UNMAHA – Coaching adalah proses mendalam yang bertujuan membantu seseorang mencapai potensi terbaiknya. Baik itu dalam pengembangan pribadi, karir, atau kepemimpinan, sesi coaching sering kali menjadi ruang refleksi dan pemecahan masalah. Salah satu kunci keberhasilan coaching adalah kualitas pertanyaan yang diajukan. Sebagai seorang coach atau klien, mungkin Anda penasaran, “Pertanyaan yang sering diajukan dalam coaching, dan mengapa pertanyaan itu begitu penting?” Nah, artikel ini akan menjawab rasa penasaran Anda.
Bagi Anda yang tertarik mendalami dunia coaching dan pengembangan diri, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan prodi yang relevan. Salah satu yang perlu Anda coba adalah Sarjana Manajemen (S1). Prodi ini menekankan pada pengembangan kepemimpinan dan manajemen sumber daya manusia, yang sejalan dengan prinsip-prinsip coaching.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program studi tersebut, Anda dapat mengunjungi website Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNMAHA.
Pertanyaan yang Sering Diajukan dalam Coaching
Dalam dunia coaching, pertanyaan bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga jembatan menuju pemahaman yang lebih dalam. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk menggali potensi, membuka wawasan, dan menstimulasi aksi. Berikut adalah beberapa kategori dan contoh pertanyaan yang sering diajukan dalam coaching.
1. Pertanyaan untuk Mengenal Klien
Pada awal sesi coaching, coach perlu membangun hubungan yang solid dengan klien. Di sinilah pertanyaan pengantar memainkan peran penting. Pertanyaan-pertanyaan ini membantu coach memahami latar belakang, tujuan, dan tantangan yang dihadapi klien.
- “Apa yang membuat Anda tertarik untuk mengikuti coaching?”
- “Ceritakan sedikit tentang diri Anda dan perjalanan hidup Anda.”
- “Apa saja tantangan terbesar yang sedang Anda hadapi saat ini?”
Pertanyaan seperti ini membuat klien merasa didengarkan dan memberikan gambaran awal kepada coach tentang fokus yang perlu dibahas.
2. Pertanyaan yang Menggali Tujuan dan Aspirasi
Setiap sesi coaching pasti memiliki tujuan. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, klien harus tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan. Pertanyaan dalam kategori ini membantu klien memperjelas visi mereka.
- “Apa tujuan utama yang ingin Anda capai dari coaching ini?”
- “Jika segalanya berjalan sempurna, seperti apa hidup Anda dalam lima tahun ke depan?”
- “Apa makna kesuksesan bagi Anda?”
Dengan menjawab pertanyaan ini, klien diajak untuk berpikir jauh ke depan dan membangun gambaran ideal tentang masa depan mereka.
3. Pertanyaan Reflektif untuk Mengenali Diri
Coaching sering kali melibatkan proses refleksi yang mendalam. Coach akan menanyakan pertanyaan yang mendorong klien untuk melihat diri mereka secara lebih jujur dan objektif.
- “Apa kekuatan terbesar yang Anda miliki?”
- “Apa yang biasanya menghambat Anda mencapai tujuan?”
- “Apa kebiasaan atau pola pikir yang menurut Anda perlu diubah?”
Pertanyaan reflektif ini membuka peluang bagi klien untuk mengenali kekuatan dan kelemahan mereka. Dari sana, mereka dapat membangun strategi yang lebih efektif.
Baca Juga:Pentingnya Perencanaan Karier untuk Mencapai Cita-Cita
4. Pertanyaan Pemecahan Masalah
Tantangan dan hambatan adalah bagian dari kehidupan. Dalam coaching, klien diajak untuk menemukan solusi, bukan hanya meratapi masalah. Pertanyaan dalam kategori ini memotivasi klien untuk berpikir kreatif.
- “Apa saja opsi yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini?”
- “Apa langkah pertama yang bisa Anda ambil hari ini?”
- “Siapa yang bisa membantu Anda untuk mencapai tujuan ini?”
Dengan pertanyaan seperti ini, klien diarahkan untuk fokus pada solusi daripada terjebak pada masalah.
5. Pertanyaan Aksi untuk Mendorong Perubahan
Coaching tidak akan berarti jika tidak menghasilkan aksi nyata. Di sinilah pertanyaan yang bersifat action-oriented menjadi sangat penting.
- “Apa satu hal kecil yang bisa Anda lakukan minggu ini untuk mendekati tujuan Anda?”
- “Bagaimana Anda bisa memastikan diri tetap konsisten dengan rencana ini?”
- “Apa yang akan Anda lakukan jika menghadapi hambatan di tengah jalan?”
Pertanyaan-pertanyaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa klien benar-benar bergerak ke arah yang diinginkan.
6. Pertanyaan untuk Mengevaluasi Progres
Coaching juga melibatkan evaluasi. Melalui evaluasi, klien dan coach dapat melihat sejauh mana tujuan tercapai dan apa saja yang perlu disesuaikan.
- “Apa saja yang sudah Anda capai sejak sesi coaching terakhir?”
- “Apa yang menurut Anda masih perlu diperbaiki?”
- “Bagaimana Anda merasa setelah menjalankan rencana aksi Anda?”
Dengan mengevaluasi progres, klien dapat memahami perjalanan mereka dengan lebih jelas dan mengambil pelajaran dari setiap langkah.
Mengapa Pertanyaan Itu Begitu Penting?
Dalam coaching, pertanyaan adalah alat utama yang memungkinkan eksplorasi, refleksi, dan aksi. Tidak seperti memberi nasihat, pertanyaan membantu klien menemukan jawaban dari dalam diri mereka sendiri. Hal ini penting karena jawaban yang ditemukan sendiri cenderung lebih berarti dan memberikan motivasi intrinsik.
Seorang coach yang hebat bukanlah seseorang yang tahu segalanya, melainkan seseorang yang tahu bagaimana bertanya dengan tepat. Pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang memancing pemikiran mendalam, menantang asumsi, dan membangkitkan inspirasi.
Apakah Anda seorang coach yang ingin mengasah keterampilan bertanya, atau seorang klien yang ingin tahu apa yang diharapkan dalam sesi coaching, memahami pentingnya pertanyaan ini adalah langkah awal yang sangat baik. Pertanyaan-pertanyaan di atas hanyalah sebagian kecil dari contoh yang sering digunakan, namun masing-masing memiliki kekuatan untuk membuka wawasan dan mendorong perubahan.
Jadi, jika Anda sedang berada dalam perjalanan coaching atau berencana memulainya, ingatlah: jawaban terbaik sering kali dimulai dari pertanyaan yang tepat.
Selain program studi, UNMAHA juga menawarkan Sertifikasi Manajer Pelatihan dan Pengembangan SDM bagi Anda yang ingin mendapatkan pengakuan dalam membangun tim berkinerja tinggi. Sertifikasi ini sangat cocok bagi para profesional di bidang coaching, HR, atau manajemen yang ingin memahami strategi pelatihan efektif dan pengembangan sumber daya manusia di era modern. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi admin UNMAHA via WhatsApp, sekarang juga!
Ingin memulai bisnis dengan modal fleksibel dan keuntungan besar? Gabung sebagai reseller laptop dan tablet di Adolo! Kami menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga bersaing, siap menunjang kebutuhan pelanggan Anda. Jangan lewatkan kesempatan ini, jadilah bagian dari jaringan reseller sukses bersama Adolo dan mulai hasilkan keuntungan hari ini!***2
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma