UNMAHA – Profesi sekretaris selama ini dikenal sebagai posisi yang sangat vital dalam operasional sebuah organisasi atau perusahaan. Untuk menjadi sekretaris bukan sekadar membantu atasan dalam mengatur jadwal atau menyiapkan dokumen. Tetapi Sekretaris juga menjadi jembatan komunikasi antar bagian, menjaga kerahasiaan informasi penting, dan menciptakan sistem kerja yang tertata rapi di balik layar.
Jika kamu termasuk orang yang senang dengan hal-hal yang berbau administrasi, terorganisir, komunikatif, dan teliti dalam setiap detail pekerjaan. Maka menjadi sekretaris bisa jadi karier yang sangat cocok untuk kamu. Namun, untuk menjadi seorang sekretaris profesional, tentu kamu perlu memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung.
Jurusan kuliah yang tepat akan memberikanmu bekal ilmu, keterampilan praktis, dan juga etika kerja yang dibutuhkan dalam dunia sekretariat yang dinamis dan penuh tantangan. Nah, buat kamu yang punya impian menekuni dunia ini. Berikut ini beberapa ada beberapa jurusan kuliah yang bisa kamu ambil untuk menjadi seorang sekretaris yang andal dan profesional.
Jurusan Kuliah untuk Menjadi Sekretaris
1. Administrasi Perkantoran
Jurusan ini mungkin adalah pilihan paling relevan bagi kamu yang ingin menjadi sekretaris. Di jurusan Administrasi Perkantoran, kamu akan belajar banyak tentang manajemen kantor, pengarsipan dokumen, korespondensi bisnis, hingga penggunaan teknologi perkantoran modern.
Selain itu, kamu juga akan diajarkan bagaimana menyusun agenda kerja pimpinan, menyusun laporan kegiatan, mengatur perjalanan dinas, dan bahkan mengelola rapat atau acara resmi. Soft skill seperti komunikasi, etika kerja, dan keahlian interpersonal juga akan diasah dengan baik di jurusan ini.
Jurusan ini biasanya tersedia di jenjang Diploma (D3), Sarjana Terapan (D4), maupun S1 tergantung dari universitasnya. Lulusan jurusan ini sangat dicari oleh perusahaan swasta, instansi pemerintahan, dan organisasi multinasional.
Apakah kamu ingin memiliki penghasilan sampingan? Sekarang kamu bisa loh mendapatkan penghasilan tambahan tanpa kamu harus stok barang. Namun, kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih, yuk gabung sekarang dan raih cuan tanpa batas dengan bergabung reseller laptop di Adolo. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Admin melalui WhatsApp.
2. Sekretaris
Beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga membuka jurusan khusus bernama Sekretaris, terutama di tingkat vokasi seperti D3 dan D4. Jurusan ini dirancang secara khusus untuk mencetak sekretaris profesional yang siap kerja dan paham betul dunia kerja modern.
Mahasiswa jurusan Sekretaris akan belajar keterampilan teknis seperti mengetik cepat, menyusun surat bisnis, protokol komunikasi formal, dan penggunaan aplikasi perkantoran. Tidak hanya itu, kamu juga akan diajarkan teknik presentasi, penguasaan bahasa asing (terutama bahasa Inggris), hingga manajemen waktu dan etika kerja.
Karena jurusan ini sangat praktis dan aplikatif, banyak lulusannya langsung diserap ke dunia kerja setelah lulus, terutama di perusahaan-perusahaan besar atau multinasional yang membutuhkan sekretaris eksekutif yang cekatan dan profesional.
3. Manajemen
Jurusan Manajemen memang lebih umum dan cakupannya luas, tapi tetap relevan bagi kamu yang ingin menjadi sekretaris. Mengapa demikian? Karena dalam dunia sekretariat, kamu tidak hanya menjadi asisten teknis, tapi juga harus memiliki wawasan manajerial agar bisa mendukung pimpinan dalam menjalankan tugas-tugas strategis.
Di jurusan Manajemen, kamu akan belajar dasar-dasar perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dalam konteks organisasi. Pengetahuan ini sangat berguna ketika kamu harus mengatur prioritas pekerjaan pimpinan, mengelola dokumen strategis, atau membantu proses pengambilan keputusan. Lulusan manajemen yang memiliki keahlian interpersonal dan organisasi yang kuat sangat cocok bekerja sebagai sekretaris eksekutif di level manajemen menengah hingga atas.
Buat kamu yang masih mencari program studi impian kamu kini Program Studi Manajemen hadir di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) untuk kamu. Di mana kamu menjadi pemimpin bisnis yang andal. Kamu akan mempelajari manajemen sumber daya manusia, keuangan, dan operasional untuk memastikan bisnis dapat berkembang dan bersaing di pasar global.
Selain itu, ada yang lebih menarik di UNMAHA menyediakan banyak beasiswa mulai dari beasiswa pemerintah maupun swasta yang bisa kamu dapatkan loh. Mulai dari pemotongan SPP sampai beasiswa full yang pastinya sangat membantu kamu dalam menata masa depanmu. Atau kamu ingin kuliah sambil kerja? Tenang di UNMAHA juga menyediakan kelas malam buat kamu yang sudah berkarier.
Yuk cari info lebih lanjut mengenai program studi dan kamu dapat konsultasi langsung di PMB UNMAHA. Daftarkan diri kamu sekarang dan wujudkan mimpi kamu bersama kami
4. Ilmu Komunikasi
Sebagai seorang sekretaris, kamu akan menjadi ujung tombak dalam berkomunikasi—baik internal maupun eksternal perusahaan. Maka dari itu, jurusan Ilmu Komunikasi juga bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu.
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari teori dan praktik komunikasi verbal dan non-verbal, penulisan profesional, public speaking, komunikasi organisasi, hingga teknik negosiasi. Semua ilmu tersebut sangat dibutuhkan dalam peran sekretaris yang harus menjembatani kepentingan antarbagian, menerima tamu, menjawab telepon penting, dan menangani korespondensi resmi.
Lulusan Ilmu Komunikasi yang memiliki kemampuan organisasi dan administrasi yang baik bisa dengan mudah beradaptasi di peran sekretariat.
Baca juga: Kode Etik Sekretaris yang Wajib Diterapkan
5. Bahasa Asing (Terutama Bahasa Inggris, Jepang, atau Mandarin)
Di era globalisasi, banyak perusahaan yang memiliki relasi internasional dan membutuhkan sekretaris yang mampu berkomunikasi dalam bahasa asing. Maka dari itu, mengambil jurusan Bahasa Asing, terutama Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, atau Bahasa Mandarin, bisa menjadi nilai tambah yang luar biasa untuk karier sekretaris.
Di jurusan ini, kamu akan belajar tidak hanya tata bahasa dan kosakata, tetapi juga budaya komunikasi negara bersangkutan, cara menyusun surat bisnis, hingga praktik penerjemahan dan interpretasi. Keterampilan ini sangat berharga terutama jika kamu bekerja di perusahaan asing atau memiliki atasan dari luar negeri.
Banyak lulusan dari jurusan bahasa asing yang akhirnya berkarier sebagai sekretaris pribadi ekspatriat atau sekretaris direksi di perusahaan multinasional.
6. Administrasi Bisnis
Jurusan ini memiliki cakupan yang luas namun tetap relevan untuk pekerjaan sekretaris, terutama jika kamu ingin menjadi sekretaris di perusahaan besar atau bidang yang berkaitan dengan bisnis. Di Administrasi Bisnis, kamu akan belajar cara kerja perusahaan secara menyeluruh, mulai dari pemasaran, keuangan, operasional, hingga sumber daya manusia.
Pengetahuan ini akan sangat berguna saat kamu perlu memahami konteks kerja pimpinan, menyusun laporan bisnis, atau mengelola proyek-proyek kecil atas nama pimpinan. Selain itu, keterampilan administratif dan penggunaan sistem informasi bisnis juga akan menjadi bekal yang berharga.
Terus Asah Soft Skills-mu
Memilih jurusan yang tepat memang langkah awal yang penting dalam membangun karier sebagai sekretaris. Namun, menjadi sekretaris yang profesional dan disukai atasan juga memerlukan pengembangan soft skill yang berkelanjutan. Kamu harus pandai menjaga rahasia, memiliki etika tinggi, mampu bekerja di bawah tekanan, dan tentu saja—selalu tampil profesional.
Selain itu, kamu juga perlu terus belajar teknologi perkantoran terbaru, mengasah kemampuan mengetik dan menulis cepat, serta memiliki kepekaan dalam membaca situasi dan memahami karakter atasan. Karier sekretaris bisa menjadi pintu masuk ke jenjang karier yang lebih tinggi—mulai dari sekretaris eksekutif, office manager, hingga asisten pribadi CEO. Dengan pendidikan yang tepat dan semangat belajar yang tinggi, kamu bisa meraih semua itu.
Di era digital yang semakin berkembang, peran UI/UX Designer menjadi sangat krusial dalam menciptakan pengalaman pengguna yang menarik dan intuitif. Profesi ini bukan hanya tentang desain visual. Tetapi juga bagaimana memahami kebutuhan pengguna dan menerjemahkannya menjadi solusi yang fungsional. Dengan meningkatnya permintaan akan keahlian ini, memiliki sertifikasi resmi menjadi salah satu cara terbaik untuk membuktikan kompetensi kamu di bidang UI/UX.
Sertifikasi UI/UX Designer ini dirancang untuk menilai kompetensi profesional di bidang perancangan antarmuka pengguna (User Interface) dan pengalaman pengguna (User Experience). Sertifikasi ini mencakup pemahaman mendalam mengenai prinsip desain, perancangan prototipe, pengujian pengalaman pengguna. Serta pemanfaatan alat desain modern seperti Figma, Adobe XD, atau Sketch. Membuat sertifikasi ini sangat relevan bagi para profesional yang ingin meningkatkan karier mereka di dunia desain digital.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma