Mengenal Ciri-ciri Phising Agar Tidak Terkena Malware

UNMAHA – Di era digital seperti sekarang, ancaman phishing semakin marak dan bisa menyebabkan perangkat kamu terkena malware. Phising merupakan teknik penipuan online yang bertujuan mencuri data pribadi, seperti username, password, atau informasi finansial. Banyak orang terjebak karena phishing sering menyamar sebagai email, situs web, atau pesan yang tampak resmi. Lalu, bagaimana ciri-ciri phishing yang perlu kamu ketahui?

Agar kamu tidak menjadi korban, penting untuk memahami ciri-ciri phishing agar tidak terkena malware. Dengan mengetahui tanda-tandanya, kamu bisa lebih waspada dan menghindari potensi ancaman yang mengintai.

Apa Itu Phising?

Phishing adalah metode penipuan yang dilakukan oleh hacker dengan cara menyamar sebagai pihak terpercaya untuk mendapatkan informasi sensitif. Biasanya, phishing dilakukan melalui email, SMS, atau bahkan media sosial. Jika tidak waspada, kamu bisa kehilangan data penting dan perangkat kamu bisa disusupi malware yang berbahaya.

6 Ciri-ciri Phising

Berikut beberapa ciri phising yang perlu kamu waspadai:

1. Menggunakan Email atau Pesan Mencurigakan

Banyak phising dilakukan melalui email atau pesan yang terlihat seperti berasal dari perusahaan resmi. Ciri khasnya adalah penggunaan bahasa yang mendesak, seperti “Akun Anda Akan Diblokir!” atau “Segera Konfirmasi Data Anda!”. Jika kamu menerima email seperti ini, jangan langsung klik link yang diberikan.

2. URL yang Tidak Sesuai atau Mencurigakan

Phising sering menggunakan URL palsu yang mirip dengan situs asli. Misalnya, alih-alih “bankresmi.com”, mereka bisa menggunakan “bank-resmi.com”. Sebelum mengklik tautan, pastikan kamu memeriksa URL dengan teliti agar tidak tertipu.

3. Mengandung Lampiran atau Link Berbahaya

Email phising biasanya berisi lampiran atau tautan yang mengandung malware. Jika kamu mengkliknya, perangkat kamu bisa terkena virus yang mencuri data pribadi. Jika ragu, jangan pernah membuka lampiran atau mengunduh file dari email yang mencurigakan.

4. Meminta Data Pribadi Secara Langsung

Perusahaan resmi tidak akan meminta username, password, atau informasi keuangan secara langsung melalui email atau pesan teks. Jika kamu diminta untuk mengisi data pribadi melalui tautan yang dikirimkan, berhati-hatilah karena kemungkinan besar itu adalah phising.

5. Tampilan Website yang Tidak Profesional

Situs phising biasanya memiliki tampilan yang kurang rapi, banyak typo, atau desain yang tidak profesional. Selain itu, pastikan website yang kamu akses memiliki protokol keamanan “https” di alamatnya. Jika hanya “http”, sebaiknya hindari.

6. Menyamar sebagai Pihak Resmi

Phising sering mengatasnamakan institusi resmi, seperti bank, e-commerce, atau bahkan universitas. Jika kamu mendapatkan email yang mengatasnamakan Universitas Mahakarya Asia, pastikan mengeceknya langsung di situs resmi mereka di sini sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

Baca Juga: 6 Ciri-ciri Email Phishing yang Harus Kamu Perhatikan

Cara Menghindari Phishing dan Malware

Setelah mengetahui ciri-ciri phising agar tidak terkena malware, berikut beberapa cara menghindarinya:

  • Selalu cek sumber email atau pesan yang diterima.
  • Gunakan autentikasi dua faktor (2FA) untuk meningkatkan keamanan akun kamu.
  • Jangan klik link mencurigakan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.
  • Gunakan antivirus dan firewall yang selalu diperbarui.
  • Ikuti pelatihan keamanan siber seperti Sertifikasi Cyber Security Analyst dari UNMAHA untuk meningkatkan pemahaman kamu tentang ancaman siber.

Jika kamu tertarik mendalami dunia keamanan siber, kamu bisa mengambil program studi Sistem Informasi di Universitas Mahakarya Asia. Program ini membekali kamu dengan keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di era teknologi saat ini.

Ingin Penghasilan Tambahan? Jadi Reseller Laptop Sekarang!

Selain menghindari phising, kamu juga bisa mendapatkan peluang bisnis dengan menjadi reseller laptop di Adolo. Dengan permintaan laptop yang terus meningkat, ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan!

Phising adalah salah satu ancaman siber yang harus kamu waspadai karena bisa membuat perangkat terkena malware. Dengan mengenali ciri-ciri phishing agar tidak terkena malware, kamu bisa lebih berhati-hati saat berselancar di internet. Pastikan selalu memverifikasi email, URL, dan tidak sembarangan memberikan data pribadi.

Jika kamu ingin mendalami dunia keamanan siber dan digital, segera daftar di Universitas Mahakarya Asia untuk masa depan yang lebih cerah! Atau jika ada pertanyaan, langsung hubungi admin di WhatsApp.***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *