Cari Tahu Perbedaan Makalah dan Karya Ilmiah Berikut Ini

UNMAHA – Dalam dunia pendidikan, istilah “makalah” dan “karya ilmiah” sering kali digunakan secara bergantian. Banyak siswa atau mahasiswa mengira keduanya adalah hal yang sama karena memiliki kesamaan dalam hal struktur penulisan dan penggunaan data atau teori. Namun, jika diperhatikan secara lebih saksama, terdapat beberapa perbedaan makalah dan karya ilmiah, baik dari segi tujuan, struktur, cakupan isi, hingga gaya penulisan.

Memahami perbedaan antara makalah dan karya ilmiah sangat penting, apalagi bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia akademik. Kesalahan dalam membedakan kedua bentuk tulisan ini dapat memengaruhi kualitas tugas atau laporan yang dibuat, bahkan bisa berdampak pada nilai akademik.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara makalah dan karya ilmiah. Lengkap dengan penjelasan rinci tentang karakteristik masing-masing.

Pengertian Makalah

Makalah adalah sebuah karya tulis yang membahas suatu topik tertentu berdasarkan analisis, studi pustaka, atau pendapat pribadi yang logis, dan biasanya ditulis untuk memenuhi tugas akademik.

Meskipun disebut sebagai bagian dari karya ilmiah, makalah tergolong ke dalam karya ilmiah semi formal karena tidak menuntut prosedur penelitian yang ketat seperti halnya skripsi atau tesis.

Makalah umumnya ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari tugas kuliah dan bertujuan untuk menunjukkan pemahaman terhadap suatu topik atau masalah tertentu.

Referensi yang digunakan bisa berasal dari buku, jurnal, artikel, maupun pendapat pribadi yang telah didukung oleh logika atau argumentasi yang kuat. Namun, makalah tidak selalu harus menyajikan temuan atau hasil penelitian asli, dan metodologi yang digunakan pun tidak sekompleks karya ilmiah formal.

Kamu ingin Menguasai Cara Menganalisis dan Mengukur Keberhasilan Pemasaran Bisnis? Kursus yang diajarkan oleh Google Career Certificates dengan Mentor dari Universitas Mahakarya Asia siap mengantarkan kamu dalam menguasai keterampilan analisis pemasaran bisnis. Karena mengukur kesuksesan kampanye pemasaran adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan memberikan hasil yang maksimal.

Pengertian Karya Ilmiah

Berbeda dengan makalah, karya ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistematis berdasarkan hasil penelitian atau pengamatan terhadap suatu fenomena atau persoalan tertentu. Karya ilmiah memiliki standar penulisan yang lebih ketat dan bertujuan untuk menyampaikan penemuan atau pemikiran secara objektif dan ilmiah.

Karya ilmiah melibatkan proses yang panjang, mulai dari perumusan masalah, kajian pustaka, metodologi penelitian, pengumpulan dan analisis data, hingga penyimpulan. Biasanya, karya ini disusun oleh mahasiswa tingkat akhir, peneliti, atau akademisi untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah, sebagai skripsi, tesis, disertasi, atau laporan penelitian.

Ciri khas utama dari karya ilmiah adalah penggunaan bahasa baku, objektif, serta penulisan yang berdasarkan pada data empirik dan bukan sekadar opini atau argumentasi logis semata.

Berikut Perbedaan Makalah dan Karya Ilmiah

1. Perbedaan dari Segi Tujuan

Salah satu perbedaan mendasar antara makalah dan karya ilmiah terletak pada tujuan penulisannya. Makalah lebih bersifat deskriptif atau argumentatif, artinya penulis menyampaikan pendapat atau pembahasan terhadap suatu tema dengan mengandalkan teori dan logika berpikir. Tujuan utama dari makalah adalah memperlihatkan sejauh mana penulis memahami suatu materi atau mampu menyusun gagasan secara sistematis.

Sebaliknya, karya ilmiah bertujuan untuk menyampaikan hasil dari suatu proses penelitian yang sistematis dan terukur. Tujuannya bukan hanya untuk menunjukkan pemahaman, melainkan juga untuk memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan melalui temuan yang diperoleh dari proses ilmiah.

Baca juga: Contoh Karya Ilmiah Formal dan Semi Formal

2. Perbedaan dari Segi Struktur dan Isi

Makalah biasanya memiliki struktur yang lebih sederhana dibanding karya ilmiah. Pada umumnya, makalah terdiri dari pendahuluan, isi pembahasan, dan penutup.

Bagian-bagian tersebut dapat disesuaikan tergantung pada kebutuhan tugas atau kebijakan dosen. Sering kali, makalah tidak dilengkapi dengan metode penelitian atau analisis data secara kuantitatif.

Sementara itu, karya ilmiah memiliki struktur yang jauh lebih kompleks dan harus mengikuti sistematika ilmiah yang sudah baku.

Umumnya terdiri dari pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat), kajian pustaka atau tinjauan teori, metodologi penelitian (jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data), hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran. Tak ketinggalan, karya ilmiah juga wajib menyertakan daftar pustaka yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

3. Perbedaan dari Segi Gaya Bahasa

Dalam penulisannya, makalah menggunakan bahasa baku, tetapi tetap memungkinkan adanya penggunaan sudut pandang pribadi dengan gaya penulisan yang tidak terlalu kaku. Penggunaan kata ganti orang seperti “penulis” atau “kami” masih sering ditemui dalam makalah, selama tetap menjaga kesopanan dan formalitas.

Berbeda dengan itu, karya ilmiah mengharuskan penulis untuk bersikap objektif, netral, dan tidak memasukkan opini pribadi tanpa dasar.

Penggunaan bahasa dalam karya ilmiah cenderung lebih ketat, menggunakan istilah teknis, dan menghindari kata-kata yang bersifat subjektif. Kalimat-kalimat dalam karya ilmiah juga harus logis, sistematis, serta mendukung argumen dengan data atau teori yang dapat diverifikasi.

4. Perbedaan dari Segi Proses Penulisan

Makalah tidak memerlukan proses penelitian lapangan atau eksperimen yang kompleks. Penulis cukup mengumpulkan sumber bacaan yang relevan, menyusun argumen berdasarkan teori, dan menuangkannya ke dalam tulisan yang runtut. Waktu penyusunannya pun relatif singkat karena tidak melalui tahapan penelitian mendalam.

Sebaliknya, karya ilmiah memerlukan waktu yang lebih panjang karena melibatkan proses pengumpulan data, analisis, dan pengujian hipotesis. Penulis harus memastikan keabsahan metode yang digunakan, validitas data, serta keilmiahan hasil yang dicapai. Oleh sebab itu, penyusunan karya ilmiah umumnya memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Tambahan untuk kamu yang ingin belajar bisnis yang menyediakan banyak benefit sekarang kamu bisa loh. Kamu tetap mendapatkan penghasilan tambahan tapi tanpa kamu harus stok barang. Tapi kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih. Yuk gabung sekarang dan raih cuan tanpa batas dengan bergabung reseller laptop di Adolo.Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Admin melalui WhatsApp.

Persamaan yang Perlu Diketahui

Meskipun memiliki sejumlah perbedaan, makalah dan karya ilmiah juga memiliki persamaan. Di antaranya adalah sama-sama menggunakan referensi ilmiah, menyusun argumen secara logis.Serta mengikuti kaidah penulisan akademik yang baik. Keduanya juga bertujuan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, logis, dan sistematis dari penulisnya.

Dalam konteks pembelajaran, baik makalah maupun karya ilmiah merupakan bentuk latihan menulis akademik yang sangat bermanfaat. Mahasiswa bisa belajar menyusun pendapat secara terstruktur, memperkuat argumen dengan teori, dan membiasakan diri untuk berpikir berdasarkan data serta fakta.

Rahasia Kuliah Efektif? Intip di Kampus UNMAHA!

Perbedaan antara makalah dan karya ilmiah memang cukup signifikan, baik dari tujuan, struktur, gaya bahasa, hingga proses penulisannya. Memahami perbedaan ini bukan hanya penting bagi mahasiswa atau pelajar. Tetapi juga bagi siapa saja yang ingin menghasilkan tulisan akademik yang tepat guna dan sesuai standar.

Makalah lebih cocok digunakan sebagai tugas kuliah yang bersifat diskusi atau eksploratif terhadap suatu topik. Sedangkan karya ilmiah lebih diarahkan pada penyajian hasil penelitian atau pengkajian ilmiah yang mendalam dan sistematis. Keduanya memiliki tempat dan fungsi masing-masing dalam dunia akademik.

Untuk itu Universitas Mahakarya Asia hadir untuk kamu yang ingin mengembangkan bakat kamu. Universitas Mahakarya Asia dikenal masyarakat karena Fakultas Ekonominya salah satu prodinya yaitu Program Sarjana Akuntansi.

Di sini adalah tempat yang cocok di mana ide-ide kamu akan  mendapatkan pembelajaran yang praktis dan mendalam. Kurikulum inovatif kami mengintegrasikan teori dengan pengalaman nyata, menjadikan kamu siap bersaing di dunia kerja sejak hari pertama.

Di UNMAHA juga ada Program berbasis Problem Based Learning (PBL) memungkinkan mahasiswa untuk kuliah gratis sambil mendapatkan pengalaman kerja nyata dari perusahaan mitra. Program ini menekankan pada pemecahan masalah sebagai inti pembelajaran, mendorong mahasiswa untuk merumuskan pertanyaan, mencari sumber daya, menganalisis informasi, dan menciptakan solusi yang relevan.

Selain itu, ada yang lebih menarik di UNMAHA menyediakan banyak beasiswa mulai dari beasiswa pemerintah maupun swasta yang bisa kamu dapatkan loh. Mulai dari pemotongan SPP sampai beasiswa full yang pastinya sangat membantu kamu dalam menata masa depanmu. Atau kamu ingin kuliah sambil kerja? Tenang di UNMAHA juga menyediakan kelas malam buat kamu yang sudah berkarier.

Yuk cari info lebih lanjut mengenai program studi dan kamu dapat konsultasi langsung di PMB UNMAHA. Daftarkan diri kamu sekarang dan wujudkan mimpi kamu bersama kami.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *