UNMAHA – Dalam dunia tulis-menulis, istilah “artikel” sudah sangat akrab di telinga kita. Namun, banyak orang belum memahami bahwa artikel memiliki berbagai jenis dan tujuan, tergantung pada konteks dan audiens yang disasar. Dua jenis artikel yang sering kali membuat orang bingung adalah artikel ilmiah dan artikel biasa. Meski sama-sama disebut “artikel”, keduanya memiliki karakteristik, struktur, gaya bahasa, serta tujuan yang berbeda.
Pemahaman terhadap perbedaan artikel ilmiah dan artikel biasa sangat penting, terutama bagi pelajar, mahasiswa, penulis, hingga para profesional. Kesalahan dalam membedakan keduanya bisa menyebabkan tulisan tidak sesuai dengan tujuan, bahkan bisa ditolak dalam dunia akademik jika tidak memenuhi kaidah ilmiah.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas secara tuntas apa perbedaan antara artikel ilmiah dan artikel biasa—mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, hingga contoh aplikasinya.
Apa Itu Artikel Ilmiah?
Artikel ilmiah adalah tulisan yang disusun berdasarkan hasil penelitian, kajian teori, atau pemikiran ilmiah yang sistematis. Artikel ini ditujukan untuk kalangan akademik, peneliti, dosen, dan mahasiswa, dan biasanya diterbitkan dalam jurnal ilmiah, prosiding konferensi, atau media akademik lainnya.
Tujuan utama dari artikel ilmiah adalah menyampaikan informasi berbasis data dan analisis yang objektif. Artikel ini biasanya menggunakan bahasa formal, lugas, dan mengikuti kaidah penulisan tertentu, seperti gaya APA, MLA, atau Chicago Style.
Ciri khas dari artikel ilmiah adalah kehadiran referensi atau daftar pustaka, penggunaan metode ilmiah, serta adanya hasil analisis atau diskusi berdasarkan fakta. Artikel ilmiah tidak memuat opini pribadi tanpa dasar atau asumsi yang tidak teruji.
Untuk mendukung para profesional yang ingin menguasai keterampilan menulis, Sertifikasi SEO Specialist hadir sebagai standar kompetensi yang diakui, membantu kamu menjadi ahli dalam mengoptimalkan mesin pencari dan meningkatkan peringkat situs web.
Sertifikasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang strategi SEO, termasuk riset kata kunci, analisis data, hingga implementasi teknis. Dengan memegang sertifikasi ini kamu akan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan bisnis melalui strategi digital yang terukur dan efektif.
Apa Itu Artikel Biasa?
Artikel biasa (juga sering disebut artikel populer) adalah tulisan yang ditujukan untuk khalayak umum, dengan gaya bahasa yang lebih ringan, komunikatif, dan mudah dipahami. Artikel ini bisa ditemukan di berbagai media, seperti surat kabar, majalah, blog, atau situs berita.
Tujuan dari artikel biasa adalah untuk menghibur, menginformasikan, atau mengedukasi pembaca secara umum. Penulis artikel jenis ini bisa menggunakan opini pribadi, pengalaman, narasi, hingga gaya bahasa yang santai dan personal.
Artikel biasa tidak wajib mencantumkan referensi ilmiah secara ketat, meskipun boleh saja merujuk pada sumber tertentu untuk memperkuat isi. Yang terpenting adalah artikel tersebut bisa menjangkau pembaca dengan bahasa yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Perbedaan Artikel Ilmiah dan Artikel Biasa
Untuk memahami lebih dalam, berikut adalah beberapa aspek yang membedakan antara artikel ilmiah dan artikel biasa:
1. Tujuan Penulisan
Artikel ilmiah bertujuan untuk menyampaikan hasil penelitian, menjawab rumusan masalah, serta berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Tujuan penulisan ini sangat terfokus dan formal.
Sedangkan artikel biasa lebih fleksibel. Ia bisa bertujuan untuk menyampaikan opini, berbagi pengalaman, memberikan informasi ringan, atau bahkan hanya menghibur pembaca.
2. Bahasa dan Gaya Penulisan
Artikel ilmiah menggunakan bahasa formal, teknis, dan terkadang cukup kompleks karena ditujukan kepada pembaca yang memiliki latar belakang akademik. Tidak ada gaya bahasa santai atau narasi personal.
Sebaliknya, artikel biasa memakai gaya penulisan populer yang bersifat komunikatif. Kalimat-kalimatnya lebih pendek, ringan, dan tidak terlalu kaku. Terkadang, penggunaan humor atau perumpamaan juga sah-sah saja dalam artikel biasa.
Baca juga: 7 Platform Menulis Artikel Dibayar, Wajib Kamu Coba!
3. Struktur Tulisan
Struktur artikel ilmiah sangat sistematis. Umumnya terdiri dari bagian pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil penelitian, pembahasan, dan penutup. Setiap bagian punya fungsi tertentu dan mengikuti standar penulisan ilmiah.
Sementara itu, struktur artikel biasa lebih fleksibel. Penulis bisa mulai dengan narasi, kutipan menarik, atau pertanyaan retoris. Bagian isi bisa berupa opini, penjelasan, atau pengalaman pribadi, lalu ditutup dengan kesimpulan atau ajakan.
4. Sumber dan Referensi
Artikel ilmiah sangat bergantung pada sumber-sumber terpercaya, seperti jurnal, buku akademik, atau hasil penelitian sebelumnya. Referensi harus dicantumkan secara jelas, lengkap, dan sesuai format akademik.
Artikel biasa tidak mewajibkan referensi ilmiah. Jika pun menggunakan kutipan, biasanya hanya disebutkan secara naratif atau tidak dalam format bibliografi resmi. Sering kali, sumber informasi bisa berasal dari pengalaman pribadi atau opini masyarakat.
5. Pembaca Sasaran
Artikel ilmiah ditujukan kepada pembaca yang memiliki latar belakang akademik, seperti mahasiswa, dosen, atau peneliti. Oleh karena itu, bahasanya cenderung teknis dan padat.
Artikel biasa menyasar pembaca umum, mulai dari pelajar hingga masyarakat luas yang tidak memiliki latar belakang khusus. Karena itu, artikelnya dibuat agar mudah dicerna oleh siapa pun.
Contoh Situasi Penggunaan
Untuk memperjelas, mari bayangkan dua penulis menulis tentang tema yang sama: dampak penggunaan media sosial pada remaja.
Penulis artikel ilmiah akan memulai dengan rumusan masalah, mengumpulkan data dari survei atau observasi, lalu membahas hasilnya dengan dukungan teori psikologi atau sosiologi. Ia akan mencantumkan referensi dari jurnal dan menyimpulkan berdasarkan hasil penelitian.
Sementara penulis artikel biasa bisa menulis dengan gaya narasi, misalnya menceritakan pengalaman pribadi sebagai orang tua yang anaknya kecanduan media sosial. Ia bisa menyampaikan kekhawatiran, menyisipkan kutipan berita, dan memberi saran praktis kepada pembaca.
Keduanya sama-sama membahas tema yang relevan, namun dengan pendekatan, tujuan, dan gaya penulisan yang sangat berbeda.
Kamu ingin belajar bisnis yang menyediakan banyak benefit? Sekarang kamu bisa loh. Kamu tetap mendapatkan penghasilan tambahan tapi tanpa harus kamu stok barang, kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih yuk gabung sekarang dan raih cuan tanpa batas dengan bergabung reseller laptop di Adolo.Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Admin melalui WhatsApp.
Mana yang Harus Dipilih?
Jawabannya tergantung pada tujuan dan audiens tulisanmu. Jika kamu menulis untuk jurnal akademik atau tugas kuliah, maka artikel ilmiah adalah pilihan yang tepat. Namun jika kamu ingin membagikan pengalaman, opini, atau edukasi ringan melalui blog atau media sosial, artikel biasa lebih sesuai.
Menariknya, kemampuan menulis kedua jenis artikel ini sangat bermanfaat. Seorang penulis yang bisa berpindah dari artikel ilmiah ke artikel biasa akan lebih fleksibel dalam menyampaikan gagasan di berbagai platform.
Kenali Jenis Artikel, Kenali Kampus Impian
Meskipun sama-sama disebut “artikel”, artikel ilmiah dan artikel biasa memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Artikel ilmiah bersifat formal, berbasis data, dan mengikuti struktur ketat, sedangkan artikel biasa lebih santai, komunikatif, dan mudah dipahami.
Memahami perbedaan ini sangat penting agar tulisanmu tepat sasaran. Apakah kamu ingin menulis untuk jurnal akademik atau hanya ingin berbagi pemikiran di blog pribadi? Pastikan kamu menyesuaikan struktur, bahasa, dan gaya penulisan dengan kebutuhan audiens yang kamu tuju.
Untuk itu Universitas Mahakarya Asia hadir sebagai tempat yang cocok buat bertumbuh menjadi generasi emas. Buat kamu yang sedang mencari program studi impian kamu kini Program Sarjana Manajemen adalah pilihan tepat untuk mewujudkan impian kamu!
Tidak hanya mempelajari teori, tetapi kamu juga akan mendapatkan pengalaman langsung melalui proyek nyata, magang di perusahaan terkemuka, dan bimbingan dari dosen profesional. Dan ada juga kursus bahasa jepang gratis buat kamu yang berminat loh!
Selain itu, ada yang lebih menarik di UNMAHA menyediakan banyak beasiswa dari beasiswa pemerintah maupun swasta yang bisa kamu dapatkan. Beasiswanya yang pemotongan SPP sampai beasiswa full yang pastinya sangat membantu kamu dalam menata masa depanmu. Atau kamu ingin kuliah sambil kerja? Tenang di UNMAHA juga menyediakan kelas malam buat kamu yang sudah berkarier.
Dengan kurikulum komprehensif yang mencakup manajemen sumber daya manusia, strategi operasional, hingga analisis keuangan, kamu akan dibekali dengan keterampilan praktis dan wawasan strategis yang siap diaplikasikan di dunia bisnis nyata. Yuk cari info lebih lanjut mengenai program studi dan kamu dapat konsultasi langsung di PMB UNMAHA Daftarkan diri kamu sekarang dan wujudkan mimpi kamu bersama kami.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma