UNMAHA – Jepang dikenal sebagai salah satu negara maju dengan kualitas hidup yang tinggi, infrastruktur modern, serta sistem sosial yang tertata. Tidak heran jika banyak orang dari berbagai belahan dunia—termasuk Indonesia—bermimpi untuk pindah kewarganegaraan ke Jepang. Salah satu langkah besar yang mungkin dipertimbangkan oleh mereka yang sudah lama tinggal di Jepang adalah pindah kewarganegaraan.
Namun, proses pindah kewarganegaraan ke Jepang tidaklah mudah dan memerlukan pemahaman yang matang tentang prosedur, syarat, dan konsekuensinya. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mendalam bagaimana cara pindah kewarganegaraan ke Jepang dan apa saja syarat yang harus dipenuhi.
Apa Itu Naturalisasi di Jepang?
Pindah kewarganegaraan ke Jepang dikenal dengan istilah “kika” (帰化), yang dalam bahasa Inggris disebut naturalization. Naturalisasi adalah proses hukum yang memungkinkan warga negara asing menjadi warga negara Jepang dengan hak dan kewajiban yang sama seperti warga negara Jepang asli. Proses ini bersifat sukarela dan harus diajukan secara resmi ke Kementerian Kehakiman Jepang.
Berbeda dengan beberapa negara lain yang menerapkan sistem kewarganegaraan ganda, Jepang tidak mengizinkan dwi-kewarganegaraan. Artinya, ketika seseorang memutuskan untuk menjadi warga negara Jepang, ia harus melepaskan kewarganegaraan asalnya.
Kamu ingin belajar bisnis yang menyediakan banyak benefit buat kamu? Sekarang kamu bisa loh mendapatkan penghasilan tambahan tanpa kamu harus stok barang, tapi kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih yuk gabung sekarang dan raih cuan tanpa batas dengan bergabung reseller laptop di Adolo. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Admin melalui WhatsApp.
Mengapa Banyak Orang Mengincar Kewarganegaraan Jepang?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang ingin menjadi warga negara Jepang secara penuh. Beberapa di antaranya adalah:
Kemudahan administratif dan legal di Jepang
Hak tinggal permanen tanpa perlu memperpanjang visa
Hak untuk memiliki properti dan bisnis tanpa batasan hukum
Akses penuh terhadap layanan publik dan tunjangan sosial
Kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemilu dan kehidupan politik
Selain itu, status sebagai warga negara Jepang juga memberikan akses yang lebih mudah untuk bepergian ke banyak negara tanpa visa, karena paspor Jepang merupakan salah satu paspor terkuat di dunia.
Persyaratan Pindah Kewarganegaraan ke Jepang
Pemerintah Jepang menetapkan sejumlah persyaratan ketat bagi warga negara asing yang ingin menjadi warga negara Jepang. Berikut ini penjabaran rinci dari syarat-syarat tersebut.
1. Telah Tinggal di Jepang Secara Legal Minimal 5 Tahun
Syarat utama yang harus dipenuhi adalah tinggal di Jepang secara terus menerus selama minimal lima tahun, termasuk tiga tahun terakhir dengan status izin tinggal sebagai pekerja atau pasangan dari warga negara Jepang. Masa tinggal tersebut harus sah dan legal, dibuktikan dengan dokumen izin tinggal serta catatan keimigrasian yang lengkap.
2. Usia Minimal 20 Tahun dan Sudah Dewasa Secara Hukum
Pelamar harus telah berusia minimal 20 tahun dan dianggap dewasa secara hukum di negara asalnya. Dalam kasus tertentu, anak di bawah usia 20 tahun bisa ikut memperoleh kewarganegaraan Jepang jika orang tua mereka yang menjadi pemohon utama disetujui.
3. Memiliki Perilaku yang Baik
Pemerintah Jepang hanya akan menerima pelamar yang memiliki rekam jejak moral dan hukum yang bersih. Artinya, tidak boleh memiliki catatan kriminal serius, pelanggaran imigrasi, atau masalah hukum lainnya. Selain itu, pelamar diharapkan memiliki reputasi sosial yang baik, termasuk dalam urusan keuangan, pekerjaan, dan hubungan masyarakat.
Kamu ingin Menguasai Cara Menganalisis dan Mengukur Keberhasilan Pemasaran Bisnis? Kursus yang diajarkan oleh Google Career Certificates dengan Mentor dari Universitas Mahakarya Asia siap mengantarkan kamu dalam menguasai keterampilan analisis pemasaran bisnis. Karena mengukur kesuksesan kampanye pemasaran adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan memberikan hasil yang maksimal.
4. Mampu Menghidupi Diri Sendiri atau Memiliki Penanggung
Pelamar harus menunjukkan bahwa mereka memiliki penghasilan atau pekerjaan tetap yang cukup untuk menghidupi diri sendiri di Jepang. Jika pelamar tidak bekerja, maka harus ada pihak yang bertanggung jawab secara finansial, misalnya pasangan atau anggota keluarga yang bekerja.
5. Melepas Kewarganegaraan Asal
Salah satu syarat paling krusial adalah bahwa pelamar harus bersedia melepaskan kewarganegaraan asalnya. Jepang tidak mengakui dwi-kewarganegaraan bagi orang dewasa. Setelah proses naturalisasi selesai, pelamar wajib menyelesaikan proses pelepasan kewarganegaraan di negara asalnya, dalam hal ini Indonesia.
6. Menghormati Konstitusi dan Hukum Jepang
Pelamar juga harus menyatakan kesetiaannya kepada negara Jepang, serta bersedia menghormati konstitusi dan hukum yang berlaku di Jepang. Pernyataan ini biasanya tertulis dalam dokumen formal yang ditandatangani saat proses aplikasi.
Baca juga: 8 Industri Terbesar di Jepang, Kamu Mau Kerja ke Sana?
Proses dan Dokumen yang Diperlukan
Setelah memenuhi semua persyaratan dasar, calon warga negara Jepang harus menjalani proses administrasi yang cukup panjang. Berikut gambaran umum alur prosesnya:
1. Konsultasi Awal
Sebelum mengajukan aplikasi, pelamar disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan kantor hukum wilayah (法務局 – Hōmukyoku) yang menangani naturalisasi. Dalam pertemuan ini, petugas akan memeriksa apakah pelamar memenuhi persyaratan dasar.
2. Persiapan Dokumen
Pelamar akan diminta mengumpulkan berbagai dokumen seperti paspor, kartu izin tinggal, sertifikat keluarga, surat pajak, bukti penghasilan, kontrak kerja, surat dari tempat kerja, catatan kependudukan, dan dokumen lain yang relevan.
3. Pengajuan Aplikasi
Setelah semua dokumen lengkap, pelamar mengajukan aplikasi secara resmi ke Kementerian Kehakiman Jepang. Proses ini biasanya dilakukan secara langsung, bukan melalui pos.
4. Wawancara dan Pemeriksaan Latar Belakang
Pelamar akan diwawancarai untuk mengonfirmasi detail informasi pribadi, motivasi pindah kewarganegaraan, serta pengetahuan dasar tentang budaya dan kehidupan di Jepang.
5. Penilaian dan Keputusan
Proses peninjauan bisa memakan waktu antara 6 bulan hingga 1,5 tahun. Jika disetujui, pelamar akan diberikan sertifikat naturalisasi.
6. Pendaftaran sebagai Warga Negara Jepang
Langkah terakhir adalah mendaftar sebagai warga negara Jepang di kantor pemerintahan setempat dan mengurus dokumen baru seperti kartu identitas dan paspor Jepang.
Apakah Harus Bisa Bahasa Jepang?
Meskipun tidak ada tes resmi untuk menguji kemampuan bahasa Jepang dalam proses naturalisasi, pelamar diharapkan memiliki kemampuan dasar dalam membaca, menulis, dan berbicara bahasa Jepang. Ini penting untuk bisa menjalani kehidupan sehari-hari, membaca dokumen hukum, serta berinteraksi dengan masyarakat dan pemerintahan.
Biasanya, kemampuan bahasa Jepang setara dengan level N3 JLPT atau setara dianggap cukup, meski tidak ada batasan level resmi yang diberlakukan. Kemampuan ini juga dibuktikan melalui wawancara atau formulir yang ditulis tangan.
Jadi, Pindah kewarganegaraan ke Jepang bukanlah proses yang instan atau mudah. Ada banyak persyaratan administratif dan hukum yang harus dipenuhi. Namun, bagi mereka yang telah tinggal lama di Jepang, merasa nyaman dengan budaya dan sistem sosialnya, serta ingin menjadi bagian dari masyarakat Jepang secara penuh, naturalisasi bisa menjadi langkah penting yang layak dipertimbangkan.
Yang paling penting adalah mempersiapkan segala sesuatu dengan cermat: memahami syarat, menyiapkan dokumen, dan memastikan bahwa keputusan ini memang sesuai dengan tujuan hidup jangka panjang. Dengan niat yang kuat dan proses yang tepat, bukan tidak mungkin menjadi warga negara Jepang secara resmi dan menikmati segala hak serta kewajibannya.
Ingin Berkarier di Jepang? Kampus Pilihannya UNMAHA
Kamu sudah mau lulus SMA atau SMK dan bingung mau kuliah di mana? dan kamu ingin memiliki karier di jepang? kamu jangan khawatir dengan masa depan kamu. Karena di UNMAHA ada program studi yang cocok buat kamu.
Program Sarjana Manajemen di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) adalah pilihan tepat untuk mewujudkan impian kamu! Tidak hanya mempelajari teori, tetapi kamu juga akan mendapatkan pengalaman langsung melalui proyek nyata, magang di perusahaan terkemuka, dan bimbingan dari dosen profesional. Dan ada juga kursus bahasa jepang gratis buat kamu yang berminat loh!
Selain itu, ada yang lebih menarik di UNMAHA menyediakan banyak beasiswa dari beasiswa pemerintah maupun swasta yang bisa kamu dapatkan, Beasiswanya yang pemotongan SPP sampai beasiswa full yang pastinya sangat membantu kamu dalam menata masa depanmu. Atau kamu ingin kuliah sambil kerja? Tenang di UNMAHA juga menyediakan kelas malam buat kamu yang sudah berkarier.
Dengan kurikulum komprehensif yang mencakup manajemen sumber daya manusia, strategi operasional, hingga analisis keuangan, kamu akan dibekali dengan keterampilan praktis dan wawasan strategis yang siap diaplikasikan di dunia bisnis nyata. Yuk cari info lebih lanjut mengenai program studi dan kamu dapat konsultasi langsung di PMB UNMAHA Daftarkan diri kamu sekarang dan wujudkan mimpi kamu bersama kami.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma