Apa Itu Artikel Ilmiah, Fungsi, Ciri-ciri, dan Tahapannya

UNMAHA – Mengetahui apa itu artikel ilmiah, fungsi, ciri-ciri, dan tahapannya merupakan langkah penting bagimu yang ingin mendalami dunia akademik atau riset. Artikel ilmiah tidak hanya menjadi media penyampaian hasil penelitian, tetapi juga menjadi jembatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Sebagai mahasiswa, peneliti, atau bahkan praktisi profesional, memahami apa itu artikel ilmiah, fungsi, ciri-ciri, dan tahapannya akan membantumu dalam menyusun karya yang dapat diterima secara luas dalam komunitas ilmiah. Artikel ini akan mengulas seluruh aspek penting yang perlu kamu kuasai agar bisa menulis artikel ilmiah yang baik dan benar.

Apa Itu Artikel Ilmiah dan Fungsinya

Sebelum kamu mulai menulis, penting untuk mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan artikel ilmiah. Artikel ilmiah adalah karya tulis yang disusun berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, atau kajian pustaka yang bersifat sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

Fungsi utama artikel ilmiah antara lain:

  • Menyampaikan temuan atau gagasan baru kepada masyarakat ilmiah.
  • Menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
  • Membuktikan atau menyangkal hipotesis berdasarkan data yang valid.
  • Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang.

Jika kamu tertarik untuk lebih mendalami dunia penulisan ilmiah, salah satu program studi yang sangat relevan adalah Program Studi Informatika di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Jurusan ini tidak hanya mengasah kemampuan analitis dan logis, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam riset dan publikasi ilmiah. Daftar sekarang di: PMB UNMAHA.

Ciri-ciri Artikel Ilmiah

Setelah memahami fungsinya, kamu juga perlu mengenali ciri-ciri khas dari artikel ilmiah. Hal ini akan membantu kamu membedakan artikel ilmiah dari tulisan populer atau opini biasa.

Berikut adalah beberapa ciri utama yang harus diperhatikan:

1. Bersifat Objektif

Artikel ilmiah tidak memuat opini pribadi tanpa dasar. Seluruh isi tulisan didukung oleh data, fakta, atau referensi ilmiah yang sahih.

2. Menggunakan Bahasa Baku dan Ilmiah

Penulisan artikel ilmiah harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hindari gaya bahasa santai, emotif, atau bahasa gaul.

3. Struktur Jelas dan Sistematis

Artikel ilmiah memiliki struktur yang teratur, biasanya terdiri dari: judul, abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil dan pembahasan, kesimpulan, serta daftar pustaka.

4. Mengacu pada Referensi Ilmiah

Setiap argumen yang kamu sampaikan harus merujuk pada sumber yang kredibel, baik itu jurnal, buku ilmiah, atau hasil penelitian sebelumnya.

5. Ditujukan untuk Komunitas Akademik

Audiens utama dari artikel ilmiah adalah para peneliti, akademisi, dan mahasiswa yang sedang mendalami topik tertentu.

Jika kamu ingin menambah nilai dan kompetensimu dalam menyusun artikel ilmiah yang berkaitan dengan dunia pemasaran digital, kamu bisa mengikuti Sertifikasi “Assess for Success: Google Certified Marketing Analytics” dari UNMAHA. Sertifikasi ini membekali kamu dengan keterampilan dalam analisis data pemasaran yang sangat dibutuhkan dalam menulis artikel berbasis data.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Karya Ilmiah, Tujuan, Contoh, dan Strukturnya

Tahapan dalam Menulis Artikel Ilmiah

Menulis artikel ilmiah memang membutuhkan proses yang tidak instan. Berikut adalah tahapan-tahapan penting yang perlu kamu ikuti agar artikel kamu tersusun dengan baik.

1. Menentukan Topik dan Rumusan Masalah

Langkah pertama adalah menentukan topik yang relevan dan menarik untuk diteliti. Pastikan kamu juga merumuskan masalah secara spesifik agar fokus tulisan kamu jelas.

2. Melakukan Studi Pustaka

Kumpulkan referensi ilmiah dari jurnal, buku, atau artikel terdahulu untuk mendukung argumen yang akan kamu bangun. Ini akan memperkuat landasan teoritis dari tulisan kamu.

3. Menyusun Kerangka Artikel

Kerangka akan membantu kamu menyusun tulisan secara sistematis. Buatlah poin-poin penting untuk setiap bagian seperti pendahuluan, metode, dan hasil penelitian.

4. Menulis Draf Artikel

Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan formal. Perhatikan juga konsistensi gaya penulisan dan penggunaan istilah ilmiah yang sesuai.

5. Menyunting dan Merevisi

Proses revisi penting agar artikel kamu bebas dari kesalahan tata bahasa, kesalahan data, atau struktur yang kurang rapi. Mintalah feedback dari dosen pembimbing atau rekan sejawat.

6. Mengirim ke Jurnal atau Media Publikasi

Langkah terakhir adalah mengirimkan artikel ke jurnal ilmiah atau seminar untuk dipublikasikan. Pastikan artikel kamu mengikuti format dan panduan penulisan dari jurnal tujuan.

Jika kamu ingin menjadikan keahlian menulis dan publikasi ilmiah sebagai sumber penghasilan tambahan, kamu juga bisa bergabung menjadi reseller laptop berkualitas di ADOLO. Laptop yang andal dan sesuai spesifikasi sangat penting untuk proses penulisan dan riset yang efisien.

Coba daftar jadi reseller di sini: reseller laptop ADOLO .

Menulis artikel ilmiah memang membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan keterampilan berpikir kritis. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang apa itu artikel ilmiah, fungsi, ciri-ciri, dan tahapannya, kamu akan mampu menghasilkan karya tulis yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Jangan ragu untuk terus mengasah kemampuan akademik kamu melalui pendidikan formal atau pelatihan tambahan. Bila kamu masih memiliki pertanyaan seputar artikel ilmiah atau ingin konsultasi seputar jurusan kuliah yang relevan, kamu bisa langsung hubungi tim UNMAHA melalui WhatsApp berikut: Klik untuk chat.***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *