Pengalaman Kerja Freelancer Bisa Masuk CV, Ini Tips Membuatnya yang Benar

UNMAHA – Mungkin kamu pernah ragu dan bertanya apakah pengalaman kerja freelancer bisa masuk CV? Tenang, karena meskipun tidak bekerja di perusahaan besar, pengalaman kerja freelancer kamu tetap bisa jadi nilai tambah yang penting.

Namun, tidak semua orang tahu cara yang tepat untuk menampilkan pengalaman kerja freelancer di CV. Beberapa orang bahkan merasa bingung bagaimana memposisikan pekerjaan lepas ini agar tetap terkesan profesional dan relevan dengan posisi yang dilamar. Di artikel ini, kita akan membahas berbagai tips untuk menambahkan pengalaman kerja freelance ke dalam CV dengan cara yang tepat dan menarik.

Menambahkan pengalaman kerja di CV adalah cara yang efektif. Selain itu kamu juga bisa mengikuti sertifikasi terkait untuk memberikan pengakuan resmi pada keterampilan yang kamu kuasai.

UNMAHA menyediakan program sertifikasi yang banyak dibutuhkan di dunia kerja. Misalnya Sertifikasi System Analyst yang akan membekalimu dengan pengetahuan dan keahlian yang diakui untuk menjalankan peran strategis di berbagai sektor industri.

Program ini mencakup unit kompetensi yang dirancang secara komprehensif, memberikan kamu bekal untuk menjadi profesional yang unggul di bidang analisis sistem. Hubungi Admin UNMAHA untuk mendapatkan informasi mengenai pendaftaran sertifikasi ini.

Pengalaman Kerja Freelancer Bisa Masuk CV, Begini Caranya

Jika kamu seorang freelancer yang ingin memasukkan pengalaman di CV, berikut ini beberapa tips yang perlu kamu terapkan, diantaranya:

1. Jangan Ragu Menyebutkan Posisi Freelance

Pertama-tama, ketika menulis pengalaman kerja freelance di CV, kamu harus memperjelas posisi atau jabatan yang kamu emban. Misalnya, jika kamu seorang content writer, sebutkan dengan jelas jabatan tersebut. Jangan hanya menulis “Freelancer” tanpa menjelaskan jenis pekerjaan yang kamu lakukan.

Sebutkan Proyek atau Klien Terkenal

Jika kamu pernah bekerja dengan klien besar atau proyek yang terkenal, sebutkan dengan bangga! Ini akan memberikan kesan bahwa kamu sudah terbiasa bekerja dengan standar profesional yang tinggi. Misalnya, Freelance Graphic Designer untuk Brand X atau Freelance Copywriter untuk Website Y. Hal ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai kredibilitas.

2. Gunakan Deskripsi yang Jelas dan Singkat

Tulis deskripsi pekerjaan freelancer dengan kalimat yang jelas dan padat. Kamu bisa menjelaskan proyek-proyek yang sudah kamu kerjakan, namun pastikan untuk tetap menyarankan kualitas, bukan hanya kuantitas. Misalnya, jika kamu seorang desainer grafis, sebutkan jenis desain yang kamu buat, apakah itu logo, brosur, atau materi pemasaran digital lainnya.

Contoh Deskripsi:

Sebagai Freelance Content Writer, saya menulis artikel untuk blog klien yang berkaitan dengan teknologi dan pengembangan bisnis, dengan fokus pada konten yang SEO-friendly.

Dengan menulis deskripsi seperti ini, kamu memberikan gambaran jelas tentang apa yang sudah kamu capai. Hindari kalimat yang terlalu umum seperti Menjadi freelancer atau Menulis artikel. Sebaiknya lebih spesifik dan tunjukkan keterampilan yang kamu kuasai.

3. Menunjukkan Hasil yang Dicapai dalam Freelance

Salah satu cara terbaik untuk menonjolkan pengalaman freelance adalah dengan menunjukkan hasil nyata yang kamu capai. Perusahaan akan lebih tertarik jika kamu bisa menunjukkan dampak positif dari pekerjaanmu. Misalnya, jika kamu seorang digital marketer, sebutkan berapa persen peningkatan penjualan atau jumlah pengunjung yang berhasil kamu tarik untuk klien. Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukkan hasil:

Menambahkan Angka atau Statistik

Angka atau statistik yang jelas bisa membantu menunjukkan kemampuan. Misalnya:

  • Meningkatkan traffic website klien hingga 40% dalam 3 bulan.
  • Menghasilkan lebih dari 20 artikel yang berhasil mendapatkan peringkat di halaman pertama Google.

Dengan cara ini, kamu membuktikan bahwa pekerjaanmu tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi benar-benar memberikan kontribusi signifikan pada klien.

4. Tampilkan Keterampilan yang Relevan

Jika kamu sudah memiliki pengalaman di bidang tertentu, jangan ragu untuk mencantumkan keterampilan atau tools yang kamu kuasai. Sebagai contoh, jika kamu bekerja sebagai freelancer di bidang web development, mungkin kamu sering menggunakan framework seperti React atau Angular. Sebutkan keterampilan ini dalam CV-mu agar perusahaan tahu bahwa kamu memiliki keahlian yang mereka cari.

Baca Juga : Cara Mengatur Waktu bagi Freelancer di Rumah

5. Gunakan Format yang Tepat dan Konsisten

Kunci lain untuk menampilkan pengalaman freelance secara profesional adalah dengan menggunakan format yang rapi dan konsisten. Tentukan waktu yang jelas, mulai dari tahun hingga tahun kerja, dan susun pengalamanmu dengan urutan waktu yang tepat. Jangan lupakan penggunaan bullet points agar lebih mudah dibaca.

Susun Pengalaman Berdasarkan Relevansi

Jika pekerjaan freelance banyak, pilih yang paling relevan dengan posisi yang sedang kamu lamar. Menyusun pengalaman berdasarkan relevansi akan membantu perusahaan melihat kemampuanmu dalam konteks pekerjaan yang mereka tawarkan. Jangan terlalu banyak mencantumkan pengalaman yang kurang relevan.

6. Sertakan Portofolio Jika Ada

Portofolio adalah hal yang wajib kamu sertakan, terutama jika bekerja di bidang kreatif seperti desain, penulisan, atau fotografi. Jangan hanya mengandalkan deskripsi saja, karena hasil kerja yang dapat dilihat akan lebih memikat perhatian perusahaan.

Jika memungkinkan, buatkan link ke portofolio online di CV. Bisa melalui website, LinkedIn, atau platform lain seperti Behance atau Dribbble. Dengan begitu, calon pemberi kerja bisa langsung mengecek kualitas kerjamu.

Menambahkan pengalaman freelance ke dalam CV bisa jadi tantangan tersendiri, tetapi dengan cara yang tepat, pengalaman tersebut bisa menjadi nilai tambah yang sangat berharga. Ingatlah untuk tetap jelas dan spesifik dalam menjelaskan pekerjaanmu, sertakan hasil yang dapat diukur, dan tampilkan portofolio jika ada. Dengan tips di atas, kamu bisa menyusun CV yang menarik dan profesional, meskipun pengalaman kerjamu berasal dari freelance.

Sebagai penutup, jika kamu ingin mengembangkan karier lebih lanjut dan mendapatkan pengalaman akademis yang solid, saya merekomendasikan untuk kuliah di Universitas Maha Karya Asia. Di kampus ini tersedia program pendidikan yang prospek kariernya menjanjikan. Seperti Jurusan Sistem Informasi yang mencakup manajemen sumber daya manusia, strategi operasional, hingga analisis keuangan, kamu akan dibekali dengan keterampilan praktis dan wawasan strategis yang siap diaplikasikan di dunia bisnis nyata.

Di kampus ini, kamu bisa mendapatkan pendidikan berkualitas dengan kurikulum yang relevan dan pengajaran dari dosen berpengalaman. Selain itu, fasilitas dan suasana kampus yang mendukung akan membantumu berkembang lebih cepat dalam dunia profesional. Kunjungi website PMB Unmaha untuk info lebih lanjut tentang jurusan yang tersedia dan temukan yang sesuai dengan minat serta bakat.

Tak hanya itu, kamu juga berkesempatan mendaftar reseller laptop di Adolo untuk mendapat komisi. Dengan menjual produk di Adolo kamu berpeluang mendapat penghasilan yang besar. Yuk, join jadi reseller laptop di Adolo sekarang!(1)

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *