UNMAHA – Dalam dunia IT, kamu mungkin sering mendengar dua istilah yang tampak serupa, yaitu IT Support Specialist dan IT Technician. Keduanya memang bekerja di bidang teknologi informasi, namun memiliki perbedaan yang signifikan dalam peran dan tanggung jawabnya. Jadi, jika kamu sedang mempertimbangkan karier di dunia IT atau mungkin bingung dengan peran yang lebih cocok untukmu, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya. Siapa tahu, salah satunya bisa menjadi pilihan yang tepat untuk masa depanmu!
Pada dasarnya, baik IT Support Specialist maupun IT Technician bertanggung jawab atas penyelesaian masalah teknis yang dialami oleh pengguna. Namun, peran mereka lebih dalam dari sekadar ‘memperbaiki komputer yang rusak’. Dalam artikel ini, kita akan menguraikan perbedaan penting antara kedua profesi tersebut. Jangan skip, ya!
Untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan pengakuan resmi atas keahlian kamu, UNMAHA menyediakan Sertifikasi System Administrator. Sertifikasi ini akan memvalidasi kemampuan kamu dalam mengelola dan memelihara sistem TI, yang esensial bagi profesi di bidang IT. Untuk informasi lebih lanjut mengenai sertifikasi ini, kamu dapat menghubungi admin UNMAHA melalui WhatsApp.
Tugas dan Tanggung Jawab
IT Support Specialist
Sebagai seorang IT Support Specialist, fokus utamamu adalah membantu pengguna akhir, baik itu individu maupun tim untuk menyelesaikan masalah teknis yang mereka hadapi saat menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan. Tugasmu tidak hanya memperbaiki masalah teknis yang muncul, tetapi juga memberikan pelatihan dan panduan agar pengguna dapat mengoperasikan sistem mereka dengan lancar.
IT Technician
Di sisi lain, seorang IT Technician lebih banyak bekerja di “belakang layar”, melakukan tugas-tugas yang lebih teknis. Peran utamamu sebagai IT Technician adalah memasang, merawat, dan memperbaiki perangkat keras serta perangkat lunak di perusahaan atau organisasi. Meskipun tugas IT Technician cenderung lebih teknis, kamu juga perlu memiliki pemahaman mendalam tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan. Keterampilan troubleshooting yang kuat sangat penting, karena kamu akan sering kali bekerja dengan sistem yang kompleks dan harus mampu memecahkan masalah yang rumit secara efisien.
Keterampilan yang Diperlukan
IT Support Specialist
Untuk menjadi seorang IT Support Specialist, kamu harus memiliki keterampilan komunikasi yang luar biasa. Selain memahami teknologi, kemampuan untuk menjelaskan masalah teknis kepada pengguna awam adalah kunci sukses di posisi ini. Keterampilan manajemen waktu juga sangat penting, karena kamu harus mampu menangani beberapa masalah sekaligus dan memberikan solusi tepat waktu.
IT Technician
Sebagai seorang IT Technician, fokus lebih pada pemahaman teknis yang mendalam. Kamu harus memiliki keterampilan troubleshooting yang kuat dan pengetahuan luas tentang perangkat keras dan perangkat lunak. Selain itu, kamu juga harus nyaman bekerja dalam situasi yang membutuhkan perhatian terhadap detail dan kecepatan dalam menyelesaikan masalah teknis.
Mana yang Lebih Cocok untuk Kariermu?
Bagi kamu yang tertarik mengembangkan karier di bidang teknologi informasi, Program Studi Sarjana Informatika (S1) di UNMAHA menawarkan kurikulum yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan peran IT Support Specialist dan IT Technician. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, silakan kunjungi situs resmi PMB UNMAHA.
Selain itu, jika kamu memiliki minat dalam dunia bisnis teknologi, bergabunglah sebagai reseller laptop dan tablet di Adolo. Dengan pemahaman mendalam tentang perangkat keras dan kebutuhan pengguna, kamu dapat memberikan rekomendasi produk yang tepat, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperluas jaringan profesional kamu. Kesempatan ini tidak hanya menambah sumber penghasilan, tetapi juga memperkaya pengalaman kamu di industri teknologi.***2
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma