UNMAHA – Dalam penulisan karya ilmiah, kamu pasti sering mendengar istilah kutipan. Kutipan sangat penting untuk memperkuat argumen dan menunjukkan bahwa pendapat yang kamu sampaikan memiliki dasar dari sumber yang terpercaya. Namun, tidak semua orang memahami cara penulisan kutipan yang benar.
Jika kamu tidak menulis kutipan dengan benar dan tepat, bisa saja kamu dianggap melakukan plagiarisme. Oleh karena itu, artikel ini akan membimbingmu untuk memahami cara penulisan kutipan secara benar, baik langsung maupun tidak langsung, lengkap dengan contoh penggunaannya.
Apa Itu Kutipan?
Kutipan adalah pengambilan pendapat, kalimat, atau gagasan dari sumber lain yang kamu gunakan untuk memperkuat tulisanmu.
Dalam dunia akademik, ada dua jenis kutipan utama yang perlu kamu ketahui, yang pertama yaitu Kutipan langsung, merupakan kalimat yang sama persis seperti yang ditulis oleh penulis aslinya, yang kedua yaitu Kutipan tidak langsung (paraphrase), merupakan Kalimat yang menyampaikan ulang ide orang lain dengan gaya bahasamu sendiri tanpa mengubah makna.
Cara Penulisan Kutipan Langsung
Kutipan langsung biasanya digunakan jika kalimat dari sumber sangat penting dan tidak bisa diubah tanpa mengurangi maknanya. Untuk kutipan langsung:
- Gunakan tanda kutip dua (“…”) pada kalimat yang akan dikutip.
- Sebutkan sumbernya sesuai format penulisan yang kamu gunakan (APA, MLA, atau lainnya).
- Jika kutipan panjang lebih dari 40 kata, kamu bisa pisahkan kutipan dalam paragraf khusus tanpa tanda kutip serta buat sedikit menjorok ke dalam.
Contoh kutipan langsung: Menurut Sugiyono (2017), “penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah” (halaman. 9).
Contoh kutipan langsung dengan kata panjang: “Penelitian kualitatif tidak menggunakan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena secara mendalam dan bukan untuk mengukur hubungan antar variabel. Oleh karena itu, data yang dikumpulkan biasanya berbentuk narasi atau deskripsi.” (Sugiyono, 2017, halaman. 12)
Cara Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Dalam kutipan tidak langsung, kamu perlu menuliskan sebuah gagasan dari penulis lain dengan menggunakan kata-kata yang kamu rangkai sendiri. Meskipun kamu tidak menggunakan kalimat asli, kamu tetap wajib mencantumkan sumbernya. Contoh kutipan tidak langsung (gaya APA): Penelitian kualitatif digunakan untuk memahami fenomena secara mendalam dalam kondisi alamiah (Sugiyono, 2017).
Baca Juga: Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber, Digital Maupun Cetak
Format Penulisan Sumber Kutipan
Ada berbagai style atau gaya penulisan kutipan yang bisa kamu gunakan. Gaya kutipan ini biasanya ditentukan oleh lembaga atau dosenmu. Beberapa gaya yang populer yaitu:
1. APA Style (American Psychological Association)
Digunakan umum dalam ilmu sosial. Format kutipan: (Nama Penulis, Tahun), Contoh: (Moleong, 2012) atau Moleong (2012) menjelaskan bahwa…
2. MLA Style (Modern Language Association)
Biasa digunakan dalam bidang sastra dan humaniora. Format kutipan: (Nama Penulis Halaman), Contoh: (Moleong 45)
3. Chicago Style
Banyak dipakai dalam sejarah dan bidang lain yang membutuhkan catatan kaki. Contoh catatan kaki: “1. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), 45”. Pastikan kamu menggunakan gaya kutipan yang sudah sesuai serta konsisten sepanjang tulisanmu.
Ingin punya penghasilan tambahan dari rumah tanpa ribet stok barang? Yuk, bergabung jadi Reseller Laptop di Adolo. Produk yang berkualitas dan bergaransi, serta harga spesial reseller. Kamu juga akan mendapatkan dukungan dan pelatihan secara gratis untuk menambah skill reseller yang kamu miliki. Ayo wujudkan impianmu jadi entrepreneur digital bersama Adolo. Daftar Sekarang dan mulailah bisnismu hari ini.
Tips Menulis Kutipan dengan Benar
Berikut tips agar kamu tidak salah dalam menulis sebuah kutipan:
- Selalu tuliskan sumber asli dari setiap kutipan.
- Jangan mengubah kutipan langsung, kecuali kamu menambahkan keterangan dalam tanda kurung.
- Untuk kutipan tidak langsung, pastikan kamu memahami makna aslinya agar tidak terjadi kesalahan dalam paraphrasing.
- Gunakan alat bantu seperti reference manager (Zotero, Mendeley, atau EndNote) untuk mengelola kutipan secara otomatis.
Sudah Jago Nulis? Saatnya Jago Kirim Email yang Menggugah
Kamu sudah tahu cara menulis kutipan yang benar dan memperkuat tulisanmu dengan sumber yang kredibel. Sekarang, saatnya kamu Gabung di kursus Think Outside the Inbox: Google Certified Email Marketing yang ada di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) dan pelajari cara menulis email marketing yang persuasif & terpercaya, serta strategi Menyusun sebuah konten berbasis data dan kutipan yang efektif.
Jadikan keterampilan menulismu sebagai senjata utama dalam pemasaran digital. Klik Disini untuk mendaftar dan mulai kirim email yang engaging dan conversion-ready.
Tunjukkan Profesionalismemu sebagai Kepala Bagian SDM
Sudah paham pentingnya kutipan dan sumber yang valid dalam penulisan dokumen resmi? Saatnya kamu tingkatkan kredibilitas dan kemampuan analisismu dengan mengikuti Sertifikasi Kepala Bagian SDM di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA).
Kamu akan belajar menyusun laporan berbasis data dan kutipan terpercaya, serta perkuat keputusan SDM dengan referensi yang tepat dan akurat. Jadi bukan hanya sekadar ahli manajemen SDM, kamu juga andal dalam dokumentasi dan komunikasi strategis. Daftar sekarang dan buktikan kapasitasmu sebagai pemimpin yang profesional.
Kuasai ilmu manajemen serta kemampuan menulis akademik yang benar dan terpercaya di Program Sarjana Manajemen Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA), kamu tidak hanya belajar teori, tetapi juga dibekali keterampilan menulis ilmiah, lengkap dengan teknik kutipan yang benar, belajar menyusun strategi berdasarkan data dan referensi yang kredibel, serta dibimbing dosen profesional yang siap mengasah logika dan leadership kamu.
Jadi mahasiswa yang cerdas, bukan hanya paham praktik bisnis, tapi juga andal menyampaikan ide secara akademik dan sistematis. Ayo bergabung sekarang di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) dan jadilah bagian dari generasi manajer masa depan yang berpikir ilmiah dan bertindak strategis. Informasi lengkap pendaftaran mahasiswa baru Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) bisa kamu akses di website PMB UNMAHA, atau langsung menghubungi WA Admin.
Menulis kutipan secara benar merupakan hal yang sangat penting dalam penulisan ilmiah. Dengan kutipan, kamu bisa memperkuat argumenmu dan menunjukkan bahwa kamu menghargai karya orang lain. Ingat, baik kutipan langsung maupun tidak langsung harus selalu disertai sumber yang jelas. Jika kamu bisa menerapkan teknik ini dengan tepat, maka tulisanmu akan lebih kredibel dan terhindar dari risiko plagiarisme.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma