Cara Menulis Kutipan dari Jurnal 3 Pengarang yang Benar

UNMAHA – Menulis kutipan dari jurnal 3 pengarang kadang bikin pusing, apalagi jika kamu baru pertama kali menulis karya ilmiah atau skripsi. Rasanya seperti lagi masak tapi lupa resep, bingung bagian mana yang harus dimasukkan terlebih dahulu. Nah, di artikel ini kita akan bahas tuntas,  bagaimana cara menulis kutipan dari jurnal dengan 3 pengarang secara tepat. Tentu saja, dengan contoh nyata biar kamu makin paham.

Kenapa Kutipan Itu Penting dalam Karya Ilmiah?

Sebelum masuk ke teknis, yuk pahami dulu kenapa sih kutipan itu penting?

  • Menunjukkan bahwa kamu tidak asal mengarang isi tulisan. Kutipan itu bukti bahwa kamu menyusun tulisan berdasarkan sumber yang sahih, bukan asal bicara.
  • Memberikan dukungan terhadap argumen kamu. Misalnya kamu bilang “media sosial mempengaruhi kesehatan mental”, kutipan dari jurnal bisa memperkuat klaim itu.
  • Menghindari plagiarisme. Jika kamu mengambil ide, data, atau kalimat orang lain tanpa menyebut sumbernya, itu sudah masuk plagiarisme. Tidak keren, dan bisa kena sanksi akademik.

Jenis Kutipan

Sebelum bahas yang tiga pengarang, kamu perlu tahu dulu dua jenis kutipan utama:

1. Kutipan Langsung

Artinya kamu menulis ulang persis kata-kata dari sumber tanpa mengubahnya. Biasanya diapit tanda kutip (“…”). Contoh “Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya” (Yusuf, Ahmad, & Putri, 2020, hlm. 45).

2. Kutipan Tidak Langsung (Parafrase)

Kamu menulis ulang isi sumber dengan gaya bahasamu sendiri, tapi tetap mencantumkan sumbernya. Contoh: Lingkungan sosial turut berperan dalam memengaruhi motivasi belajar siswa (Yusuf, Ahmad, & Putri, 2020).

Format Umum Menulis Kutipan 3 Pengarang

Sekarang kita masuk ke pembahasan utama, bagaimana cara menulis kutipan dari jurnal dengan 3 pengarang? Tergantung gaya penulisan yang kamu pakai, ada beberapa style yang biasa digunakan di dunia akademik:

1. Gaya APA (American Psychological Association)

Ini yang paling sering dipakai di karya ilmiah dan skripsi.

  • Kutipan pertama dan berikutnya. Gunakan nama belakang ketiga penulis.
  • Gunakan simbol “&” dalam tanda kurung, tapi “dan” jika di dalam kalimat.

Contoh kutipan tidak langsung:

(Yusuf, Ahmad, & Putri, 2020) Atau jika dalam kalimat, Menurut Yusuf, Ahmad, dan Putri (2020), lingkungan sosial berperan penting dalam pembentukan karakter siswa.

Contoh kutipan langsung:

“Pembelajaran daring memberi tantangan tersendiri bagi guru dan siswa dalam beradaptasi” (Yusuf, Ahmad, & Putri, 2020, hlm. 23).

2. Gaya MLA (Modern Language Association)

Sering digunakan untuk bidang humaniora dan sastra. Hanya mencantumkan nama belakang penulis dan halaman, tanpa tahun.

Contoh kutipan tidak langsung: (Yusuf, Ahmad, and Putri 45)

Contoh kutipan langsung: “Literasi digital adalah kompetensi wajib siswa di era sekarang” (Yusuf, Ahmad, and Putri 45).

3. Gaya Chicago Style

Biasanya digunakan untuk bidang sejarah dan jurnalistik. Chicago bisa pakai catatan kaki atau catatan akhir (footnote atau endnote), bukan langsung di dalam teks.

Contoh: “Kedisiplinan dalam pembelajaran daring membutuhkan peran aktif orang tua.”¹

¹Yusuf, Ahmad, dan Putri, Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Karakter Siswa (Yogyakarta: Pustaka Edu, 2020), 34.

Baca Juga: Contoh dan Cara Membuat Jurnal Penerimaan Kas yang Benar

Perhatikan Ini Saat Menulis Kutipan

  • Periksa urutan nama pengarang di jurnal asli. Urutannya penting! Jangan tertukar, karena biasanya urutan menunjukkan kontribusi penulis.
  • Gunakan tanda koma dan simbol “&” dengan benar (untuk APA Style). Di dalam kurung pakai “&”. Di dalam kalimat pakai “dan”.
  • Sertakan tahun dan halaman jika kutipan langsung. Ini penting biar pembaca tahu kamu mengutip dari mana tepatnya.

Contoh Kutipan Karya Ilmiah 3 Pengarang

1. Kutipan Langsung (APA Style)

“Keterampilan berpikir kritis perlu ditanamkan sejak dini” (Santoso, Lestari, & Nugroho, 2019, hlm. 10).

2. Kutipan Tidak Langsung (APA Style)

Santoso, Lestari, dan Nugroho (2019) menyatakan bahwa keterampilan berpikir kritis dapat dilatih melalui diskusi kelompok.

3. Dalam Teks (APA Style)

Menurut Wahyuni, Hadi, dan Ramadhan (2022), penggunaan media interaktif dapat meningkatkan pemahaman konsep sains siswa.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

1. Menulis nama lengkap penulis, bukan nama belakang saja.

Salah (Ahmad Yusuf, M. Dwi Ahmad, & Rina Putri, 2020). Benar (Yusuf, Ahmad, & Putri, 2020).

2. Tidak mencantumkan halaman saat kutipan langsung.

Kutipan langsung tanpa halaman akan dianggap tidak lengkap.

3. Menyingkat nama pengarang jadi “et al.” di kutipan pertama.

Untuk 3 pengarang, kamu tetap harus tulis semua nama dalam kutipan pertama (khusus APA style, untuk lebih dari 3 baru boleh pakai et al.).

Kutipan Itu Bukan Hal Kecil

Meskipun terlihat hanya bagian kecil dari tulisan, cara kamu menulis kutipan bisa bikin nilai kamu naik atau justru bikin tulisanmu dianggap plagiat. Jadi, mulai sekarang, biasakan mencantumkan sumber dengan benar ya.

Jika jurnalnya punya tiga pengarang, cukup ikuti panduan gaya kutipan yang kamu pakai (APA, MLA, atau Chicago), dan pastikan kamu konsisten sepanjang karya ilmiahmu. Menulis kutipan itu ibarat menghormati ide dan hasil kerja keras orang lain, sekaligus memperkuat tulisan kita sendiri. Jadi, jangan remehkan!

Lagi menyiapkan karya ilmiah atau skripsi? Atau justru kamu baru lulus SMA dan bingung pilih kampus? Yuk kenalan sama Universitas Mahakarya Asia, kampus yang bukan hanya mengajarkan teori, tapi juga bantu kamu berkembang jadi pribadi yang siap kerja dan siap berkarya!

UNMAHA lagi buka Penerimaan Mahasiswa Baru, lho! Kamu bisa pilih jurusan yang sesuai dengan minatmu, misalnya jurusan Sarjana Sistem Informasi, cocok banget buat kamu yang suka teknologi, coding, dan ingin bikin aplikasi sendiri.

UNMAHA juga menyediakan program Sertifikasi SEO Specialist, Sertifikasi ini dirancang untuk memberikan peserta wawasan menyeluruh tentang strategi SEO, mencakup mulai dari cara melakukan riset kata kunci, menganalisis data, hingga mengaplikasikan elemen teknis secara efektif.

Di UNMAHA, kamu bisa belajar sambil mengasah skill praktis. Yuk, jadi bagian dari generasi muda yang produktif dan inovatif! Segera hubungi Admin PMB UNMAHA dan daftar sekarang sebelum kehabisan kuota!

Buka Kesempatan Baru: Dapat Komisi dengan Jadi Reseller Laptop di Adolo.id

Punya banyak teman yang butuh laptop? Atau aktif di media sosial dan suka jualan online? Coba deh jadi reseller laptop di Adolo.id. Tidak perlu modal, tidak ribet stok barang, dan tiap penjualan bisa langsung mendapatkan komisi. Cocok banget buat kamu yang ingin menambah penghasilan sambil kuliah, kerja, atau rebahan di rumah. Jualan makin simpel, untung makin maksimal. Gabung sekarang juga!

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *