UNMAHA – Apa perbedaan Copyright dan Trademark dalam Hak Cipta? dalam dunia kekayaan intelektual, istilah copyright dan trademark seringkali terdengar serupa, padahal keduanya memiliki makna, fungsi, dan perlindungan hukum yang sangat berbeda. Bagi para kreator maupun pemilik bisnis, penting untuk memahami perbedaan antara kedua istilah ini agar dapat melindungi karya maupun identitas merek secara maksimal.
Pengertian Copyright
Copyright atau hak cipta adalah hak eksklusif yang diberikan kepada pencipta atas karya orisinal yang telah dibuatnya. Karya ini bisa berupa tulisan, musik, film, fotografi, lukisan, desain grafis, hingga perangkat lunak. Hak cipta melindungi bentuk ekspresi dari ide tersebut, bukan idenya itu sendiri.
Contohnya, jika kamu menulis sebuah buku atau menggubah sebuah lagu, maka karya tersebut secara otomatis dilindungi oleh hak cipta. Artinya, orang lain tidak boleh menyalin, mendistribusikan, menampilkan, atau mengadaptasi karya tersebut tanpa izin dari pemilik hak cipta.
Pengertian Trademark
Sementara itu, trademark atau merek dagang adalah perlindungan hukum yang diberikan terhadap identitas visual atau simbol yang digunakan untuk membedakan suatu produk atau jasa dengan yang lain di pasar. Trademark mencakup elemen-elemen seperti nama merek, logo, slogan, bentuk kemasan yang khas, bahkan suara tertentu yang diasosiasikan dengan produk.
Misalnya, logo centang dari Nike, slogan “Just Do It“, atau bentuk botol unik dari Coca-Cola adalah contoh dari trademark. Merek dagang ini digunakan untuk membangun identitas merek dan memastikan bahwa konsumen dapat mengenali dan membedakan produk tertentu dari pesaingnya.
Baca Juga: Apa Itu Copyright dan Hal Penting yang Harus Kamu Ketahui
Perbedaan Antara Copyright dan Trademark
Secara umum, perbedaan antara copyright dan trademark terletak pada objek perlindungan, fungsi, dan masa berlakunya.
Copyright berfungsi untuk melindungi karya cipta yang sifatnya orisinal dan ekspresif. Perlindungan ini berlaku secara otomatis sejak karya dibuat, meskipun pendaftaran tetap dianjurkan untuk memperkuat bukti kepemilikan. Durasi perlindungan hak cipta umumnya berlangsung sepanjang hidup pencipta ditambah beberapa puluh tahun setelah wafat (biasanya 50 hingga 70 tahun, tergantung hukum masing-masing negara).
Sementara itu, trademark berfungsi untuk melindungi identitas komersial dari sebuah bisnis. Berbeda dari hak cipta, merek dagang harus didaftarkan secara resmi agar mendapatkan perlindungan hukum yang sah. Selama merek tersebut terus digunakan dan diperpanjang secara berkala, perlindungannya bisa berlangsung tanpa batas waktu.
Contoh Kasus Copyright dan Trademark
Agar lebih mudah dipahami, bayangkan kamu adalah seorang penulis novel. Naskah yang kamu tulis secara otomatis dilindungi oleh hak cipta, sehingga tidak boleh dicetak ulang atau diadaptasi ke film tanpa izinmu.
Namun, jika kamu ingin menjual novel itu dengan nama merek tertentu, misalnya “Cerita Mahakarya,” lalu kamu mendesain logo khusus untuknya, maka nama dan logo tersebut perlu didaftarkan sebagai trademark agar tidak digunakan oleh pihak lain dalam produk yang serupa.
Pilihan Pendidikan dan Sertifikasi yang Tepat
Jika kamu tertarik berkarier di bidang Bisnis, kamu bisa mempertimbangkan jurusan Sarjana Manajemen di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Kampus ini menawarkan program yang mendukung kesuksesanmu di dunia Bisnis. Kampus Universitas Mahakarya Asia menyediakan berbagai peluang di tiga lokasi (Yogyakarta, Jakarta, dan Baturaja) untuk mendukung kesuksesan kariermu di bidang Bisnis, kunjungi website PMB UNMAHA.
Tak hanya di jalur akademik, kamu juga bisa mengikuti Sertifikasi Social Media Marketing UNMAHA. Melalui program sertifikasi ini, kamu akan mempelajari berbagai teknik dan strategi untuk memaksimalkan potensi media sosial dalam mendukung tujuan bisnis. Dengan kompetensi yang terstandar, kamu dapat menunjukkan kemampuan profesional dalam dunia pemasaran digital yang kompetitif.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai sertifikasi, kamu bisa menghubungi Admin via WhatsApp.
Peluang Bisnis Sampingan untuk Mahasiswa
Selain mendalami teknologi, kamu juga bisa memulai bisnis sampingan dengan menjadi reseller laptop bersama Adolo.
- Dapatkan komisi besar dan tambahan keuntungan lainnya.
- Mulai bisnis dengan mudah tanpa modal besar.
Daftar sekarang di Adolo dan wujudkan impianmu menjadi pebisnis sukses sejak mahasiswa.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma