UNMAHA – Pernah tidak sih kamu membayangkan bangun pagi, ngopi di balkon apartemen kecil di Tokyo atau Paris, terus lanjut kerja di tempat yang benar-benar beda dari rutinitasmu sekarang? Jika iya, berarti kamu sedang kepikiran bagaimana cara kerja di luar negeri.
Tidak hanya soal gaji yang lebih besar atau suasana baru, tapi juga soal pengalaman hidup yang bisa mengubah cara pandangmu. Nah, buat kamu yang lagi penasaran bagaimana caranya bisa kerja di luar negeri, artikel ini bakal jadi panduan asyik yang bisa kamu ikuti. Yuk, kita bahas 7 cara kerja di Luar Negeri dan program yang diikuti!
7 Cara Kerja di Luar Negeri dan Program yang Diikuti
Berikut 7 cara kerja di Luar Negeri dan program yang diikuti :
1. Program Working Holiday Visa (WHV)
Cara yang satu ini cocok banget buat kamu yang masih muda (biasanya umur 18–30 tahun) dan ingin merasakan kerja sekaligus liburan di negara lain. Banyak negara yang punya program Working Holiday Visa, seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Kanada. Kamu bisa kerja sambil jalan-jalan, entah itu kerja di kafe, hotel, peternakan, atau toko retail. Biasanya kontrak kerjanya fleksibel, dan kamu juga punya banyak waktu buat eksplor negara tujuanmu.
Program ini cocok untuk :
- Fresh graduate atau gap year student
- Yang ingin punya pengalaman internasional tanpa terlalu banyak beban kerja
- Yang suka petualangan dan mau belajar budaya baru
Tips: Cek syarat masing-masing negara karena beda-beda. Beberapa minta bukti tabungan, bukti kemampuan bahasa Inggris, dan asuransi kesehatan.
2. Internship atau Magang Internasional
Magang ke luar negeri itu bukan hanya buat mahasiswa saja, lho! Banyak juga program magang untuk lulusan baru atau profesional muda. Ini bisa jadi batu loncatan buat mendapatkan kerja tetap di luar negeri.
Beberapa program magang internasional :
- IAESTE (khusus bidang teknik & sains)
- AIESEC Global Talent (berbagai sektor)
- Erasmus+ Internship (buat yang kuliah di Eropa)
Biasanya kamu bisa kerja di perusahaan asing atau organisasi internasional, dan dapat tunjangan meskipun tidak selalu besar. Plus-nya, kamu bisa menambah koneksi, merasakan lingkungan kerja profesional global, dan bikin CV kamu makin keren!
3. Jadi Au Pair (Pengasuh Anak)
Jika kamu suka anak-anak dan ingin tinggal bareng keluarga lokal di luar negeri, jadi Au Pair bisa jadi pilihan menarik. Tugas utamanya adalah bantu jaga anak dan bantu kerja rumah ringan. Negara populer untuk program ini:
- Jerman
- Belanda
- Amerika Serikat
- Prancis
Kamu akan mendapatkan tempat tinggal, makan, uang saku bulanan, dan kadang juga bisa ikut kursus bahasa. Biasanya program ini berlangsung 6 bulan sampai 1 tahun. Keuntungannya, selain biaya hidup ditanggung, kamu juga bisa belajar bahasa baru, budaya lokal, dan punya “keluarga angkat”.
Baca Juga: Cara Kerja Online di Luar Negeri, Efektif dan Gajinya Besar
4. Kerja Lewat Agensi Resmi atau Penyalur Tenaga Kerja
Buat kamu yang ingin kerja di luar negeri secara legal dan aman, kerja sama agensi resmi atau penyalur tenaga kerja bisa jadi jalan yang realistis. Biasanya program ini banyak untuk sektor:
- Perhotelan
- Konstruksi
- Pekerja migran (TKI/TKW)
- Perawat & caregiver
Pastikan agensinya terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan dan punya reputasi baik. Banyak juga program dari pemerintah seperti G to G (Government to Government) ke Korea Selatan dan Jepang. Prosesnya biasanya meliputi:
- Tes bahasa (misal, EPS-TOPIK untuk Korea)
- Pelatihan pra-kerja
- Medical check-up dan dokumen legalitas
Catatan penting: hindari calo atau agensi ilegal. Jangan tergoda janji manis yang ujung-ujungnya penipuan.
5. Jadi Digital Nomad atau Freelancer Remote
Sekarang sudah era digital, dan kamu bisa kerja dari mana saja, termasuk dari luar negeri! Jika kamu punya skill di bidang:
- Desain grafis
- Copywriting
- Web development
- Digital marketing
- Data analysis
Kamu bisa gabung di platform seperti Upwork, Freelancer, Fiverr, atau Toptal. Banyak juga perusahaan asing yang nyari remote worker dan ngasih gaji dolar! Negara seperti Portugal, Estonia, dan Thailand bahkan sudah mulai bikin Digital Nomad Visa buat orang-orang yang ingin tinggal sambil kerja online. Enaknya, kamu bebas pilih tempat tinggal, fleksibel, dan bisa punya gaya hidup yang lebih santai.
6. Lanjut Kuliah Sambil Kerja Part Time
Jika kamu punya rencana lanjut kuliah S2 atau S3, banyak negara yang memberi izin buat kerja part time sambil kuliah. Contohnya:
- Australia, max 48 jam/2 minggu
- Kanada, max 20 jam/minggu
- Jerman, part time sesuai musim
- Belanda, dengan izin kerja terbatas
Kerja part time ini bisa bantu nutup biaya hidup dan kasih kamu pengalaman lokal. Banyak yang mulai dari barista, asisten dosen, atau admin kampus. Menariknya, setelah lulus, kamu bisa lanjut apply kerja full-time lewat jalur alumni atau post-study work visa.
7. Apply Langsung ke Perusahaan Luar Negeri
Cara ini mungkin butuh effort lebih, tapi jika kamu punya skill yang spesifik dan pengalaman kerja yang solid, apply langsung ke perusahaan luar negeri bisa jadi langkah berani tapi realistis. Beberapa platform buat cari kerja global:
- Indeed International
- Glassdoor
- RemoteOK (untuk kerja remote)
Kamu juga bisa ikut job fair internasional atau gabung komunitas profesional di bidangmu. Banyak perusahaan yang rela sponsor visa untuk kandidat berbakat.
Tips: Bikin CV dan cover letter versi internasional. Pahami kultur kerja negara tujuan. Dan persiapkan diri buat wawancara online pakai bahasa Inggris atau bahasa lokal mereka.
Jangan Hanya Mimpi, Wujudkan!
Kerja di luar negeri bukan hanya mimpi, tapi sesuatu yang bisa diwujudkan asal kamu punya niat, usaha, dan strategi yang tepat. Banyak sekali jalan dan program yang bisa kamu ikuti, dari yang formal sampai yang fleksibel. Kuncinya adalah berani ambil langkah pertama, riset sebanyak-banyaknya, dan jangan takut gagal.
Jika kamu punya skill, semangat, dan kemauan belajar, dunia itu luas, dan kesempatan bisa datang dari mana saja. Jadi, kamu siap kerja di luar negeri? Mau mulai dari program magang, WHV, atau jadi digital nomad? Yang penting action dulu, pikir bisa sambil jalan!
Buat kamu yang ingin kerja di luar negeri tapi bingung harus mulai dari mana, kuliah adalah langkah awal yang solid! Universitas Mahakarya Asia lagi buka penerimaan mahasiswa baru, lho. Kampus ini cocok banget buat kamu yang pengin kuliah praktis, siap kerja, dan punya skill global!
Jika kamu tertarik jadi digital nomad, kerja di perusahaan asing, atau lanjut kuliah di luar negeri, kamu bisa ambil jurusan seperti Sarjana Informatika, cocok buat kamu yang mau jadi programmer, web developer, atau kerja remote dari mana saja.
UNMAHA juga menyediakan program Sertifikasi Manajer Manajemen Talenta, Program Sertifikasi Manajer Manajemen Talenta dibuat untuk mengukur serta mengakui kemampuan seseorang dalam merancang dan menjalankan strategi pengelolaan talenta di lingkungan perusahaan.
Belajar di UNMAHA itu bukan hanya teori, tapi banyak praktik juga. Jadi pas lulus, kamu sudah siap kerja bahkan bisa langsung go International! Yuk buruan daftar, jangan sampai kehabisan kuota! Karena sukses itu dimulai dari langkah kecil yang kamu ambil hari ini. Info lengkapnya hubungi Admin PMB UNMAHA.
Peluang Emas Jadi Pebisnis Digital, Mulai dari Adolo.id
Pernah kepikiran punya penghasilan tambahan dari rumah saja? Yuk gabung jadi reseller laptop di Adolo.id! Modal minim, untung maksimal, cocok buat pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, sampai pekerja kantoran. Produk berkualitas, support penuh dari tim Adolo, dan pastinya laptop-laptop yang lagi dicari pasar. Tidak perlu bingung stok barang atau teknis rumit, tinggal promosiin, closing, dan nikmatin cuannya! Siap jadi pebisnis digital dari sekarang? Yuk, gabung bareng Adolo.id dan mulai suksesmu hari ini.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma