UNMAHA – Dalam dunia penulisan, tanda baca merupakan bagian penting yang membantu menyampaikan makna secara tepat kepada pembaca. Salah satu tanda baca yang sering kita temui, namun kadang menimbulkan kebingungan dalam penggunaannya, adalah garis miring atau slash (/). Meskipun terlihat sederhana, penggunaan garis miring memiliki fungsi yang cukup banyak dalam berbagai jenis tulisan, mulai dari tulisan akademik, administratif, hingga komunikasi digital sehari-hari.
Sayangnya, karena fungsinya yang fleksibel, garis miring juga kerap disalahgunakan. Banyak orang menggunakan garis miring secara asal-asalan tanpa mengetahui aturan bakunya. Padahal, bila digunakan secara tepat, tanda baca ini bisa menjadi alat bantu tulis yang efektif dan efisien.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh tentang fungsi dan penggunaan garis miring, disertai dengan contoh-contoh praktis yang mudah dipahami. Yuk, kita bahas satu per satu!
Apa Itu Garis Miring?
Garis miring (/) adalah tanda baca yang berbentuk garis condong ke kanan, biasa ditemukan pada keyboard dan sering digunakan dalam berbagai konteks. Dalam bahasa Inggris, garis miring disebut slash, dan dalam bahasa Indonesia disebut garis miring atau tanda miring.
Garis miring berbeda dengan huruf miring (italic). Huruf miring adalah gaya penulisan yang membuat huruf tampak condong, sedangkan garis miring adalah simbol atau karakter yang berfungsi untuk memisahkan atau menggantikan kata tertentu.
Kamu ingin belajar bisnis yang menyediakan banyak benefit buat kamu? Sekarang kamu bisa loh mendapatkan penghasilan tambahan tanpa kamu harus stok barang, tapi kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih yuk gabung sekarang dan raih cuan tanpa batas dengan bergabung reseller laptop di Adolo.Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Admin melalui WhatsApp.
Fungsi Garis Miring
Secara umum, garis miring memiliki beberapa fungsi utama dalam penulisan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Menunjukkan Pilihan atau Alternatif
Salah satu fungsi utama dari garis miring adalah untuk menunjukkan pilihan di antara dua kata atau frasa. Dalam konteks ini, garis miring bisa diartikan sebagai “atau”.
Contoh:
- Setiap peserta diminta membawa KTP/SIM sebagai identitas.
- Mahasiswa dapat memilih mata kuliah wajib/pilihan sesuai jurusan.
Dalam contoh di atas, pembaca memahami bahwa yang dimaksud adalah salah satu dari dua opsi, bukan keduanya sekaligus. Namun penting untuk diingat, penggunaan ini sebaiknya dibatasi hanya untuk teks singkat atau administratif. Dalam tulisan formal atau ilmiah, sebaiknya gunakan kata “atau” secara eksplisit agar lebih jelas.
2. Menyatakan Rentang Waktu atau Periode
Garis miring sering digunakan untuk menyatakan rentang waktu, terutama dalam konteks tahun ajaran, tahun fiskal, atau periode administrasi tertentu.
Contoh:
- Tahun akademik 2024/2025 dimulai pada bulan Agustus.
- Laporan keuangan periode Januari/Maret sudah selesai diaudit.
Perlu dicatat bahwa dalam penulisan tahun seperti “2024/2025”, bukan berarti satu tahun penuh, melainkan merujuk pada dua tahun yang saling terkait. Umumnya digunakan dalam sistem pendidikan atau keuangan.
3. Menyatakan Perbandingan atau Rasio
Dalam konteks statistik, ilmu ekonomi, dan matematika, garis miring digunakan untuk menunjukkan perbandingan atau rasio.
Contoh:
- Rasio dosen/mahasiswa di kampus itu adalah 1/30.
- Konsumsi BBM mobil itu adalah 1/12 liter per kilometer.
Dalam hal ini, garis miring berfungsi untuk memisahkan dua angka atau nilai yang menjadi bagian dari suatu rasio, perbandingan, atau fraksi.
Baca juga: Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber, Digital Maupun Cetak
4. Digunakan dalam Penulisan Tanggal
Penulisan tanggal dengan format angka juga sering menggunakan garis miring sebagai pemisah antara hari, bulan, dan tahun.
Contoh:
- 05/05/2025 adalah tanggal peringatan Hari Pendidikan Nasional.
- Tugas harus dikumpulkan paling lambat tanggal 10/06/2025.
Meskipun banyak digunakan dalam format digital, penulisan tanggal seperti ini sebaiknya disesuaikan dengan konteks formalitas tulisan. Dalam surat resmi atau dokumen akademik, kadang lebih disarankan menggunakan format penulisan tanggal yang lengkap, seperti “5 Mei 2025”.
5. Memisahkan Unsur dalam Alamat atau Rujukan
Garis miring juga digunakan dalam alamat jalan atau rujukan administratif, terutama dalam dokumen resmi atau identitas.
Contoh:
- Alamat rumah: Jl. Kenanga No. 12/34, Jakarta Selatan.
- No. Surat: 005/HRD/IV/2025
Dalam penggunaan ini, garis miring menjadi alat pemisah antarbagian yang mewakili data teknis atau kode tertentu.
6. Digunakan dalam Dunia Digital dan Pemrograman
Di era digital, garis miring sangat umum digunakan dalam konteks alamat situs (URL), struktur folder komputer, serta dalam bahasa pemrograman.
Contoh:
- Akses laman kami di https://www.contohwebsite.com/profil/tim.
- Simpan file ke direktori C:/Users/Username/Documents.
Dalam dunia pemrograman, garis miring juga digunakan sebagai simbol perintah atau bahkan sebagai bagian dari komentar di kode tertentu. Meskipun ini sudah masuk ranah teknis, penting juga bagi penulis konten digital untuk memahaminya.
Kamu ingin Menguasai Cara Menganalisis dan Mengukur Keberhasilan Pemasaran Bisnis? Kursus yang diajarkan oleh Google Career Certificates dengan Mentor dari Universitas Mahakarya Asia siap mengantarkan kamu dalam menguasai keterampilan analisis pemasaran bisnis. Karena mengukur kesuksesan kampanye pemasaran adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan memberikan hasil yang maksimal.
Aturan Penulisan Garis Miring
Agar tidak keliru dalam penggunaannya, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan garis miring:
- Tidak perlu spasi di kiri dan kanan garis miring saat digunakan sebagai pemisah pilihan, rasio, atau tanggal. Misalnya: “ya/tidak”, bukan “ya / tidak”.
- Gunakan dengan hemat dalam tulisan formal. Terlalu banyak garis miring bisa membuat teks terlihat kurang rapi atau ambigu.
- Hindari penggunaan garis miring sebagai pengganti kata sambung dalam kalimat panjang. Misalnya: “Dia sedang mencari kerja/studi di luar negeri.” Dalam konteks ini, lebih baik ditulis lengkap agar tidak membingungkan.
- Konsisten dalam satu dokumen. Jika kamu sudah menggunakan format tanggal dengan garis miring, jangan campur dengan tanda hubung atau titik dalam bagian lain.
Kesalahan yang Sering Terjadi
Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam penggunaan garis miring antara lain:
- Menggunakan garis miring dengan spasi di kedua sisi. Ini membuat makna jadi tidak jelas, dan terlihat seperti pemisah kalimat, bukan simbol pemilih.
- Menambahkan garis miring dalam judul tulisan tanpa alasan jelas, misalnya: “Belajar Menulis / Menyusun Laporan Ilmiah”. Penulisan seperti ini membingungkan dan tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang baik.
- Menggunakan garis miring untuk menyambung kata yang sebenarnya bukan sinonim atau alternatif. Misalnya: “pendidikan/karier/keuangan” dalam satu frasa tanpa konteks, bisa menimbulkan ambiguitas.
Gerbang Karier UNMAHA Menantimu dengan Beasiswa dan Kelas Malam!
Garis miring adalah salah satu tanda baca yang kelihatannya sederhana tapi punya peran besar dalam membantu kita menulis secara ringkas, padat, dan efisien. Baik untuk menunjukkan pilihan, menandai periode, menuliskan rasio, hingga menjadi bagian dari alamat digital, garis miring membantu menyampaikan makna secara cepat kepada pembaca.
Namun, seperti halnya tanda baca lainnya, penggunaan garis miring tetap harus dilakukan dengan cermat dan sesuai konteks. Terlalu sering atau sembarangan menggunakan garis miring bisa menyebabkan makna menjadi kabur atau bahkan salah tafsir.
Dengan memahami fungsi dan aturan penggunaannya, kamu bisa meningkatkan kualitas tulisanmu—baik dalam konteks profesional, akademik, maupun personal.
Universitas Mahakarya Asia hadir sebagai tempat yang cocok buat bertumbuh menjadi generasi emas. Buat kamu yang sedang mencari program studi impian kamu kini Program Sarjana Manajemen adalah pilihan tepat untuk mewujudkan impian kamu!
Tidak hanya mempelajari teori, tetapi kamu juga akan mendapatkan pengalaman langsung melalui proyek nyata, magang di perusahaan terkemuka, dan bimbingan dari dosen profesional. Dan ada juga kursus bahasa jepang gratis buat kamu yang berminat loh!
Selain itu, ada yang lebih menarik di UNMAHA menyediakan banyak beasiswa dari beasiswa pemerintah maupun swasta yang bisa kamu dapatkan. Beasiswanya yang pemotongan SPP sampai beasiswa full yang pastinya sangat membantu kamu dalam menata masa depanmu. Atau kamu ingin kuliah sambil kerja? Tenang di UNMAHA juga menyediakan kelas malam buat kamu yang sudah berkarier.
Dengan kurikulum komprehensif yang mencakup manajemen sumber daya manusia, strategi operasional, hingga analisis keuangan, kamu akan dibekali dengan keterampilan praktis dan wawasan strategis yang siap diaplikasikan di dunia bisnis nyata. Yuk cari info lebih lanjut mengenai program studi dan kamu dapat konsultasi langsung di PMB UNMAHA Daftarkan diri kamu sekarang dan wujudkan mimpi kamu bersama kami.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma