Berapa Minimal dan Maksimal Usia Kerja di Luar Negeri, Simak Persyaratan Lengkapnya Berikut Ini

UNMAHA – Pernah tidak sih kamu berpikir untuk kerja di luar negeri? Entah karena ingin gaji yang lebih tinggi, pengalaman internasional, atau hanya ingin coba suasana baru, kerja di luar negeri memang jadi impian banyak orang. Tapi, sebelum kamu mulai packing koper dan membayangkan hidup di negara orang, penting sekali buat tahu berapa minimal dan maksimal usia kerja di luar negeri.

Nah, di artikel ini, kita akan kupas tuntas soal minimal dan maksimal usia untuk kerja di luar negeri, dokumen yang harus kamu siapkan, jenis pekerjaan yang bisa dilamar, sampai tips-tips agar kamu bisa lolos seleksi. Yuk simak, siapa tahu ini jadi titik awal perjalanan barumu!

Usia Minimal Kerja di Luar Negeri

Kabar baik dulu ya, kamu tidak harus menunggu tua dulu untuk bisa kerja di luar negeri. Banyak negara membuka peluang bagi usia muda, bahkan mulai dari 18 tahun kamu sudah bisa lho mendaftar kerja di luar negeri. Tapi tentu saja, tergantung jenis pekerjaan dan negaranya. Beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara Timur Tengah, menerima tenaga kerja asing mulai dari usia 18 tahun untuk sektor-sektor tertentu seperti:

  • Pabrik/manufaktur

  • Caregiver/perawat lansia

  • Pekerja rumah tangga

  • Perhotelan & restoran

Namun, meskipun usia 18 tahun sudah memenuhi syarat, biasanya kamu juga harus punya keterampilan tertentu, minimal lulusan SMA atau punya sertifikasi pelatihan kerja.

Usia Maksimal Kerja di Luar Negeri

Nah ini yang sering jadi pertanyaan, sampai usia berapa sih seseorang masih bisa kerja di luar negeri? Jawabannya, tergantung jenis pekerjaan dan aturan negara tujuan. Tapi secara umum, usia maksimal untuk tenaga kerja asing adalah 45-50 tahun. Beberapa negara bahkan punya batasan khusus, contohnya:

  • Jepang, biasanya menerima tenaga kerja usia maksimal 35 tahun untuk program SSW (Specified Skilled Worker).

  • Korea Selatan, melalui program G to G (Government to Government), maksimal 39 tahun.

  • Taiwan dan Hongkong, bisa sampai 45 tahun, tergantung kondisi fisik dan pengalaman kerja.

  • Timur Tengah (seperti Arab Saudi, UEA), bisa sampai 50 tahun untuk sektor tertentu seperti PRT dan perawat.

Tapi ingat ya, meskipun secara usia masih memungkinkan, kesehatan fisik dan mental jadi penilaian utama. Jadi usia bukan satu-satunya faktor penentu.

Persyaratan Umum Kerja di Luar Negeri

Setelah tahu batasan usia, sekarang kita masuk ke persyaratan umum yang harus kamu siapkan jika mau kerja di luar negeri. Ini penting sekali, karena semua dokumen ini jadi penentu kamu lolos atau tidaknya. Berikut daftar umumnya:

  • KTP dan Kartu Keluarga (KK)

  • Paspor aktif (minimal berlaku 2 tahun ke depan)

  • Visa kerja (jenis visa sesuai negara dan jenis pekerjaan)

  • Ijazah pendidikan terakhir (minimal SMA untuk beberapa negara)

  • Surat keterangan sehat dari RS/Puskesmas

  • Sertifikat pelatihan kerja (khusus untuk pekerjaan teknis)

  • Surat izin dari orang tua/suami/istri (untuk yang belum menikah atau sudah berkeluarga)

  • SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)

  • Rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja setempat

  • Kartu AK1 (Kartu Kuning) dari Disnaker

Dokumen-dokumen ini akan kamu butuhkan baik untuk melamar pekerjaan lewat jalur resmi (lembaga penyalur tenaga kerja, atau program G to G), maupun saat mengurus visa kerja.

Baca Juga: 9 Tips Kerja di Luar Negeri yang Aman, Harus Kamu Pahami!

Jenis Pekerjaan Populer di Luar Negeri

Pekerjaan di luar negeri itu sangat beragam. Tapi buat kamu yang masih pemula, ada beberapa sektor kerja yang populer dan sering dibuka untuk tenaga kerja Indonesia:

  • Konstruksi (khusus pria)

  • Pabrik dan manufaktur (Jepang, Korea, Taiwan)

  • Perawat lansia (caregiver) di Jepang dan Jerman

  • Pekerja rumah tangga (PRT) di Hongkong, Singapura, dan Timur Tengah

  • Perhotelan & restoran (cruise ship, hotel di Dubai, Qatar)

  • Pertanian & peternakan (Australia, Jepang)

Masing-masing pekerjaan punya kualifikasi dan standar sendiri, termasuk bahasa, kemampuan teknis, dan tentu saja ketahanan fisik. Jadi pastikan kamu tahu dulu job desc-nya sebelum daftar ya.

Tips Sukses Kerja di Luar Negeri

Kerja di luar negeri itu bukan hanya soal bisa bahasa asing dan mau kerja keras. Ada banyak hal yang harus kamu siapkan biar bisa survive dan sukses. Nih, beberapa tips pentingnya:

  • Belajar bahasa negara tujuan. Misalnya Jepang, Korea, atau Jerman, mereka mewajibkan kamu punya sertifikat bahasa minimal level dasar. Tidak harus fasih, tapi bisa komunikasi dasar itu penting sekali.

  • Ikut pelatihan kerja. Banyak lembaga pelatihan kerja (LPK) yang menawarkan kursus sesuai bidang kerja. Pelatihan ini penting buat upgrade skill kamu.

  • Pilih jalur resmi Hindari calo atau jalur ilegal. Pakai jalur resmi dari pemerintah (seperti BNP2TKI atau Disnaker) atau lembaga penyalur legal. Selain lebih aman, kamu juga lebih terlindungi secara hukum.

  • Siapkan mental dan fisik. Kerja di luar negeri itu berat, apalagi jika kamu tinggal jauh dari keluarga. Jadi kamu harus kuat secara mental, dan tentu saja sehat secara fisik.

  • Update informasi. Ikuti akun sosial media resmi dari lembaga penyalur kerja luar negeri, gabung grup-grup info kerja luar negeri di Facebook atau Telegram, dan rajin cari info lowongan terbaru.

Jangan Ragu, Tapi Harus Siap

Kerja di luar negeri memang menggiurkan, gaji lebih besar, pengalaman internasional, dan kesempatan hidup lebih layak. Tapi semua itu butuh persiapan matang. Mulai dari usia minimal dan maksimal kerja di luar negeri, hingga dokumen dan keterampilan yang harus kamu punya, semuanya harus dipenuhi dengan serius.

Jika kamu sudah punya keinginan kuat dan siap mental, fisik, serta dokumen, kenapa tidak mulai dari sekarang? Siapa tahu, beberapa bulan lagi kamu sudah bisa menyapa dunia dari negeri orang!

Punya mimpi kerja di luar negeri tapi bingung mulai dari mana? Yuk, mulai dari bangku kuliah dulu! Universitas Mahakarya Asia lagi buka Penerimaan Mahasiswa Baru, lho. Kampus ini tidak hanya memberi ilmu, tapi juga wawasan dunia kerja yang relevan dengan kebutuhan global.

Jika kamu tertarik kerja di luar negeri, beberapa jurusan yang cocok banget buat kamu di Universitas Mahakarya Asia antara lain Sarjana Teknik Informatika, paling dicari di dunia kerja global, apalagi untuk yang igin kerja remote atau di startup internasional.

UNMAHA juga menyediakan program Sertifikasi Kepala Bagian SDM, mengikuti sertifikasi ini bukan hanya menjadi bukti kemampuanmu dalam mengelola sumber daya manusia secara strategis, tetapi juga memperkuat kredibilitas dan meningkatkan daya saing di dunia kerja. Saatnya mengambil langkah nyata menuju karier yang lebih gemilang dan diakui secara nasional!

Tidak perlu ragu, saatnya kuliah di kampus yang fokus pada masa depan dan peluang dunia kerja. Daftar sekarang dan jadilah bagian dari mahasiswa yang siap bersaing di kancah internasional! Info lebih lanjut, silakan hubungi Admin PMB UNMAHA

Jadi Reseller Laptop Tanpa Ribet, Mulai Bisnismu di Adolo.id Sekarang!

Suka jualan dan mau penghasilan tambahan? Gabung jadi reseller laptop di Adolo.id yuk! Kamu bisa mulai bisnis tanpa stok barang, tanpa ribet, dan pastinya untungnya nyata. Produk ori, harga bersaing, dan dukungan marketing yang siap bantu kamu. Cocok sekali untuk kamu yang pelajar, mahasiswa, karyawan, atau siapa pun yang ingin penghasilan tambahan dari rumah.

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *