Contoh dan Cara Membuat Jurnal Penerimaan Kas yang Benar

UNMAHA – Mengelola keuangan bisnis itu penting, apalagi kalau kamu ingin semuanya berjalan lancar dan tertata rapi. Salah satu elemen krusial dalam pencatatan keuangan adalah jurnal penerimaan kas. Nah, jurnal ini berguna untuk mencatat setiap uang yang masuk ke kas perusahaan agar kamu bisa melacak semua transaksi dengan jelas. Sehingga penting bagi kamu untuk mengetahui cara membuat jurnal penerimaan kas yang baik dan benar.

Buat kamu yang masih bingung, jurnal penerimaan kas ini biasanya digunakan dalam bisnis skala kecil hingga besar. Fungsinya? Supaya semua pemasukan tercatat dengan benar dan tidak ada transaksi yang terlewat. Dengan begitu, bisnis kamu bisa lebih terkontrol dan keuangan tetap sehat.

Pencatatan keuangan yang baik akan menjadi pondasi dari infrastruktur data yang kuat, oleh karena itu memiliki sebuah sertifikasi sangatlah penting untuk meningkatkan kredibilitas kamu. Ikuti sertifikasi Data Engineer dan raih kesempatan karier yang gemilang. Kamu juga bisa menghubungi Admin via Whatsapp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut tentang cara membuat jurnal penerimaan kas yang benar, simak ulasan lengkapnya di bawah ini. Mulai dari pengertian, contoh, hingga langkah-langkah pembuatannya.

Apa Itu Jurnal Penerimaan Kas?

Jurnal penerimaan kas adalah catatan akuntansi yang mencatat semua penerimaan uang tunai, baik dari hasil penjualan, pembayaran piutang, maupun sumber pemasukan lainnya. Dengan jurnal ini, kamu bisa melihat dari mana saja uang masuk ke bisnis kamu.

Komponen dalam Jurnal Penerimaan Kas

Sebelum membuat jurnal, kamu perlu tahu dulu elemen-elemen yang harus ada dalam jurnal penerimaan kas:

  • Tanggal: Waktu terjadinya transaksi.
  • Nomor Bukti: Bukti transaksi yang valid.
  • Keterangan: Deskripsi singkat tentang transaksi.
  • Ref (Referensi): Kode akun atau referensi lain.
  • Jumlah Penerimaan Kas: Nominal uang yang diterima.
  • Akun Kredit: Akun yang dikreditkan dalam transaksi tersebut.

Baca juga: Contoh Jurnal Umum Akuntansi dan Tips Membuatnya

Contoh Jurnal Penerimaan Kas

Berikut contoh jurnal penerimaan kas sederhana:

Tanggal : 01/03/25

No Bukti : 001

Keterangan : Pembayaran pelanggan A

Ref : 101

Debit (Kas) : Rp5.000.000

Kredit (Piutang) : Rp5.000.000

 

Tanggal : 02/03/25

No Bukti : 002

Keterangan : Penjualan tunai

Ref : 102

Debit (Kas) : Rp3.000.000

Kredit (Piutang) : Rp3.000.000

Cara Membuat Jurnal Penerimaan Kas yang Benar

Langkah-langkah membuat jurnal penerimaan kas cukup mudah. Berikut panduan praktisnya:

1. Kumpulkan Data Transaksi

Pastikan kamu memiliki semua bukti transaksi yang diperlukan, seperti faktur, nota, atau bukti pembayaran lainnya.

2. Catat dalam Format yang Sesuai

Gunakan tabel atau format yang rapi seperti contoh di atas agar lebih mudah dibaca dan dipahami.

3. Gunakan Sistem Pembukuan yang Tepat

Kalau bisnismu sudah berkembang, pertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi supaya pencatatan lebih efisien.

4. Lakukan Rekonsiliasi Secara Berkala

Cek kembali kesesuaian antara jurnal penerimaan kas dengan laporan keuangan lainnya.

5. Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Jurnal Penerimaan Kas

Tidak mencatat semua pemasukan: Hindari kesalahan ini agar tidak ada pemasukan yang terlewat.

Keliru dalam mencatat akun debit dan kredit: Pastikan pencatatan sudah sesuai dengan standar akuntansi.

Tidak melakukan verifikasi transaksi: Selalu pastikan ada bukti yang valid untuk setiap transaksi yang dicatat.

Membuat jurnal penerimaan kas yang benar itu penting untuk menjaga keuangan bisnis tetap sehat. Dengan mencatat setiap transaksi dengan rapi, kamu bisa menghindari kesalahan dan memastikan bisnis berjalan lancar. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan rutin agar laporan keuangan tetap akurat.

Freelance ? Menjadi Reseller Laptop di Adolo

Kalau kamu tertarik menambah sumber penghasilan tambahan, menjadi reseller laptop di Adolo adalah salah satu langkah yang tepat. Dengan permintaan laptop yang terus meningkat, ini bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan. Apalagi, kamu bisa mendapatkan keuntungan menarik dan akses ke berbagai produk berkualitas. Yuk, daftar sekarang dan mulai bisnis kamu sendiri! Kunjungi website Adolo untuk informasi lebih lengkap.

Ayo Kuliah di Universitas Mahakarya Asia

Mau lebih paham soal akuntansi dan pembukuan? Kamu bisa mempertimbangkan untuk kuliah di Universitas Mahakarya Asia. Kampus ini memiliki jurusan akuntansi yang relevan dengan dunia bisnis saat ini, jadi kamu bisa belajar langsung dari para ahli. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan kamu dalam mencatat, mengelola, dan menganalisis keuangan dengan akurat! Dapatkan informasi pendaftaran mahasiswa baru pada website PMB UNMAHA.***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *