Cara Memulai Karier Menjadi Digital Nomad bagi Pemula

UNMAHA – Kamu pernah dengar istilah digital nomad, tapi masih bingung bagaimana cara memulai karier menjadi digital nomad bagi pemula? Atau mungkin kamu sudah jenuh dengan rutinitas kerja kantoran yang itu-itu saja dan mulai kepikiran “Enak kali ya bisa kerja dari mana saja, sambil jalan-jalan?”

Jika iya, kamu tidak sendirian. Banyak orang sekarang mulai melirik gaya hidup digital nomad, kerja remote sambil traveling ke berbagai tempat, tanpa terikat cubicle kantor dan jam kerja kaku. Tapi ya, walaupun kelihatannya bebas dan menyenangkan, menjadi digital nomad juga butuh persiapan yang matang. Bukan hanya modal laptop dan mimpi saja.

Nah, artikel ini cocok banget buat kamu yang masih pemula dan ingin tahu langkah-langkah realistis memulai karier sebagai digital nomad dari nol. Yuk kita bahas, pelan-pelan tapi pasti.

Apa Itu Digital Nomad

Sebelum kita membahas cara jadi digital nomad, kita perlu mengerti dulu apa sih sebenarnya digital nomad itu?

Digital nomad adalah seseorang yang bekerja secara remote (jarak jauh) menggunakan teknologi digital, sambil hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Bisa kerja dari rumah, dari Bali, dari coworking space di Thailand, atau bahkan dari campervan di Eropa. Yang penting kerjaan tetap jalan, tapi tempatnya fleksibel.

Biasanya, digital nomad bekerja di bidang yang bisa dilakukan online, seperti penulis freelance, desainer grafis, programmer, digital marketer, konsultan, editor video, hingga guru bahasa online.

Kenapa Banyak Orang Ingin Menjadi Digital Nomad?

Sebelum ngomongin cara memulai, penting juga kita tahu alasan kenapa banyak orang ingin jadi digital nomad

  • Fleksibilitas waktu dan tempat. Bisa kerja dari mana saja, kapan saja. Mau kerja pagi, siang, atau malam? Terserah kamu.
  • Lebih dekat dengan passion dan gaya hidup. Suka traveling? Suka eksplor tempat baru? Gaya hidup ini bisa banget jadi wadah buat itu.
  • Punya kontrol penuh atas hidup sendiri. Kamu bisa lebih bebas mengatur hidup, waktu istirahat, dan lingkungan kerja yang kamu suka.

Tapi tentu, semua ini datang dengan tantangannya juga. Dan buat pemula, tantangan terbesarnya adalah bagaimana cara mulai?

Baca Juga: Apa Itu Digital Nomad, Berkarier Sambil Menjelajah Dunia

Cara Memulai Karier Menjadi Digital Nomad untuk Pemula

Berikut ini langkah-langkah praktis dan realistis yang bisa kamu ikuti:

1. Kenali Skill yang Bisa Kamu Bawa ke Dunia Digital

Langkah pertama adalah mengevaluasi skill kamu. Apa yang kamu kuasai dan bisa dijual secara online? Beberapa contoh skill yang cocok untuk dunia digital nomad

  • Menulis (copywriting, content writing, blogging)
  • Desain grafis / ilustrasi
  • Editing video dan audio
  • Coding dan pengembangan web/aplikasi
  • Digital marketing (SEO, media sosial, iklan digital)
  • Customer support atau virtual assistant
  • Mengajar (bahasa, pelajaran sekolah, keterampilan)

Jika kamu belum punya skill digital, tidak apa-apa. Banyak banget kursus online gratis atau murah di internet. Coba cek di Coursera, Udemy, YouTube, atau bahkan TikTok. Yang penting mau belajar dan konsisten.

2. Mulai dari Freelance

Jangan langsung resign dan beli tiket keliling dunia ya. Mulailah dari freelance dulu, sambil tetap kerja kantoran. Cari pengalaman, klien, dan rasa percaya diri. Beberapa platform freelance populer:

  • Fiverr
  • Upwork
  • Freelancer.com
  • Sribulancer (lokal, Indonesia)
  • Projects.co.id

Bangun portofolio, minta testimoni, dan pelan-pelan bangun reputasi online.

3. Bangun Personal Branding dan Portofolio Digital

Jika kamu ingin terlihat profesional, penting banget punya:

  • LinkedIn yang aktif dan rapi
  • Portofolio online (bisa lewat website pribadi, atau platform seperti Behance/Dribbble untuk desain)
  • Media sosial profesional (Instagram/Twitter/TikTok sesuai bidang)

Orang lebih percaya pada freelancer/digital nomad yang bisa menunjukkan siapa dia dan apa yang sudah dia kerjakan.

4. Uji Coba Gaya Hidup Digital Nomad (Tanpa Resiko Tinggi)

Sebelum benar-benar jadi nomaden, uji coba dulu hidup remote. Coba:

  • Kerja dari kafe/coworking space seminggu
  • Sewa tempat di luar kota selama sebulan sambil tetap kerja
  • Tes gaya hidup “kerja sambil jalan-jalan” di dalam negeri

Dari sini kamu bisa tahu apakah kamu benar-benar cocok dengan ritme digital nomad atau hanya suka idenya saja.

Baca Juga: 10 Keuntungan Kerja Remote bagi Gen Z Dibanding Kerja Kantoran

5. Siapkan Dana Darurat dan Rencana Keuangan

Digital nomad tetap butuh stabilitas finansial. Jadi:

  • Simpan minimal dana darurat untuk 3–6 bulan
  • Rencanakan pengeluaran saat traveling (akomodasi, makan, transportasi, asuransi)
  • Jangan lupakan pajak ya! Freelancer tetap wajib bayar pajak.

Jangan sampai gaya hidup keren ini malah bikin kamu stres karena duit menipis.

6. Pilih Destinasi yang Ramah Digital Nomad

Jika kamu sudah siap secara pekerjaan dan mental, saatnya pilih tempat yang digital-nomad-friendly. Beberapa rekomendasi:

  • Bali (Indonesia), komunitas besar, biaya hidup oke
  • Chiang Mai (Thailand), murah, nyaman, aman
  • Lisbon (Portugal), Eropa tapi masih terjangkau
  • Mexico City, budaya asik dan internet cepat
  • Ubud / Canggu, dua pusat nomad populer di Indonesia

Cek juga visa, koneksi internet, dan komunitas lokal.

7. Gabung Komunitas Digital Nomad

Hidup nomaden bisa sepi. Maka penting banget untuk gabung komunitas biar tetap terhubung:

  • Grup Facebook. Digital Nomads Indonesia, Female Digital Nomads, Remote Work Hub
  • Platform. Nomad List, Meetup, Couchsurfing
  • Coworking space biasanya juga punya komunitasnya sendiri

Di sana kamu bisa sharing tips, dapat job referral, bahkan teman jalan bareng.

Jadi Digital Nomad Itu Mungkin, Asal Kamu Siap

Jadi digital nomad bukan mimpi yang mustahil, bahkan buat pemula. Tapi memang perlu usaha, persiapan, dan kadang trial & error. Yang penting jangan hanya jadi penonton kehidupan orang lain di Instagram, kamu juga bisa bikin hidupmu sendiri lebih bebas dan bermakna.

Mulailah dari langkah kecil, konsisten, dan terbuka untuk belajar. Karena kerja bisa dari mana saja, tapi hidup hanya sekali. Kerja bisa di mana saja, tapi kebebasan itu harus diperjuangkan.

Pernah kepikiran enaknya kerja sambil traveling ke mana-mana? Jadi digital nomad itu nyata, dan bisa banget kamu mulai sejak kuliah! Di Universitas Mahakarya Asia, kamu bisa kuliah sambil belajar skill yang dibutuhkan untuk kerja remote, freelance, bahkan buka usaha digital sendiri. Sistem belajarnya fleksibel, dosennya berpengalaman, dan kurikulumnya relevan sama dunia kerja zaman sekarang.

Jurusan yang paling cocok buat kamu yang ingin jadi digital nomad adalah Sarjana Informatika, cocok buat kamu yang ingin jadi programmer, web/app developer, atau kerja di dunia teknologi yang bisa dilakukan dari mana saja.

UNMAHA juga menyediakan program Sertifikasi Full Stack Developer, program sertifikasi ini membantu para profesional menguasai keterampilan penting yang dibutuhkan untuk bekerja lebih efisien dalam pengembangan aplikasi web dan mobile.

Di UNMAHA, kamu tidak hanya kuliah. Kamu lagi menyiapkan masa depan yang kamu mau. Yuk gabung jadi mahasiswa baru di UNMAHA. Saatnya kuliah yang bikin kamu bisa kerja dari mana saja! Info lengkap dan pendaftaran silakan hubungi Admin PMB UNMAHA.

Laptop Laris, Untung Manis, Hanya di Adolo

Lagi cari penghasilan tambahan tanpa ribet? Yuk, gabung jadi reseller laptop di Adolo tempatnya jualan laptop tanpa harus stok barang atau keluar modal besar!

Kenapa Adolo.id? Stok lengkap & update, sistem dropship otomatis, margin keuntungan kompetitif, free pelatihan & dukungan komunitas. Kamu tinggal promosi, kami yang urus pengirimannya. Cuan jalan, hidup tetap fleksibel!

Yuk daftar jadi reseller di adolo.id sekarang. Biar kamu juga bisa cuan sambil rebahan atau traveling.

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *