UNMAHA – Pernah mendengar dosen ngomong “Tugas minggu depan, bikin artikel ilmiah, ya!” Lalu kamu langsung pikir, “Lah, artikel ilmiah itu apaan sih? Harus mulai dari mana?” Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak mahasiswa yang masih bingung soal struktur artikel ilmiah, padahal ini adalah kunci utama sebelum kamu mulai menulis.
Nah, supaya kamu tidak asal tulis dan hasilnya makin maksimal, yuk kenalan dulu sama struktur dasar artikel ilmiah. Kita bahas dengan gaya yang santai tapi tetap informatif. Cocok buat kamu yang baru pertama kali atau masih kurang percaya diri bikin tulisan ilmiah.
Apa Itu Artikel Ilmiah?
Sebelum masuk ke struktur, kita pahami dulu yuk apa itu artikel ilmiah.
Secara singkat, artikel ilmiah adalah karya tulis yang menyampaikan hasil penelitian, kajian, atau pemikiran logis secara sistematis, objektif, dan bisa dipertanggungjawabkan. Biasanya ditulis oleh mahasiswa, dosen, atau peneliti, dan sering dimuat di jurnal ilmiah atau dikumpulkan sebagai tugas kuliah.
Tapi jangan keburu takut, ya! Artikel ilmiah bukan berarti harus super berat dan pakai istilah rumit. Yang penting, kamu mengikuti struktur penulisan yang benar dan menyampaikan isi secara logis dan jelas.
Struktur Artikel Ilmiah Bagian per Bagian
Berikut ini adalah struktur umum dari artikel ilmiah yang perlu kamu pahami. Beberapa kampus atau jurnal bisa punya sedikit variasi, tapi intinya tidak jauh beda.
1. Judul
Judul adalah kesan pertama dari artikel kamu. Harus jelas, singkat, dan mencerminkan isi tulisan. Hindari judul yang terlalu panjang atau terlalu umum.
Contoh:
- Kurang tepat: “Studi Tentang Banyak Hal yang Terjadi di Suatu Tempat dengan Berbagai Macam Orang”
- Lebih baik: “Pengaruh Metode Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X”
Tips:
- Gunakan kata kunci utama dari penelitianmu.
- Hindari singkatan yang belum dikenal umum.
- Buat semenarik mungkin tapi tetap akademis.
2. Abstrak
Abstrak itu ibarat sinopsis film. Ringkas, tapi harus cukup menjelaskan isi keseluruhan artikel. Biasanya 150–250 kata. Isinya mencakup:
- Latar belakang singkat
- Tujuan penelitian
- Metode yang digunakan
- Hasil utama
- Kesimpulan
Biasanya ditulis terakhir setelah isi artikel selesai, biar lebih mudah merangkumnya.
3. Pendahuluan
Bagian ini menjelaskan:
- Latar belakang masalah
- Rumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Manfaat penelitian
- (Kadang juga) Tinjauan pustaka singkat
Gunakan bahasa yang mengalir dan logis. Kenapa masalah ini penting diteliti? Apa yang bikin penelitianmu berbeda dari yang lain? Ini harus tergambar di sini.
4. Metodologi Penelitian
Metode ini penting banget. Di sini kamu jelasin “jalan cerita” teknisnya:
- Jenis penelitian (kualitatif, kuantitatif, campuran)
- Populasi dan sampel
- Teknik pengumpulan data (observasi, kuesioner, wawancara)
- Teknik analisis data
Tujuannya adalah supaya orang lain bisa mengulangi penelitianmu dengan hasil yang sama (jika mau replikasi).
Baca Juga: Perbedaan Artikel Ilmiah dan Artikel Biasa, Ini Penjelasannya
5. Hasil dan Pembahasan
Nah, ini bagian dagingnya. Di sinilah kamu paparkan hasil penelitianmu dan membahasnya secara kritis.
- Sajikan data dalam bentuk tabel, grafik, atau deskripsi naratif.
- Bandingkan hasilmu dengan teori atau penelitian sebelumnya.
- Jelaskan kenapa hasilnya seperti itu, ada faktor apa saja yang mempengaruhi.
Contoh:
Jika kamu meneliti pengaruh penggunaan media sosial terhadap konsentrasi belajar, kamu bisa bahas kenapa durasi tinggi di media sosial malah bikin fokus berkurang.
6. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan adalah rangkuman dari hasil penelitian yang menjawab rumusan masalah. Jangan menambahkan informasi baru di sini, ya. Lalu, kamu bisa kasih saran:
- Buat peneliti berikutnya
- Untuk praktisi
- Untuk kebijakan (jika relevan)
Contoh: “Disarankan agar siswa mengatur waktu penggunaan media sosial agar tidak mengganggu waktu belajar.”
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka itu wajib. Ini menunjukkan referensi ilmiah yang kamu gunakan. Penulisan daftar pustaka harus sesuai gaya yang disarankan kampus atau jurnal (misalnya APA, MLA, Chicago, dll).
Contoh gaya APA: Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tips:
- Gunakan sumber yang kredibel (buku, jurnal, skripsi, dll).
- Jangan copas sembarangan dari internet tanpa sumber jelas.
Bonus Tips Biar Artikel Ilmiah Kamu Lebih Matang
- Baca contoh artikel ilmiah yang sudah jadi. Ini membantu kamu memahami gaya penulisannya.
- Diskusi sama teman atau dosen. Kadang kita butuh sudut pandang lain untuk memperbaiki tulisan.
- Gunakan aplikasi reference manager. Seperti Mendeley atau Zotero, biar tidak ribet ngatur daftar pustaka.
- Jangan lupa proofread. Periksa ulang ejaan, struktur kalimat, dan logika pembahasan.
Artikel Ilmiah Tidak Menyeramkan, Asal Kamu Tahu Caranya!
Sekarang kamu sudah tahu dong, bahwa bikin artikel ilmiah itu sebenarnya bukan hal yang menakutkan, asal kamu mengerti strukturnya. Mulai dari judul sampai daftar pustaka, semua punya peran penting untuk membuat tulisanmu solid dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Ingat, artikel ilmiah bukan soal terlihat pintar, tapi soal menyampaikan ide dan hasil penelitian dengan cara yang runtut dan jelas. Semakin sering kamu menulis, semakin mudah dan cepat kamu terbiasa. Jadi, yuk mulai menulis sekarang! Buka laptop, siapkan ide, dan susun struktur artikel ilmiahmu. Kamu pasti bisa!
Buat kamu yang lagi cari kampus dengan suasana belajar yang suportif dan jurusan kekinian, Universitas Mahakarya Asia bisa jadi pilihan yang tepat. Di UNMAHA, kamu tidak hanya belajar teori, tapi juga diajak siap menghadapi dunia kerja dan dunia digital yang makin cepat berkembang.
Kamu bisa pilih jurusan sesuai passion dan cita-citamu, seperti Sarjana Teknik Informatika, buat kamu yang tertarik bikin aplikasi, main di dunia AI, atau ingin jadi software developer.
UNMAHA juga menyediakan program Sertifikasi SEO Specialist, memiliki sertifikasi ini memungkinkan kamu berperan aktif dalam mendorong perkembangan bisnis lewat penerapan strategi digital yang terarah dan berdampak nyata.
Jadi, daripada bingung memilih kampus, mending daftar sekarang di UNMAHA. Siapkan masa depanmu bareng kampus yang punya semangat kolaborasi dan inovasi! Info lengkap bisa langsung hubungi Admin PMB UNMAHA.
Punya Banyak Teman? Ubah Jadi Peluang Bisnis Bareng Adolo.id
Punya banyak kenalan mahasiswa, guru, atau freelancer? Ubah jaringan kamu jadi cuan dengan jadi reseller laptop di Adolo! Modal kecil, untung besar, dan dukungan penuh dari tim Adolo. Tidak perlu stok barang, tinggal share, closing, dan dapat komisi. Gabung sekarang dan mulai usahamu sendiri tanpa ribet!
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma