10 Kesalahan Umum dalam Mengirim Lamaran Kerja yang Perlu Kamu Hindari

UNMAHA – Ketika melamar pekerjaan, kamu mungkin merasa sudah mengirimkan lamaran yang sempurna. Namun, tanpa disadari, ada beberapa kesalahan umum dalam mengirim lamaran kerja yang bisa menghalangi kesempatanmu untuk dipanggil interview. Meski kamu merasa sudah memenuhi semua persyaratan, detail-detail kecil yang terlewat bisa membuat perekrut melewatkan lamaranmu begitu saja. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas 10 kesalahan umum yang sering terjadi saat mengirim lamaran kerja, agar kamu bisa menghindarinya dan meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja, memiliki keahlian yang diakui secara resmi juga sangat diperlukan. Sertifikasi Digital Marketing dari UNMAHA dapat membantu kamu menguasai strategi pemasaran digital dan memaksimalkan peluang kerja di era digital. Hubungi admin UNMAHA melalui WhatsApp.

1. Tidak Menyesuaikan Lamaran dengan Posisi yang Dilamar

Salah satu kesalahan terbesar dalam mengirim lamaran kerja adalah mengirim CV dan surat pengantar yang sama untuk semua pekerjaan. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi pastikan lamaranmu disesuaikan dengan posisi yang sedang kamu lamar.

2. Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa

Kesalahan ejaan dan tata bahasa bisa membuatmu tampak kurang teliti dan tidak profesional. Sebelum mengirimkan lamaran, pastikan kamu membaca ulang dokumen atau menggunakan alat bantu pengecekan tata bahasa.

3. Tidak Menyertakan Surat Pengantar (Cover Letter)

Surat pengantar adalah kesempatanmu untuk menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut. Banyak orang melewatkan ini, padahal surat pengantar bisa menjadi nilai tambah di mata perekrut.

4. Menggunakan Alamat Email yang Tidak Profesional

Jika kamu masih menggunakan alamat email seperti “[email protected],” ini saatnya untuk membuat yang baru. Gunakan alamat email yang profesional, seperti nama lengkap, agar lebih dipercaya oleh perekrut.

5. Tidak Mencantumkan Informasi Kontak yang Jelas

Pastikan informasi kontak, seperti nomor telepon dan email, jelas dan mudah dihubungi. Jangan sampai kamu kehilangan kesempatan hanya karena perekrut kesulitan menghubungimu.

Baca juga: Cara Menulis Email Lamaran Kerja yang Bagus

6. Melampirkan Dokumen yang Tidak Sesuai Format

Perhatikan format file yang diminta oleh perusahaan. Jika mereka meminta format PDF, jangan kirimkan dokumen dalam format Word. Kesalahan dalam mengirimkan format yang salah bisa membuat lamaranmu langsung terabaikan.

7. Tidak Menyebutkan Nama Perekrut dalam Surat Pengantar

Surat pengantar yang tidak dipersonalisasi bisa menunjukkan bahwa kamu tidak sungguh-sungguh tertarik pada posisi tersebut. Sebisa mungkin, cari tahu nama perekrut atau setidaknya sebutkan posisi yang kamu lamar.

8. Mengirim Lamaran di Waktu yang Kurang Tepat

Meskipun ini mungkin terdengar sepele, waktu kamu mengirim lamaran bisa berpengaruh. Hindari mengirim lamaran di malam hari atau di akhir pekan. Usahakan mengirim di jam kerja agar lebih mungkin dibaca oleh perekrut.

9. CV yang Terlalu Panjang atau Terlalu Singkat

CV yang terlalu panjang bisa membuat perekrut kehilangan fokus, sementara yang terlalu singkat mungkin terlihat tidak cukup informatif. Pastikan CV-mu padat, jelas, dan mencantumkan poin-poin penting yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.

10. Tidak Melakukan Follow-up

Setelah mengirim lamaran, banyak pelamar kerja yang tidak melakukan tindak lanjut. Padahal, melakukan follow-up secara sopan beberapa hari setelah mengirim lamaran bisa menunjukkan ketertarikan pada posisi tersebut.

Hindari Kesalahan dan Tingkatkan Peluang Suksesmu

Dengan menghindari 10 kesalahan umum dalam mengirim lamaran kerja di atas, kamu akan meningkatkan peluangmu untuk dipertimbangkan oleh perekrut. Ingat, detail kecil seperti ejaan yang benar, format yang tepat, dan surat pengantar yang dipersonalisasi bisa membuat perbedaan besar. Jangan biarkan kesalahan-kesalahan sederhana menghambat kesempatanmu.

Memiliki pemahaman yang kuat dalam bidang manajemen dan bisnis sangatlah penting. Oleh karena itu, program Sarjana Manajemen (S1) UNMAHA adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin mengasah keterampilan dalam mengelola sumber daya, memahami strategi bisnis, dan membangun personal branding yang kuat di dunia kerja. Daftar sekarang di PMB UNMAHA dan mulailah perjalanan akademik kamu!

Jika kamu ingin mencoba peluang bisnis yang fleksibel dan menguntungkan, bergabunglah sebagai reseller laptop dan tablet di Adolo! Dengan memahami kesalahan dalam melamar kerja, kamu bisa menerapkannya untuk membangun personal branding dan strategi pemasaran yang efektif sebagai seorang reseller. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meraih kebebasan finansial dengan menjual produk teknologi berkualitas***2

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *