UNMAHA – Mencari kerja di Jepang bukan hanya soal kemampuan bahasa atau keahlian teknis, tapi juga soal pemahaman jenis kontrak kerja yang akan kamu hadapi. Banyak pekerja asing yang merasa kecewa atau salah paham karena tidak tahu detail kontraknya sejak awal. Padahal, jenis kontrak sangat berpengaruh pada hak, kewajiban, hingga peluang karier kamu ke depannya.
Bekerja di luar negeri seperti Jepang memang menjanjikan pengalaman dan penghasilan yang menarik. Tapi, kalau kamu tidak tahu jenis-jenis kontrak yang berlaku, bisa-bisa kamu terjebak dalam sistem kerja yang tidak sesuai dengan harapan. Pemahaman yang kurang bisa berujung pada stres kerja, kesulitan mengurus visa, atau bahkan pemutusan kontrak secara sepihak.
Nah, biar kamu tidakĀ salah langkah saat melamar kerja di Jepang, berikut ini adalah 5 jenis kontrak kerja yang wajib kamu tahu.
Jenis Kontrak Kerja di Jepang
1. Kontrak Kerja Tetap (Seishain)
Jenis kontrak ini paling dicari karena menawarkan kestabilan jangka panjang. Kamu akan mendapatkan tunjangan, bonus tahunan, dan perlindungan hukum yang kuat.
2. Kontrak Kerja Sementara (Keiyaku Shain)
Durasi kontrak biasanya 6 bulan hingga 1 tahun dengan kemungkinan diperpanjang. Cocok untuk kamu yang baru pertama kali bekerja di Jepang dan ingin mencoba berbagai jenis pekerjaan.
3. Pekerja Paruh Waktu (Arubaito)
Meski sering dipilih oleh pelajar atau pemula, sistem arubaito tetap punya aturan jelas. Gaji dihitung per jam dan kamu bisa mengatur waktu kerja lebih fleksibel.
4. Pekerja Outsourcing (Haken)
Kamu akan direkrut oleh perusahaan penyedia tenaga kerja, lalu ditempatkan di perusahaan lain. Keuntungan dari sistem ini adalah kamu bisa mendapatkan pengalaman dari berbagai industri.
5. Pekerja Kontrak Freelance (Gyoumu Itaku)
Jenis kontrak ini menawarkan kebebasan tinggi karena kamu dianggap sebagai mitra kerja, bukan karyawan tetap. Tapi, kamu harus bertanggung jawab atas pajak dan asuransi sendiri.
BACA JUGA: Prosedur Magang di Jepang, Simak Syarat dan Biayanya
Bersiap dengan Lebih Pasti Bersama Universitas Mahakarya Asia
Bagi Anda yang serius ingin magang ke Jepang dan membangun karier internasional, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) hadir sebagai institusi pendidikan yang mendukung kesiapan Anda secara akademik dan profesional.
Pendekatan pembelajarannya tidak hanya berfokus pada teori, melainkan juga praktik dan pembentukan keterampilan kerja global.
Program Sarjana Akuntansi (S1) sangat sesuai bagi Anda yang ingin berkarier di bidang keuangan internasional, termasuk di perusahaan Jepang. Program ini membekali mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis, logis, dan strategis.
Bagi Anda yang tertarik di bidang digital, program Sertifikasi Google Digital Marketing dapat menjadi bekal penting sebelum atau sesudah menjalani magang. Keahlian ini sangat relevan di era digital, terutama di Jepang yang memiliki ekosistem teknologi maju.
Jika Anda bercita-cita menjadi manajer atau jembatan antara perusahaan dan tenaga kerja, Sertifikasi Manajer Hubungan Industrial bisa menjadi pilihan. Program ini memberikan pelatihan komunikasi, negosiasi, serta pemahaman mendalam mengenai hubungan industrial yang sangat berguna di dunia kerja internasional.
Sementara itu, bagi Anda yang sedang menunggu proses visa, Universitas Mahakarya Asia juga menyediakan Program Reseller Laptop Adolo. Program ini memberi peluang untuk menjalankan bisnis dari rumah dengan dukungan produk berkualitas dan strategi pemasaran yang telah disiapkan. Solusi cerdas untuk tetap produktif sambil menunggu keberangkatan ke Jepang.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Telegram Kerja Jepang atau kunjungi situs resmi Adolo.
Wujudkan Masa Depan Global Bersama Universitas Mahakarya Asia
Daripada sekadar menunggu waktu, kini saatnya menyiapkan masa depan Anda secara lebih terarah dan strategis. Bersama Universitas Mahakarya Asia, wujudkan impian untuk tidak hanya berlibur ke Jepang, tetapi juga membangun karier yang menjanjikan dan berdaya saing global.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma