UNMAHA – Wawancara kerja adalah momen penting yang bisa menentukan masa depan karier kamu. Kadang, kamu akan dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan sulit yang bisa membuat kamu gugup. Tidak perlu khawatir, di sini kamu akan menemukan tips untuk menjawab pertanyaan sulit saat wawancara kerja.
Penting untuk kamu memahami bahwa pewawancara tidak hanya mencari jawaban yang benar, tetapi juga cara kamu menjawab pertanyaan tersebut. Sikap tenang dan percaya diri sangat penting. Jangan lewatkan artikel ini karena membahas beberapa hal penting seputar wawancara kerja.
Cara Menjawab Pertanyaan Sulit saat Wawancara Kerja
1. Tetap Tenang dan Berpikir Sebelum Menjawab
Saat mendapatkan pertanyaan sulit, ambil napas dalam-dalam dan tetap tenang. Jangan terburu-buru menjawab. Berpikir sejenak sebelum memberikan jawaban yang terstruktur.
2. Gunakan Teknik STAR
STAR adalah singkatan dari Situation, Task, Action, dan Result. Gunakan teknik ini untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman kerja kamu. Jelaskan situasi, tugas yang harus kamu selesaikan, tindakan yang kamu ambil, dan hasilnya.
3. Jujur Tapi Tetap Profesional
Jika kamu tidak tahu jawabannya, lebih baik jujur daripada memberikan jawaban yang tidak tepat. Namun, sampaikan dengan cara yang profesional. Misalnya, “Saya belum memiliki pengalaman di bidang ini, tetapi saya sangat terbuka untuk belajar.”
BACA JUGA:Tips Mengikuti Pelatihan untuk Karier di Era Digital
4. Fokus pada Kekuatan dan Pencapaian
Jika pertanyaannya menyoroti kelemahan kamu, alihkan fokus ke kekuatan dan pencapaian kamu. Misalnya, jika kamu ditanya tentang kelemahan terbesar kamu, jawab dengan menyebutkan kelemahan yang sudah kamu atasi atau sedang kamu perbaiki.
5. Berikan Contoh Nyata
Pewawancara menyukai jawaban yang didukung oleh contoh nyata. Ceritakan pengalaman konkret yang relevan dengan pertanyaan. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya berbicara teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktis.
6. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Selain jawaban verbal, perhatikan juga bahasa tubuh kamu. Tunjukkan sikap yang percaya diri dengan duduk tegak, melakukan kontak mata, dan tersenyum. Bahasa tubuh yang positif bisa memberikan kesan yang baik.
7. Jangan Takut untuk Bertanya
Jika pertanyaan kurang jelas atau kamu butuh waktu untuk berpikir, jangan ragu untuk bertanya balik atau meminta klarifikasi. Ini menunjukkan bahwa kamu peduli dengan jawaban yang kamu berikan dan ingin memberikan jawaban terbaik.
8. Latihan Sebelum Hari H
Latihan membuat sempurna. Sebelum hari wawancara, latihlah menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit dengan teman atau keluarga. Semakin sering kamu berlatih, semakin percaya diri kamu saat wawancara.
9. Tetap Positif dan Optimis
Tetaplah positif dan optimis dalam menjawab pertanyaan sulit. Pewawancara akan melihat bagaimana kamu menangani tekanan dan situasi sulit. Sikap positif bisa menjadi nilai tambah bagi kamu.
10. Simpan Pertanyaan Balasan
Di akhir wawancara, biasanya kamu akan diberi kesempatan untuk bertanya. Siapkan pertanyaan yang menunjukkan minat kamu terhadap posisi dan perusahaan. Ini bisa memberikan kesan bahwa kamu antusias dan serius dengan kesempatan tersebut.
BACA JUGA: Tren Karir Freelance di Era Digital yang Bisa Kamu Coba
Menghadapi pertanyaan sulit saat wawancara kerja memang menantang, tetapi dengan persiapan yang matang dan sikap yang tepat, kamu bisa menjawabnya dengan percaya diri. Ingat, pewawancara ingin melihat bagaimana kamu menghadapi tantangan dan menyelesaikannya.
Kamu yang merasa perlu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kamu sebelum melamar kerja, pertimbangkan untuk melanjutkan studi di Universitas Mahakarya Asia. Kampus yang menawarkan program yang komprehensif dengan fasilitas modern dan lingkungan belajar yang mendukung. Dosen-dosen berpengalaman siap membimbing kamu hingga meraih kesuksesan. Tunggu apalagi! buruan daftar sekarang juga dan nikmati serunya belajar di UNMAHA.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma