UNMAHA – Di era digital seperti sekarang, kamu hidup di tengah arus informasi yang deras dan cepat. Media sosial tidak hanya menjadi tempat untuk bersosialisasi, tetapi juga membentuk cara kamu melihat dunia, termasuk dalam menentukan pilihan karier. Bagi kamu yang termasuk dalam gen Z yang tumbuh bersama internet platform seperti Instagram, TikTok, LinkedIn, dan YouTube memiliki peran besar dalam membentuk persepsi tentang pekerjaan impian, gaya hidup profesional, dan standar kesuksesan.
Media Sosial Sebagai Sumber Inspirasi Karier
Salah satu dampak positif media sosial terhadap pilihan karier kamu adalah kemampuannya untuk membuka wawasan baru. Di TikTok, misalnya, banyak content creator yang membagikan rutinitas kerja mereka, tips mendapatkan pekerjaan, hingga pengalaman bekerja di industri tertentu.
Kamu bisa dengan mudah menemukan informasi tentang bagaimana rasanya bekerja sebagai UI/UX designer, software engineer, digital marketer, hingga freelancer di bidang creative industry. Dengan begitu, kamu tidak lagi terbatas pada informasi dari buku atau nasihat orang tua.
Kamu bisa melihat langsung gambaran kehidupan profesional seseorang dalam bentuk video, foto, atau cerita yang autentik. Hal ini tentu membuat kamu lebih mudah tertarik dan merasa terhubung dengan karier tersebut.
Tren Karier yang Dipengaruhi Media Sosial
Media sosial juga mendorong munculnya tren karier baru yang mungkin tidak kamu pertimbangkan sebelumnya. Profesi seperti influencer, podcaster, streamer, atau bahkan virtual assistant menjadi semakin populer karena sering tampil di media sosial dengan gaya hidup yang terlihat fleksibel dan menguntungkan.
Kamu mungkin pernah berpikir, “Aku juga bisa seperti mereka,” karena banyak dari mereka berasal dari latar belakang biasa tapi berhasil membangun personal branding yang kuat. Namun, kamu juga perlu berhati-hati karena tidak semua yang kamu lihat di media sosial adalah cerminan kenyataan. Ada banyak highlight reel yang memperlihatkan sisi menarik dari pekerjaan, tapi tidak menunjukkan proses panjang dan tantangan yang dihadapi.
Baca Juga: 8 Skill yang Dibutuhkan Gen Z di Dunia Kerja Modern
Tekanan Sosial dan Standar Kesuksesan
Sisi lain dari pengaruh media sosial terhadap pilihan karier kamu adalah munculnya tekanan sosial. Ketika kamu melihat teman-teman atau tokoh publik berhasil di usia muda, memiliki gaji besar, atau hidup dengan gaya mewah, mungkin kamu merasa tertinggal.
Media sosial bisa menciptakan ilusi bahwa kesuksesan harus datang cepat dan dalam bentuk yang glamorous. Padahal, setiap orang punya jalan karier masing-masing. Penting untuk kamu menyadari bahwa membandingkan diri dengan orang lain di media sosial bisa memengaruhi kepercayaan diri dan keputusan kariermu secara tidak sehat. Kamu bisa jadi memilih karier bukan karena minat, tapi karena ingin terlihat sukses seperti orang lain di media sosial.
Ingin penghasilan tambahan tanpa ribet? Gabung sekarang sebagai Reseller Laptop di Adolo dan nikmati harga spesial reseller, support pemasaran yang lengkap, tanpa stok barang, dan kamu akan mendapatkan pelatihan spesial secara gratis agar kamu lebih memahami serta andal saat menjadi Reseller Laptop di Adolo. Daftar sekarang!
Peran Personal Branding dalam Membangun Karier
Di sisi lain, media sosial juga bisa menjadi alat yang kuat untuk membangun personal branding. Jika kamu memanfaatkannya dengan tepat, kamu bisa menunjukkan keahlian, portofolio, dan karakter profesional yang membuat kamu lebih mudah ditemukan oleh recruiter atau klien.
Personal branding yang kuat akan membedakan kamu dari pelamar lain dan menunjukkan komitmen kamu terhadap karier pilihanmu. Ini adalah salah satu bentuk investasi digital yang patut kamu pertimbangkan dalam jangka panjang.
Ubah Likes Jadi Karier Impianmu
Media sosial bukan cuma tempat seru-seruan, ini waktunya kamu jadikan likes dan followers sebagai leads dan peluang karier nyata. Maka dari itu gabung sekarang di kursus From Likes to Leads: Google Certified Online Customer Engagement pada Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) dan pelajari cara membangun personal branding yang kuat, strategi keterlibatan pelanggan di media sosial, serta ilmu digital marketing langsung dari ahlinya. Cocok bagi kamu, Gen Z yang sangat aktif di media sosial dan ingin mengubah passion jadi profesi. Daftar sekarang dan mulai perjalanan kariermu dari scrolling jadi strategizing.
Kamu Aktif di Media Sosial? Saatnya Upgrade Skill-mu
Jangan cuma jadi penonton tren digital jadi bagian dari industri digital marketing yang terus berkembang. Ikuti Sertifikasi Digital Marketing di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) dan kuasai strategi konten yang menjual, iklan berbayar di Instagram, TikTok, dan Google, saalisis performa kampanye digital, serta skill yang dibutuhkan brand besar saat ini. Buat kamu Gen Z yang ingin menjadikan media sosial sebagai batu loncatan karier, ini adalah langkah nyata untuk mewujudkannya. Yuk, daftar sekarang!
Bukan Cuma Main Sosmed, Saatnya Kuasai Teknologinya
Kamu generasi digital yang tumbuh bersama media sosial? Kini saatnya kamu naik level dan jadi pencipta, bukan hanya pengguna. Gabung menjadi Mahasiswa Baru di Program Sarjana Sistem Informasi Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) dan pelajari cara membangun aplikasi dan sistem berbasis data, teknologi di balik platform media sosial, strategi digital untuk dunia bisnis masa kini, serta soft skill dan hard skill yang dibutuhkan industri 4.0.
Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) siap membantu kamu mewujudkan karier masa depan melalui pendidikan yang inovatif, aplikatif, dan relevan dengan zamanmu. Daftar sekarang, Informasi mengenai pendaftaran bisa kamu akses di website PMB UNMAHA, atau bisa langsung ke WA Admin PMB.
Media sosial punya pengaruh besar terhadap pilihan karier kamu sebagai Gen Z baik dari sisi inspirasi, akses informasi, hingga pencitraan diri. Namun, kamu perlu menyikapinya dengan bijak. Jadikan media sosial sebagai alat bantu, bukan sebagai penentu utama dalam memilih arah jalan hidupmu. Kenali dirimu, ketahui minat dan kemampuanmu, lalu gunakan media sosial untuk mendukung tujuan karier kamu, bukan untuk membandingkan diri dengan orang lain.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma