasiswa menggunakan kereta dan bus untuk bepergian, dengan biaya langganan bulanan sekitar ¥10.000 – ¥15.000 tergantung jarak tempuh.
Banyak juga yang memilih naik sepeda agar lebih hemat dan fleksibel.
4. Biaya Keperluan Akademik
Kamu juga harus memperhitungkan pengeluaran untuk kebutuhan kuliah.
Buku pelajaran dan alat tulis bisa menghabiskan ¥5.000 – ¥10.000 per bulan.
Beberapa kampus juga menyediakan online resource atau e-library yang bisa diakses gratis oleh mahasiswa.
Jika kamu langganan platform belajar daring seperti Coursera atau LinkedIn Learning, siapkan dana tambahan sekitar ¥3.000 – ¥5.000.
5. Kebutuhan Pribadi
Selain kebutuhan pokok, kamu juga harus siap dengan pengeluaran lainnya.
Kebutuhan pribadi seperti sabun, tisu, dan perlengkapan mandi bisa memakan biaya ¥3.000 – ¥5.000 per bulan.
Untuk hiburan seperti nonton bioskop atau jalan-jalan, budget tergantung gaya hidup kamu. Tapi biasanya mahasiswa menyisihkan sekitar ¥5.000 – ¥10.000 sebulan.
Tips Hemat Biaya Hidup di Jepang
Biar biaya hidup kamu tetap terkontrol, coba praktikkan tips berikut:
Cari kerja part-time atau baito yang sesuai izin visa pelajar
Selalu manfaatkan student discount di toko, bioskop, dan transportasi
Masak sendiri lebih sering daripada beli makanan di luar
Belanja kebutuhan bulanan di 100 yen shop atau diskon supermarket
Gabung komunitas pelajar Indonesia buat saling berbagi informasi hemat
Baca Juga: Biaya Pergi ke Jepang Sampai Berapa? Coba Cek Kisaran Berikut
Universitas Mahakarya Asia: Solusi Cerdas Buat Kamu
Sebelum kamu benar-benar melangkah ke Jepang, kamu bisa memulai perjalanan pendidikan internasionalmu dengan bergabung di Universitas Mahakarya Asia. Universitas Mahakarya Asia menawarkan berbagai jurusan kekinian yang cocok dengan kebutuhan pasar kerja global:
Selain itu, proses belajar juga didukung oleh dosen profesional dan kurikulum berbasis industri. Kunjungi sekarang juga Website Universitas Mahakarya Asia dan daftarkan dirimu!
Siap Kuliah atau Kerja ke Luar Negeri? Ikuti Program Sertifikasi Resmi!
Mau peluang diterima kuliah atau kerja di Jepang makin besar? ikuti Sertifikasi Social Media Marketing dari UNMAHA yang diakui secara internasional. Program ini telah membantu banyak pelajar untuk bukti kemampuan kamu secara internasional. Info lengkapnya bisa langsung kamu dapatkan lewat WhatsApp kami, klik sekarang dan mulai langkah barumu!
Gabung Grup Telegram untuk Info Lowongan Kerja di Jepang
Mau kerja di Jepang? Yuk, gabung grup Telegram Info Kerja Jepang yang berisi info-info terkini lowongan kerja Jepang, tips wawancara, dan sharing pengalaman dari alumni. Klik link grup Telegram di sini Info Kerja Jepang.
Dapat Cuan Tambahan? Jadi Reseller Laptop Adolo Aja!
Kalau kamu ingin punya penghasilan tambahan, kamu bisa gabung di program Reseller Laptop dari Adolo. Program ini terbuka untuk siapa saja yang ingin berjualan laptop dengan sistem mudah dan tanpa modal besar. Cocok banget buat mahasiswa yang ingin punya usaha sendiri. Cek informasi lengkapnya di website Adolo dan daftar sekarang juga!
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma