UNMAHA – Pernah tidak sih kamu lagi menulis makalah, skripsi, atau artikel ilmiah, terus bingung bagaimana cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung yang benar? Mau mengambil kalimat dari buku atau jurnal, tapi takut salah format? Jangan khawatir, kamu tidak sendiri! Banyak kok yang mengalami hal yang sama.
Faktanya, menulis kutipan itu penting banget buat menunjukkan bahwa tulisanmu didukung oleh sumber terpercaya. Tapi masalahnya, masih banyak yang bingung bedanya kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, kapan dipakai, dan bagaimana cara menulisnya sesuai aturan. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas secara santai tapi lengkap, biar kamu bisa menulis kutipan dengan percaya diri!
Apa Itu Kutipan?
Kutipan adalah pengambilan kalimat, gagasan, atau informasi dari sumber lain (buku, jurnal, artikel, dan sebagainya) untuk mendukung argumen atau isi tulisan kita. Nah, kutipan ini dibagi jadi dua jenis utama yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung (Parafrase). Masing-masing punya cara penulisan dan fungsi yang berbeda. Yuk, kita bedah satu-satu!
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung berarti kamu menyalin persis kata-kata dari sumber aslinya tanpa mengubah apapun, termasuk susunan kalimat dan tanda baca. Biasanya kutipan langsung digunakan ketika:
- Kamu ingin menekankan kata-kata asli penulis yang kuat atau penting.
- Kalimat asli sudah sangat jelas dan tidak bisa diungkapkan lebih baik dengan kata-katamu sendiri.
Cara Menulis Kutipan Langsung:
- Untuk kutipan pendek (kurang dari 40 kata) langsung di dalam paragraf, diapit tanda kutip (“…”).
- Untuk kutipan panjang (lebih dari 40 kata) ditulis dalam blok khusus (block quote) tanpa tanda kutip, dengan jarak spasi atau indentasi berbeda.
Contoh Kutipan Langsung (Gaya APA):
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia” (Mandela, 2003, hlm. 18). Atau dalam kalimat, Menurut Mandela (2003), “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia” (hlm. 18).
2. Kutipan Tidak Langsung (Parafrase)
Berbeda dengan kutipan langsung, kutipan tidak langsung berarti kamu menyampaikan ulang isi sumber dengan kata-katamu sendiri. Tujuannya adalah agar tulisanmu lebih mengalir dan terasa menyatu dengan gaya penulisanmu sendiri. Kutipan jenis ini cocok untuk:
- Menjelaskan gagasan atau teori dari penulis lain dengan bahasa yang kamu pahami.
- Merangkum informasi panjang menjadi lebih singkat.
Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung:
- Tidak pakai tanda kutip.
- Tetap wajib mencantumkan sumber (penulis, tahun, dan jika perlu halamannya).
Contoh Kutipan Tidak Langsung (Gaya APA):
Mandela (2003) menyebutkan bahwa pendidikan memiliki kekuatan besar dalam menciptakan perubahan sosial. Atau, Pendidikan merupakan alat perubahan sosial yang sangat kuat (Mandela, 2003).
Perbandingan Singkat
| Jenis Kutipan | Penulisan | Ciri Khas | Kapan Digunakan |
|---|---|---|---|
| Langsung | Pakai tanda kutip (atau block quote) | Kata-kata persis dari sumber | Kalimat sumber sangat kuat atau tidak bisa diubah |
| Tidak Langsung | Tidak pakai tanda kutip, pakai gaya bahasa sendiri | Parafrase isi sumber | Saat kamu ingin menyatu dengan gaya tulisanmu |
Tips Menulis Kutipan yang Baik dan Benar
- Selalu sebutkan sumbernya. Baik kutipan langsung atau tidak langsung, harus tetap mencantumkan sumber agar tidak kena plagiarisme.
- Gunakan kutipan secukupnya. Jangan kebanyakan, nanti tulisanmu jadi terasa seperti copy-paste. Idealnya, kutipan hanya untuk memperkuat, bukan mendominasi.
- Sesuaikan dengan gaya penulisan (APA, MLA, Chicago, dll.). Gaya APA paling umum dipakai di Indonesia, tapi pastikan ikuti panduan kampusmu.
- Gunakan kutipan langsung hanya jika perlu. Misalnya ketika kamu ingin menyoroti definisi penting atau pendapat kuat dari tokoh tertentu.
Baca Juga: Contoh Etika Penulisan Karya Ilmiah yang Wajib Diketahui oleh Penulis
Contoh Praktis Lainnya
1. Kutipan Langsung
“Motivasi intrinsik merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu karena merasa tertarik atau menikmati aktivitas tersebut” (Ryan & Deci, 2000, hlm. 55).
2. Kutipan Tidak Langsung
Ryan dan Deci (2000) menjelaskan bahwa motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang biasanya muncul karena adanya ketertarikan pribadi terhadap aktivitas yang dilakukan.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Menulis kutipan tanpa menyebut sumber. Ini termasuk plagiarisme.
- Mengubah sedikit kalimat lalu menganggap itu bukan kutipan. Tetap harus dicantumkan sumber.
- Pakai kutipan panjang tanpa tujuan. Kutipan panjang harus benar-benar relevan.
- Tidak konsisten format. Gunakan satu gaya penulisan secara konsisten.
Menulis Kutipan Tidak Seribet yang Kamu Pikir, Asal Tahu Triknya!
Menulis kutipan itu bukan hal yang ribet kok, asal kamu tahu kapan harus pakai kutipan langsung dan kapan harus pakai kutipan tidak langsung. Yang paling penting adalah selalu jujur dengan sumber, dan tulis dengan format yang benar.
Jika kamu sudah terbiasa, menulis kutipan bakal jadi bagian yang menyenangkan karena kamu tahu tulisanmu kuat dan bisa dipercaya. Dan satu hal lagi, menulis kutipan dengan benar menunjukkan jika kamu adalah penulis yang bertanggung jawab. Jadi, yuk biasakan kutip dengan benar mulai sekarang!
Jika kamu lagi serius belajar tentang cara menulis kutipan yang benar, berarti kamu sudah satu langkah lebih dekat ke dunia akademik yang sebenarnya. Nah, jika kamu juga lagi cari kampus yang mendukung pengembangan akademik sekaligus karier, Universitas Mahakarya Asia adalah pilihan yang tepat.
Di UNMAHA, kamu tidak hanya diajarkan teori saja, tapi juga dilatih biar siap menghadapi dunia kerja. Yuk, intip jurusan-jurusan keren yang bisa kamu pilih, salah satunya adalah jurusan Sarjana Sistem Informasi, cocok buat kamu yang ingin terjun ke dunia teknologi, data, dan pengembangan aplikasi.
UNMAHA juga menyediakan program Sertifikasi SEO Specialist, memiliki sertifikasi ini akan membekali kamu dengan keahlian untuk turut mendorong perkembangan bisnis secara signifikan melalui implementasi strategi digital yang terarah dan didukung oleh analisis data yang akurat.
Pendaftaran mahasiswa baru sudah dibuka! Kampusnya nyaman, dosennya asik, dan suasananya mendukung kamu berkembang. Yuk, segerah Admin PMB UNMAHA untuk bergabung sekarang dan mulai perjalananmu di dunia akademik bareng UNMAHA!
Jadi Reseller Laptop Adolo, Tanpa Stok Barang dan Dapat Komisi Setiap Penjualan!
Punya banyak kenalan mahasiswa, guru, atau orang kantoran yang lagi nyari laptop? Yuk, jadi reseller laptop di Adolo.id! Kamu bisa jualan laptop tanpa perlu stok barang, dan setiap transaksi bisa kasih kamu cuan tambahan. Modal kecil, untung besar, cocok banget buat pelajar, mahasiswa, atau siapa pun yang mau nambah penghasilan dari rumah. “Laptop berkualitas, untungnya pasti. Bareng Adolo.id, jualan makin gampang!”
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma