Contoh Web Phishing, Cara Mengenali dan Tips Menghindarinya

UNMAHA – Di era digital saat ini, kejahatan siber semakin berkembang dengan berbagai metode yang semakin canggih. Salah satu bentuk kejahatan siber yang paling sering terjadi adalah phishing, yaitu upaya untuk mencuri informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data sensitif lainnya dengan menyamar sebagai entitas yang sah. Phishing sering kali dilakukan melalui situs web palsu yang dibuat menyerupai situs asli. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh web phishing, cara mengenali, serta tips untuk menghindarinya.

Contoh Web Phishing

Web phishing dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari situs web perbankan palsu hingga halaman login media sosial yang meniru aslinya. Berikut adalah beberapa contoh umum dari web phishing:

1. Situs Web Perbankan Palsu

Banyak penjahat siber membuat situs web yang menyerupai halaman login bank dengan tampilan yang sangat mirip dengan situs resmi. Pengguna yang tidak waspada dapat memasukkan kredensial mereka, yang kemudian dikirim langsung kepada penjahat.

2. Halaman Login Media Sosial Palsu

Situs phishing sering meniru halaman login dari platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Setelah korban memasukkan email dan kata sandi, informasi ini dapat digunakan untuk mengambil alih akun mereka.

3. Toko Online Palsu

Beberapa situs web phishing berpura-pura menjadi toko online yang menjual produk dengan harga diskon besar. Setelah pengguna memasukkan informasi kartu kredit mereka untuk pembayaran, penjahat dapat mencuri informasi tersebut.

4. Email Phishing dengan Link Berbahaya

Beberapa web phishing berasal dari email yang berisi tautan ke situs palsu. Email ini sering kali mengklaim berasal dari perusahaan ternama dan meminta pengguna untuk “memverifikasi akun” mereka dengan memasukkan informasi pribadi.

5. Halaman Pembayaran Palsu

Situs phishing sering digunakan dalam skema penipuan e-commerce di mana pelanggan diarahkan ke halaman pembayaran palsu. Mereka berpikir bahwa mereka melakukan transaksi yang sah, tetapi informasi kartu kredit mereka justru dicuri.

Apakah kamu ingin menjadi pahlawan di dunia digital? Sertifikasi Cyber ​​Security Analyst dari Universitas Mahakarya Asia yang terakreditasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) adalah langkah terbaik untuk membangun karier yang gemilang di bidang keamanan siber. Dengan pengakuan resmi ini, kamu tidak hanya mendapatkan kredibilitas, tetapi juga keterampilan yang memungkinkan kamu melindungi data dan sistem dari ancaman yang terus berkembang.

Cara Mengenali Web Phishing

Agar tidak menjadi korban phishing, penting untuk mengenali ciri-ciri web phishing. Berikut beberapa tanda yang dapat membantu mengidentifikasi situs palsu:

1. URL yang Mencurigakan

Situs phishing sering kali menggunakan domain yang mirip dengan situs asli tetapi dengan sedikit perubahan, seperti “www.paypai.com” alih-alih “www.paypal.com“.

Kabar baik buat kamu yang ingin memiliki penghasilan tambahan. Sekarang dengan bergabung di reseller laptop Adolo.id aja! Kamu tidak perlu stok barang, komisi menarik, dan ada mentoring bisnis gratis. Gampang banget buat mulai, yuk gabung sekarang dan raih cuan tanpa batas! Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Admin melalui WhatsApp.

2. Tidak Memiliki Sertifikat SSL (HTTPS)

Situs web resmi biasanya menggunakan protokol HTTPS yang ditandai dengan ikon gembok di bilah alamat browser. Jika sebuah situs tidak memiliki HTTPS, itu bisa menjadi tanda bahaya.

3. Desain yang Tidak Profesional atau Berbeda dari Situs Asli

Beberapa situs phishing memiliki tata letak atau desain yang sedikit berbeda dari situs aslinya. Kesalahan ejaan dan tata bahasa yang buruk juga bisa menjadi indikasi bahwa situs tersebut palsu.

4. Permintaan Informasi Sensitif Secara Tidak Wajar

Situs asli jarang meminta pengguna untuk memasukkan informasi sensitif seperti PIN atau nomor kartu kredit di luar halaman pembayaran resmi.

5. Tekanan untuk Bertindak Cepat

Banyak situs phishing mencoba membuat korban panik dengan pesan seperti “Akun Anda akan dinonaktifkan jika Anda tidak segera memperbarui informasi Anda.” Ini adalah taktik umum yang digunakan oleh penjahat siber.

6. Email atau Pesan yang Mencurigakan

Jika kamu menerima email yang mengarahkan kamu ke sebuah situs dan meminta informasi pribadi, selalu verifikasi keasliannya sebelum mengklik tautan tersebut.

Baca juga: Tips Menghindari Phishing Email yang Perlu Kamu Perhatikan

Tips Menghindari Web Phishing

Mencegah phishing lebih mudah daripada memperbaiki akibatnya. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri dari web phishing:

1. Periksa URL dengan Teliti

Sebelum memasukkan informasi sensitif, pastikan bahwa URL situs adalah benar dan menggunakan HTTPS.

2. Gunakan Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Mengaktifkan 2FA dapat menambah lapisan keamanan, sehingga meskipun kata sandi kamu dicuri, akun kamu tetap aman.

3. Hindari Mengklik Link dari Sumber yang Tidak Dikenal

Jika kamu menerima email atau pesan dengan tautan mencurigakan, hindari mengkliknya. Sebaiknya kunjungi situs resmi langsung melalui browser.

4. Gunakan Password Manager

Password manager dapat membantu kamu menghindari memasukkan kredensial ke situs palsu karena mereka hanya akan mengisi data pada situs yang sah.

5. Perbarui Perangkat Lunak dan Antivirus Secara Teratur

Pastikan perangkat lunak keamanan dan antivirus kamu selalu diperbarui agar dapat mendeteksi ancaman terbaru.

6. Laporkan Situs Phishing

Jika kamu menemukan situs phishing, laporkan ke otoritas terkait atau layanan pelaporan phishing seperti Google Safe Browsing agar dapat diblokir.

7. Waspada terhadap Email atau Pesan yang Mengaku dari Perusahaan Ternama

Selalu verifikasi sumber sebelum memberikan informasi pribadi. Jika ragu, hubungi perusahaan langsung melalui situs resmi mereka.

Kamu ingin membangun dan mengelola E-commerce tapi bingung mulai dari mana? Kursus membangun dan mengelola E-commerce yang diajarkan oleh Google Career Certificates dengan mentor dari Universitas Mahakarya Asia siap membimbing kamu untuk menguasai skill ini.

Phishing adalah ancaman siber yang terus berkembang, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang cara kerjanya dan tindakan pencegahan yang tepat, kamu dapat melindungi diri dari serangan ini. Selalu waspada terhadap situs web yang mencurigakan, periksa URL dengan hati-hati, dan jangan mudah percaya pada email atau pesan yang meminta informasi sensitif. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah dijelaskan, kamu dapat mengurangi risiko menjadi korban web phishing dan menjaga data pribadi kamu tetap aman.

Sekarang kamu bisa mengembangkan potensi dan skill kamu, Program Sarjana Informatika di UNMAHA siap membantu mempersiapkan kamu untuk menjadi ahli dalam pemrograman, pengembangan mobile apps, dan jaringan komputer. Di sini kamu juga akan mendapatkan skill  baru karna visi kami mencetak pengusaha kamu juga akan mendapatkan kelas bisnis juga, Menarik kan? Segera daftarkan diri kamu sekarang melalui link PMB UNMAHA dan jadilah bagian dari generasi yang siap menghadapi masa depan teknologi!

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *