Inilah Cara Menurunkan Plagiasi di Turnitin dengan Efektif

UNMAHA – Pernah tidak sih kamu sudah capek-capek menulis tugas, skripsi, atau artikel, tapi pas dicek di Turnitin, malah muncul angka plagiasi di atas 30%. Nah, di artikel ini kita bakal membahas cara menurunkan plagiasi di Turnitin dengan efektif tanpa harus stres dan bingung. Santai saja, kita akan pakai pendekatan yang manusiawi dan bisa kamu terapkan langsung.

Apa Itu Turnitin?

Sebelum kita masuk ke tips-tips ampuh, yuk kita kenalan dulu sama Turnitin. Turnitin adalah software pendeteksi kemiripan teks yang biasa dipakai oleh kampus, sekolah, dan institusi pendidikan lainnya. Fungsinya? Mendeteksi apakah tulisan kamu mirip atau bahkan sama persis dengan tulisan orang lain yang sudah ada sebelumnya, baik dari internet, jurnal, tugas mahasiswa lain, dan sebagainya.

Banyak mahasiswa atau penulis merasa cemas karena angka persentase di Turnitin bisa jadi tinggi, walaupun kamu tidak bermaksud menjiplak. Tapi tenang, angka tinggi bukan selalu berarti kamu plagiat, ya. Bisa jadi kamu hanya terlalu banyak menggunakan kutipan langsung atau belum parafrase dengan benar.

Nah, supaya kamu tidak terus-terusan bermasalah sama Turnitin, yuk simak cara menurunkan skor plagiasi yang bisa kamu praktikkan sekarang juga.

Cara Menurunkan Plagiasi di Turnitin

Berikut 10 cara menurunkan plagiasi di Turnitin dengan efektif

1. Pahami Dulu, Plagiasi Itu Tidak Selalu Niat Jahat

Banyak yang salah paham, mengira plagiasi selalu berarti niat menyontek. Padahal tidak juga. Kadang kamu hanya belum tahu cara menulis ulang informasi dengan baik. Jadi sebelum buru-buru panik, tarik napas dulu. Yuk kita mulai dari mengubah mindset, plagiasi itu bisa dicegah jika kita tahu caranya.

2. Gunakan Teknik Parafrase yang Benar

Ini salah satu kunci paling penting buat nurunin plagiasi. Parafrase itu bukan sekadar mengganti kata dengan sinonim. Yang benar, kamu harus menyampaikan ulang ide atau informasi dengan gaya bahasa kamu sendiri.

Contoh:

  • Asli. “Climate change is caused by the increase of greenhouse gases in the atmosphere.”
  • Parafrase. “Perubahan iklim terjadi karena konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer terus meningkat.”

Lihat bedanya? Gaya penyampaiannya beda, tapi maknanya tetap sama. Nah, Turnitin biasanya akan lebih “ramah” jika kamu bisa parafrase seperti ini.

Tips tambahan:

  • Ubah struktur kalimat
  • Gunakan sudut pandang berbeda
  • Hindari terlalu sering pakai istilah yang sama secara berurutan

3. Jangan Terlalu Banyak Mengutip Langsung

Mengutip langsung itu boleh, bahkan perlu dalam tulisan akademik. Tapi jangan keterusan. Jika kamu kebanyakan kutipan langsung (apalagi panjang-panjang), Turnitin bakal menganggap itu plagiasi walaupun kamu sudah mencantumkan sumber.

Solusinya:

  • Gunakan kutipan langsung hanya untuk bagian yang benar-benar penting
  • Sisanya? Parafrase saja
  • Jangan lupa tetap tulis sumbernya, baik kutipan langsung maupun parafrase

4. Gunakan Tools Parafrase dengan Hati-hati

Sekarang banyak banget tools parafrase otomatis, baik gratis maupun berbayar. Tapi hati-hati, ya. Kadang hasilnya kaku, tidak nyambung, atau malah bikin makna kalimat jadi berubah. Jika kamu pakai tools, pastikan kamu:

  • Baca ulang hasilnya
  • Edit supaya tetap natural
  • Cek ulang apakah maknanya masih sama dengan sumber aslinya

Ingat, mesin boleh bantu, tapi sentuhan manusialah yang bikin tulisan kamu jadi “hidup”.

5. Tulis dari Sumber Berbeda

Biasanya, angka plagiasi tinggi karena kamu mengambil referensi dari satu atau dua sumber saja. Akhirnya, tulisan kamu terlalu mirip dengan mereka. Jadi, usahakan pakai lebih dari tiga sumber berbeda, lalu kombinasikan isi informasinya.

Dengan begitu:

  • Kalimat yang kamu buat akan lebih beragam
  • Ide tulisan kamu jadi lebih kaya
  • Skor plagiasi pun menurun karena tidak terfokus pada satu sumber saja

Baca Juga: Pahami Arti Warna dalam Turnitin untuk Cek Plagiasi

6. Gunakan Referensi yang Valid dan Cantumkan Daftar Pustaka

Meskipun kamu sudah parafrase, tetap wajib cantumkan sumber, ya. Ini penting biar tulisan kamu tetap punya integritas akademik. Gunakan gaya sitasi yang sesuai (APA, MLA, Chicago, dll).

Dan pastikan juga:

  • Daftar pustaka ditulis lengkap
  • Kutipan di dalam teks sesuai dengan daftar pustaka
  • Hindari pakai referensi dari situs-situs tidak terpercaya

7. Cek Draf Kamu Berkali-kali

Jangan langsung submit setelah satu kali tulis. Baca ulang dan cek lagi:

  • Apakah masih ada kutipan panjang.
  • Apakah ada kalimat yang terlalu mirip dari sumber aslinya.
  • Apakah kamu sudah mencantumkan semua referensi.

Jika perlu, minta teman atau dosen pembimbing kamu buat baca dan kasih masukan.

8. Gunakan Turnitin Secara Bertahap

Jika kamu punya akses ke Turnitin, manfaatkan itu sebaik mungkin. Cek dokumen kamu berkali-kali selama proses penulisan. Jadi kamu bisa tahu bagian mana yang perlu diperbaiki sebelum final.

Tips:

  • Cek bagian per bagian (misal, bab per bab)
  • Jangan menunggu sampai semua selesai baru dicek
  • Perhatikan bagian yang disorot merah atau kuning

9. Hindari Copy-Paste dari Tugas Lama

Kadang kita tergoda buat “daur ulang” tulisan dari tugas yang pernah dikumpulkan. Tapi hati-hati, ya. Turnitin juga bisa mendeteksi self-plagiarism alias menjiplak tulisan sendiri. Jadi meskipun itu karya kamu, tetap harus ditulis ulang atau dikembangkan lebih lanjut.

10. Jangan Takut Belajar dan Bertanya

Ini poin penting banget. Jika kamu masih bingung soal plagiasi, parafrase, atau cara kutip yang benar, jangan ragu buat tanya. Bisa ke dosen, teman, atau cari referensi online yang terpercaya. Ingat, tidak ada yang langsung jago dari awal. Semua butuh proses dan belajar.

Turnitin Bukan Musuh, Tapi Partner Menulis yang Baik

Menurunkan plagiasi di Turnitin memang butuh usaha, tapi bukan berarti sulit. Kuncinya adalah pahami cara kerja Turnitin, kuasai teknik parafrase yang benar, dan tulis dengan niat baik. Jangan hanya fokus ke angka persentase, tapi yang lebih penting adalah apakah tulisan kamu mencerminkan pemahaman kamu sendiri.

Jadi, mulai sekarang, jangan takut sama Turnitin. Anggap saja dia partner kamu buat bikin tulisan yang makin berkualitas dan orisinal. Semangat ya, semoga tips-tips di atas bisa bantu kamu mendapatkan angka plagiasi serendah mungkin dan tentunya, tetap bangga karena karya kamu adalah hasil kerja keras sendiri!

Lagi pusing memikirkan masa depan kuliah? Tenang, Universitas Mahakarya Asia lagi buka Penerimaan Mahasiswa Baru, lho! Buat kamu yang tertarik di dunia penulisan, teknologi, atau komunikasi, kampus ini punya pilihan jurusan yang cocok banget, seperti jurusan Sarjana Informatika, cocok buat kamu yang suka mengulik software & coding

Kuliah di sini bukan hanya soal teori, tapi juga dipersiapkan buat dunia kerja sesungguhnya. Jadi, jika kamu ingin kuliah sambil tetap jadi diri sendiri, Universitas Mahakarya Asia bisa jadi langkah awal yang pas!

UNMAHA juga menyediakan program Sertifikasi SEO Specialist, sertifikasi ini dibuat untuk membekali kamu dengan pemahaman menyeluruh tentang strategi SEO, mulai dari riset keyword, analisis performa, hingga penerapan teknis yang efektif.

Ayo daftar sekarang, jangan sampai ketinggalan jadi bagian dari generasi kreatif Mahakarya! Admin PMB UNMAHA

Mahasiswa Bisa Cuan? Bisa Banget Jadi Reseller di Adolo!

Punya banyak teman kuliah atau kenalan kerja yang butuh laptop? Yuk, jadi reseller laptop di Adolo. Modal minim, untung maksimal! Tidak perlu stok barang, tinggal promosikan, dan kamu bisa mendapatkan komisi tiap ada yang beli. Cocok banget buat mahasiswa, freelance, atau kamu yang lagi cari cuan tambahan dengan cara simpel dan fleksibel.

Gabung sekarang, jadi pejuang laptop bareng Adolo!

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *