UNMAHA – Bermimpi mengunjungi Jepang untuk berlibur, mengunjungi keluarga, atau menghadiri acara khusus? Salah satu dokumen penting yang perlu kamu persiapkan adalah visa. Untuk kunjungan sekali masuk, jenis visa yang umum digunakan adalah visa single entry. Berbeda dengan visa multiple entry yang memperbolehkan bolak-balik, visa single entry hanya berlaku untuk satu kali perjalanan.
Bagi kamu yang sedang merencanakan perjalanan ke Jepang, memahami seluk-beluk visa single entry sangat penting agar persiapan keberangkatanmu berjalan lancar. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai apa itu visa single entry ke Jepang, masa berlakunya, syarat yang perlu dipenuhi, hingga cara mendapatkannya.
Apa Itu Visa Single Entry Jepang?
Visa single entry Jepang adalah jenis visa yang mengizinkan pemegangnya masuk ke Jepang satu kali untuk tujuan tertentu seperti wisata, kunjungan teman atau keluarga, atau keperluan bisnis singkat. Setelah meninggalkan Jepang, visa ini tidak dapat digunakan kembali, sehingga jika ingin kembali, kamu harus mengajukan visa baru.
Visa single entry biasanya diberikan untuk keperluan kunjungan jangka pendek, dengan masa tinggal maksimal 15 hingga 90 hari, tergantung pada jenis kunjungan dan kebijakan yang berlaku. Jenis visa ini sangat cocok untuk wisatawan yang berencana melakukan kunjungan singkat ke Jepang tanpa perlu bolak-balik atau perjalanan lintas negara lainnya selama masa kunjungan.
Kamu ingin belajar bisnis yang menyediakan banyak benefit buat kamu? Sekarang kamu bisa loh mendapatkan penghasilan tambahan tanpa kamu harus stok barang, tapi kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih yuk gabung sekarang dan raih cuan tanpa batas dengan bergabung reseller laptop di Adolo. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Admin melalui WhatsApp.
Masa Berlaku Visa Single Entry Jepang
Salah satu aspek penting dari visa single entry adalah masa berlakunya. Ada dua masa berlaku yang perlu kamu perhatikan:
1. Masa Berlaku Visa
Masa berlaku visa single entry biasanya adalah 3 bulan sejak tanggal penerbitan visa. Ini berarti kamu harus masuk ke Jepang dalam jangka waktu tiga bulan setelah visa diterbitkan. Jika lewat dari masa ini, visa otomatis kadaluwarsa dan kamu perlu mengajukan visa baru.
2. Durasi Tinggal di Jepang
Setelah masuk ke Jepang, durasi tinggal biasanya diberikan untuk 15 hari, 30 hari, atau maksimal 90 hari tergantung jenis visa dan tujuan kunjunganmu. Durasi ini ditentukan oleh petugas imigrasi saat kamu masuk ke Jepang.
Penting untuk diingat bahwa masa berlaku visa dan masa tinggal di Jepang adalah dua hal yang berbeda. Masa berlaku menentukan kapan kamu boleh masuk, sedangkan masa tinggal menentukan berapa lama kamu boleh berada di dalam negeri Jepang.
Kamu ingin Menguasai Cara Menganalisis dan Mengukur Keberhasilan Pemasaran Bisnis? Kursus yang diajarkan oleh Google Career Certificates dengan Mentor dari Universitas Mahakarya Asia siap mengantarkan kamu dalam menguasai keterampilan analisis pemasaran bisnis. Karena mengukur kesuksesan kampanye pemasaran adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan memberikan hasil yang maksimal.
Syarat Mengajukan Visa Single Entry ke Jepang
Untuk mendapatkan visa single entry, ada beberapa dokumen dan persyaratan umum yang perlu kamu siapkan. Persyaratan ini bervariasi tergantung pada tujuan kunjunganmu, tetapi secara umum meliputi:
1. Paspor yang Masih Berlaku
Pastikan paspormu masih berlaku minimal 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Paspor juga harus memiliki halaman kosong untuk penempelan visa.
2. Formulir Permohonan Visa
Formulir ini dapat diunduh dari situs resmi Kedutaan Besar Jepang atau diambil langsung dari kantor perwakilan Jepang. Isilah formulir dengan lengkap, jujur, dan sesuai dengan dokumen pendukung yang kamu miliki.
3. Pas Foto
Kamu harus melampirkan pas foto berwarna terbaru, biasanya dengan ukuran 4,5 cm x 4,5 cm. Latar belakang harus polos (umumnya putih), dan foto harus diambil dalam 6 bulan terakhir.
4. Itinerary Perjalanan
Lampirkan rencana perjalananmu selama di Jepang, mulai dari tanggal masuk dan keluar, hingga aktivitas yang direncanakan setiap harinya. Bila perlu, sertakan juga rincian akomodasi dan transportasi.
5. Bukti Pemesanan Tiket Pesawat
Meskipun tidak selalu wajib, sering kali disarankan untuk melampirkan bukti pemesanan tiket pulang-pergi sebagai bukti bahwa kamu tidak berencana tinggal melebihi izin.
6. Bukti Keuangan
Untuk membuktikan bahwa kamu mampu membiayai perjalananmu, biasanya diperlukan dokumen seperti rekening koran 3 bulan terakhir atau surat keterangan penghasilan dari tempat kerja.
7. Surat Sponsor (Jika Ada)
Jika kunjunganmu ke Jepang disponsori oleh teman, keluarga, atau institusi, kamu harus menyertakan surat undangan dan dokumen pendukung dari sponsor seperti bukti hubungan keluarga atau surat dari perusahaan.
Baca juga: Cara Mengajukan Visa Waiver Jepang, Syarat dan Keuntungannya
Cara Mendapatkan Visa Single Entry ke Jepang
Setelah semua dokumen siap, langkah-langkah berikut perlu kamu ikuti untuk mengajukan visa single entry ke Jepang:
1. Menyiapkan Semua Dokumen yang Diperlukan
Pastikan semua dokumen yang disyaratkan sudah lengkap dan sesuai. Kekurangan dokumen dapat memperlambat proses atau menyebabkan penolakan.
2. Mengajukan Permohonan ke Kedutaan atau Agen Resmi
Permohonan visa dapat diajukan melalui Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Medan, atau Denpasar. Namun, untuk pengajuan individu, biasanya Kedutaan dan Konsulat mewajibkan penggunaan agen perjalanan resmi (travel agent) yang telah ditunjuk.
Daftar agen resmi ini bisa dilihat di situs Kedutaan Besar Jepang. Dengan menggunakan agen, proses administrasi biasanya menjadi lebih cepat dan teratur.
3. Membayar Biaya Visa
Biaya visa single entry umumnya dikenakan tarif tertentu, yang nilainya dapat berubah tergantung kebijakan. Pembayaran biasanya dilakukan melalui agen resmi atau langsung di Kedutaan.
Pastikan kamu mengetahui besarnya biaya dan metode pembayaran yang diterima.
4. Menunggu Proses Verifikasi
Proses verifikasi dan penerbitan visa biasanya memakan waktu 3 sampai 5 hari kerja, tergantung pada kelengkapan dokumen dan volume permohonan yang diterima Kedutaan atau Konsulat.
Dalam beberapa kasus, jika ada dokumen yang kurang jelas atau membutuhkan verifikasi tambahan, proses bisa lebih lama.
5. Pengambilan Paspor
Setelah visamu selesai diproses, kamu akan diberitahu untuk mengambil paspor. Jika visa disetujui, visa akan ditempelkan di halaman paspormu lengkap dengan tanggal berlaku dan jenis visa.
Jika ditolak, kamu tidak akan mendapatkan visa dan umumnya tidak ada pengembalian biaya administrasi.
Keuntungan Memiliki Visa Single Entry
Visa single entry memiliki beberapa keuntungan bagi pelancong atau pebisnis yang ingin melakukan kunjungan singkat ke Jepang, di antaranya:
Proses yang lebih sederhana dibandingkan pengajuan visa jangka panjang atau multiple entry.
Lebih ekonomis untuk kunjungan sekali jalan.
Cocok untuk wisatawan baru yang ingin merasakan pengalaman pertama kali ke Jepang.
Memperkuat rekam perjalanan yang bisa memudahkan pengajuan visa lain di masa depan.
Kesimpulannya, Visa single entry ke Jepang merupakan pilihan praktis bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan singkat untuk liburan, kunjungan keluarga, atau urusan bisnis. Dengan masa berlaku 3 bulan dan masa tinggal maksimal hingga 90 hari, visa ini sangat ideal untuk perjalanan satu kali masuk.
Untuk mendapatkan visa ini, penting untuk mempersiapkan dokumen dengan teliti, memenuhi semua persyaratan, dan memahami prosedur pengajuan yang berlaku. Dengan informasi dan persiapan yang tepat, proses mendapatkan visa single entry ke Jepang bisa berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.
Jadi, jika kamu sudah memiliki rencana perjalanan ke Negeri Sakura, tidak ada salahnya mulai menyiapkan dokumen dari sekarang agar liburan impianmu dapat terwujud dengan mudah!
Ingin Berkarier di Jepang? Kampus UNMAHA Pilihannya
Kamu sudah mau lulus SMA atau SMK dan bingung mau kuliah di mana? dan kamu ingin magang di jepang? kamu jangan khawatir dengan masa depan kamu. Karena di UNMAHA ada program studi yang cocok buat kamu.
Di UNMAHA juga ada Program berbasis Problem Based Learning (PBL) memungkinkan mahasiswa untuk kuliah gratis sambil mendapatkan pengalaman kerja nyata dari perusahaan mitra.
Program ini menekankan pada pemecahan masalah sebagai inti pembelajaran, mendorong mahasiswa untuk merumuskan pertanyaan, mencari sumber daya, menganalisis informasi, dan menciptakan solusi yang relevan.
Program Sarjana Manajemen di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) adalah pilihan tepat untuk mewujudkan impian kamu! Tidak hanya mempelajari teori, tetapi kamu juga akan mendapatkan pengalaman langsung melalui proyek nyata, magang di perusahaan terkemuka, dan bimbingan dari dosen profesional. Dan ada juga kursus bahasa jepang gratis buat kamu yang berminat loh!
Selain itu, ada yang lebih menarik di UNMAHA menyediakan banyak beasiswa dari beasiswa pemerintah maupun swasta yang bisa kamu dapatkan. Beasiswanya yang pemotongan SPP sampai beasiswa full yang pastinya sangat membantu kamu dalam menata masa depanmu. Atau kamu ingin kuliah sambil kerja? Tenang di UNMAHA juga menyediakan kelas malam buat kamu yang sudah berkarier.
Dengan kurikulum komprehensif yang mencakup manajemen sumber daya manusia, strategi operasional, hingga analisis keuangan, kamu akan dibekali dengan keterampilan praktis dan wawasan strategis yang siap diaplikasikan di dunia bisnis nyata. Yuk cari info lebih lanjut mengenai program studi dan kamu dapat konsultasi langsung di PMB UNMAHA Daftarkan diri kamu sekarang dan wujudkan mimpi kamu bersama kami.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma