UNMAHA – Membuat artikel ilmiah sering kali terasa menakutkan bagi pemula. Namun, jika Anda memahami langkah-langkah membuat artikel ilmiah yang mudah untuk pemula, proses ini akan jauh lebih menyenangkan dan sistematis. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat menyusun karya ilmiah berkualitas tinggi meskipun baru pertama kali melakukannya.
Artikel ini akan memandu Anda melalui tahapan penting dalam menulis artikel ilmiah dengan gaya bahasa baku dan terstruktur. Panduan ini sangat cocok untuk mahasiswa, pelajar, atau siapa pun yang ingin mulai menulis artikel ilmiah dengan percaya diri dan sesuai standar akademik.
Persiapan Sebelum Membuat Artikel Ilmiah
Sebelum memulai menulis, Anda perlu memahami struktur dasar artikel ilmiah dan mengumpulkan referensi yang relevan. Artikel ilmiah terdiri dari beberapa bagian penting, seperti abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil dan pembahasan, serta daftar pustaka.
Langkah-langkah membuat artikel ilmiah yang mudah untuk pemula dimulai dari merancang kerangka dan tujuan penulisan. Tanpa persiapan yang matang, Anda akan kesulitan mengembangkan isi secara logis dan akademis. Oleh karena itu, perencanaan awal sangatlah penting.
Struktur Artikel Ilmiah
Setelah memahami pentingnya persiapan awal, kini saatnya Anda mengetahui struktur umum artikel ilmiah. Struktur ini merupakan fondasi penting dalam menulis karya ilmiah.
1. Tentukan Topik dan Tujuan Penulisan
Pilihlah topik yang Anda kuasai dan relevan dengan bidang ilmu yang Anda tekuni. Pastikan tujuan penulisan jelas agar arah penelitian tidak menyimpang. Misalnya, jika Anda tertarik pada bidang teknologi informasi, memilih topik tentang keamanan siber akan lebih fokus.
Untuk Anda yang tertarik mendalami bidang ini secara akademik, Program Studi Teknik Informatika di Kampus Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) merupakan pilihan tepat. Dengan akreditasi B dan dosen profesional, Anda bisa mengembangkan kemampuan menulis ilmiah sekaligus membangun karier masa depan.
2. Lakukan Kajian Literatur
Sebelum menulis lebih lanjut, lakukan kajian pustaka atau tinjauan literatur. Anda bisa mencari jurnal, buku, dan artikel sebelumnya yang membahas topik serupa. Tinjauan literatur membantu Anda memahami perkembangan studi dan posisi artikel Anda dalam bidang tersebut.
3. Buat Kerangka Artikel
Membuat kerangka membantu Anda menyusun alur tulisan secara sistematis. Tentukan bagian-bagian penting seperti:
- Judul
- Abstrak
- Pendahuluan
- Metode Penelitian
- Hasil dan Pembahasan
- Kesimpulan
- Daftar Pustaka
Dengan kerangka ini, Anda bisa menulis lebih fokus dan menghindari pengulangan atau penyimpangan.
4. Tulis Abstrak dan Pendahuluan
Abstrak merupakan ringkasan singkat dari keseluruhan isi artikel. Tulis dengan bahasa ringkas dan jelas. Sementara itu, bagian pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, dan rumusan masalah.
5. Paparkan Metodologi
Jelaskan metode yang Anda gunakan dalam penelitian, baik itu metode kualitatif, kuantitatif, atau campuran. Sertakan informasi tentang populasi, sampel, instrumen, dan teknik analisis data.
6. Sajikan Hasil dan Pembahasan
Di bagian ini, Anda harus menyajikan hasil penelitian secara objektif. Gunakan tabel atau grafik jika diperlukan. Setelah itu, bahas hasil tersebut dengan mengaitkannya dengan teori atau penelitian sebelumnya.
> Jika Anda ingin memperkuat kemampuan menyampaikan data dan hasil secara efektif, Anda bisa mengikuti kursus Assess for Success: Google Certified Marketing Analytics yang dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang analisis dan presentasi data dalam tulisan ilmiah.
7. Tulis Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan berisi ringkasan dari temuan utama penelitian Anda. Tambahkan juga saran untuk penelitian selanjutnya atau implikasi praktis dari hasil penelitian Anda.
8. Susun Daftar Pustaka
Gunakan format kutipan dan referensi sesuai standar yang ditentukan (APA, MLA, Chicago, dan sebagainya). Pastikan setiap sumber yang Anda kutip tercantum di daftar pustaka.
Tips Tambahan untuk Pemula
Selain mengikuti struktur penulisan yang baik, ada beberapa tips tambahan agar proses menulis artikel ilmiah menjadi lebih mudah dan efektif.
1. Gunakan Bahasa Baku dan Ilmiah
Sebagai penulis pemula, Anda perlu membiasakan diri menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan kaidah EYD. Hindari penggunaan bahasa informal atau opini pribadi tanpa dasar.
2. Konsultasikan Tulisan Anda
Mintalah saran dari dosen pembimbing atau rekan sejawat. Masukan dari pihak lain dapat membantu memperbaiki logika penulisan dan memperjelas maksud Anda.
Bagi Anda yang ingin belajar lebih dalam mengenai teknik penulisan akademik dan ingin mengembangkan kemampuan digital, menjadi reseller laptop di ADOLO.ID bisa menjadi solusi praktis untuk mendukung kebutuhan perangkat tulis-menulis sambil memperoleh penghasilan tambahan.
3. Gunakan Aplikasi Bantu Penulisan
Manfaatkan aplikasi seperti Grammarly atau Turnitin untuk mengecek tata bahasa dan plagiarisme. Ini akan sangat membantu menjaga kualitas artikel ilmiah Anda.
4. Terus Berlatih
Menulis adalah keterampilan yang diasah. Semakin sering Anda menulis dan membaca artikel ilmiah lain, semakin baik kualitas tulisan Anda.
Baca juga: Perbedaan Artikel Ilmiah dan Artikel Biasa, Ini Penjelasannya
Menulis artikel ilmiah memang menantang, namun bukan sesuatu yang tidak dapat dipelajari. Dengan mengikuti langkah-langkah membuat artikel ilmiah yang mudah untuk pemula, Anda dapat menyusun karya tulis akademik yang sistematis, jelas, dan memenuhi standar ilmiah.
Jika Anda masih ragu memulai, jangan sungkan untuk berkonsultasi. Anda dapat menghubungi tim PMB UNMAHA atau langsung WhatsApp di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program studi yang sesuai dengan minat Anda.
Dan jangan lupa, jika Anda ingin mengembangkan keterampilan digital lebih jauh, cobalah program Sertifikasi SEO Specialist yang sangat cocok untuk menunjang kemampuan menulis dan optimalisasi artikel ilmiah di era digital.
Dengan sumber daya yang tepat dan bimbingan yang baik, Anda pasti bisa menulis artikel ilmiah yang bermutu tinggi.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma