Apa Saja Pekerjaan Big Data Engineer? Ini Penjelasan

UNMAHA – Dalam era digital saat ini, data menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Untuk mengelola, menyimpan, dan mengolah data dalam jumlah besar, perusahaan membutuhkan seorang Big Data Engineer. Profesi ini semakin diminati karena kebutuhan akan analisis data yang kompleks terus meningkat. Lalu, apa saja pekerjaan Big Data Engineer? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

6 Pekerjaan Big Data Engineer

1. Membangun Infrastruktur Data

Big Data Engineer bertanggung jawab merancang dan membangun infrastruktur data yang dapat menangani volume data besar dengan efisien dan scalable. Mereka harus memilih teknologi yang sesuai, seperti sistem database relasional dan NoSQL, serta alat pemrosesan big data seperti Hadoop atau Spark. Infrastruktur yang baik memastikan data dapat diakses dengan cepat dan aman oleh berbagai tim dalam perusahaan. Selain itu, mereka juga harus memastikan sistem mampu menangani pertumbuhan data tanpa mengorbankan performa dan efisiensi penyimpanan.

2. Mengelola Pipeline Data Tugas dari Pekerjaan Big Data Engineer

Pipeline data adalah proses yang memastikan aliran data dari berbagai sumber dapat dikumpulkan, diproses, dan disimpan dengan benar. Big Data Engineer bertanggung jawab dalam mengembangkan sistem ETL (Extract, Transform, Load) yang efektif agar data dapat digunakan untuk analisis dengan akurasi tinggi. Mereka harus memahami berbagai format data, melakukan pembersihan data, serta mengatur skema penyimpanan yang optimal. Pipeline data yang baik akan memungkinkan perusahaan memanfaatkan data secara maksimal untuk kebutuhan bisnis dan pengambilan keputusan.

3. Mengoptimalkan Performa Sistem

Big Data Engineer harus memastikan bahwa sistem pengelolaan data berjalan dengan performa terbaik. Mereka menganalisis bottleneck dalam pemrosesan data, mengoptimalkan query database, serta meningkatkan efisiensi sistem dengan teknik caching atau kompresi data. Selain itu, mereka juga menerapkan strategi parallel processing agar proses analisis data berjalan lebih cepat. Dengan sistem yang optimal, perusahaan dapat mengakses dan memproses data dalam waktu yang lebih singkat, sehingga meningkatkan produktivitas dan pengambilan keputusan berbasis data.

Baca Juga: Prospek Karier Database Programmer, Apakah Profesi Ini Menjanjikan?

4. Mengimplementasikan Keamanan Data Tugas dari Pekerjaan Big Data Engineer

Keamanan data adalah salah satu aspek penting dalam tugas seorang Big Data Engineer. Mereka harus menerapkan enkripsi data, kontrol akses berbasis peran (Role-Based Access Control), serta sistem deteksi ancaman siber untuk mencegah peretasan atau pencurian data. Selain itu, mereka juga harus memahami regulasi seperti GDPR dan HIPAA untuk memastikan data yang dikelola sesuai dengan standar keamanan yang berlaku. Dengan implementasi keamanan yang baik, risiko kebocoran atau penyalahgunaan data dapat diminimalkan, sehingga menjaga kepercayaan pelanggan dan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi.

5. Berkolaborasi dengan Tim Data Science dan Developer

Big Data Engineer bekerja erat dengan Data Scientist, Data Analyst, dan pengembang perangkat lunak untuk menyediakan data yang relevan dan siap digunakan. Mereka membantu Data Scientist dalam menyiapkan dataset yang bersih dan terstruktur untuk keperluan machine learning atau analisis bisnis. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan tim developer dalam mengintegrasikan data ke dalam aplikasi atau sistem yang digunakan perusahaan. Kolaborasi yang baik antara berbagai tim akan memastikan bahwa data dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan performa bisnis.

6. Menggunakan Teknologi Big Data

Big Data Engineer harus memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai teknologi big data, seperti Apache Hadoop untuk penyimpanan dan pemrosesan data terdistribusi, Apache Spark untuk pemrosesan data secara cepat, dan Apache Kafka untuk streaming data real-time. Mereka juga harus familiar dengan layanan cloud seperti AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure, yang banyak digunakan untuk pengelolaan data skala besar. Menguasai teknologi ini memungkinkan Big Data Engineer untuk membangun sistem yang dapat menangani data dalam jumlah besar dengan efisien dan mendukung kebutuhan bisnis perusahaan.

Pilihlah Pendidikan dan Sertifikasi yang Tepat

Jika kamu tertarik berkarier di bidang Data Engineer, kamu bisa mempertimbangkan jurusan Sarjana Informatika, atau Sarjana Teknik Infomatika di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). Kampus ini menawarkan program yang mendukung kesuksesanmu di dunia Data Engineer. Kampus Universitas Mahakarya Asia menyediakan berbagai peluang di tiga lokasi (Yogyakarta, Jakarta, dan Baturaja) untuk mendukung kesuksesan kariermu di bidang Data Engineer, kunjungi website PMB UNMAHA.

Tak hanya di jalur akademik, kamu juga bisa mengikuti Sertifikasi Data Engineer di UNMAHA. Sertifikasi Data Engineer memberikan pengakuan resmi atas kemampuan Anda dalam mengelola berbagai teknologi, alat, dan metode yang diperlukan untuk memproses serta mentransformasikan data menjadi aset bisnis yang berharga. Dengan sertifikasi ini, Anda tidak hanya meningkatkan kredibilitas profesional tetapi juga membuka peluang karier yang lebih luas di bidang data.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sertifikasi, kamu bisa menghubungi Admin via WhatsApp.

Peluang Bisnis Sampingan untuk Mahasiswa

Selain mendalami teknologi, kamu juga bisa memulai bisnis sampingan dengan menjadi reseller laptop bersama Adolo.

  • Dapatkan komisi besar dan tambahan keuntungan lainnya.
  • Mulai bisnis dengan mudah tanpa modal besar.

Daftar sekarang di Adolo dan wujudkan impianmu menjadi pebisnis sukses sejak mahasiswa.

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *