UNMAHA – Email marketing dan newsletter adalah dua istilah yang sering dianggap serupa, padahal memiliki perbedaan yang signifikan. Email marketing adalah strategi pemasaran digital yang dirancang untuk meningkatkan penjualan, menarik pelanggan baru, atau mempromosikan produk tertentu. Di sisi lain, newsletter lebih fokus pada penyampaian informasi berkala yang relevan dengan audiens, tanpa terlalu menekankan aspek penjualan.
Kamu mungkin bertanya-tanya, “Kenapa perbedaan ini penting untuk diketahui?” Nah, pemahaman mendalam tentang keduanya bisa membantu kamu memilih pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis atau karier digital kamu. Yuk, bahas lebih jauh perbedaan keduanya agar strategi digital kamu lebih efektif!
Perbedaan Utama Antara Email Marketing dan Newsletter
Berikut ini adalah beberapa perbedaan email marketing dan newsletter yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya:
1. Tujuan dan Fokus Konten
Email marketing memiliki tujuan utama untuk memengaruhi keputusan pembelian. Kontennya sering kali berupa penawaran diskon, pengenalan produk baru, atau ajakan untuk membeli.
Sebaliknya, newsletter lebih informatif. Kontennya bisa berupa artikel, panduan, atau pembaruan terbaru dari bisnis atau komunitas. Fokusnya bukan pada penjualan, melainkan membangun hubungan dengan audiens.
2. Frekuensi Pengiriman
Email marketing biasanya dikirimkan berdasarkan kebutuhan, misalnya saat ada promo atau peluncuran produk. Sedangkan newsletter memiliki jadwal rutin, seperti mingguan atau bulanan.
3. Audiens yang Ditargetkan
Email marketing sering menargetkan segmen audiens tertentu, seperti pelanggan yang pernah membeli produk serupa. Newsletter cenderung dikirimkan kepada audiens yang lebih luas untuk membangun loyalitas jangka panjang.
Bagaimana Memaksimalkan Strategi Email Marketing dan Newsletter?
Berikut ini adalah bagaimana cara memaksimalkan strategi email marketing dan newsletter:
1. Kenali Audiens kamu
Kamu perlu memahami siapa yang akan membaca email kamu. Buat segmentasi untuk membedakan mana yang cocok menerima email marketing dan mana yang lebih tertarik pada newsletter.
2. Gunakan Tools yang Tepat
Gunakan platform seperti Mailchimp atau HubSpot untuk mengelola email marketing dan newsletter kamu. Tools ini mempermudah proses pengiriman, analisis, hingga personalisasi konten.
3. Konsisten dengan Branding
Pastikan desain, bahasa, dan tone email kamu sesuai dengan identitas brand. Dengan konsistensi ini, audiens akan lebih mudah mengenali pesan kamu.
Baca Juga: Memahami Cara Kerja Email Marketing dan Cara Mengoptimalkannya
Kenapa Kamu Harus Memahami Perbedaan Ini?
Dengan memahami perbedaan email marketing dan newsletter, kamu bisa merancang strategi digital yang lebih efektif. Misalnya, jika kamu ingin mempromosikan jurusan Manajemen Bisnis di UNMAHA, gunakan email marketing untuk menarik perhatian calon mahasiswa baru.
Di sisi lain, jika kamu ingin berbagi insight tentang strategi bisnis, newsletter bisa jadi pilihan terbaik. Kamu bisa menambahkan link ke program Sertifikasi Digital Marketing atau course Google Certified Email Marketing.
Mengapa Belajar Strategi Digital Marketing Itu Penting?
Di era digital, email marketing dan newsletter adalah kunci sukses pemasaran. Kalau kamu ingin belajar lebih dalam tentang strategi ini, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menyediakan berbagai pilihan pendidikan dan sertifikasi.
- Sertifikasi Digital Marketing untuk kamu yang ingin menguasai pemasaran digital.
- Course Google Certified Email Marketing yang fokus pada strategi email.
Bagi kamu yang tertarik mempelajari manajemen bisnis, coba cek Jurusan Manajemen Bisnis di UNMAHA untuk mendukung karier kamu di industri ini.
Belajar perbedaan email marketing dan newsletter bisa menjadi awal yang baik untuk membangun karier digital kamu. Kalau kamu ingin menjadi ahli pemasaran digital, jangan ragu untuk mendaftar di PMB Universitas Mahakarya Asia sekarang juga!
Kamu juga bisa mencoba peluang bisnis lain, seperti menjadi reseller laptop di Adolo. Mulai karier bisnis kamu dengan mudah dan fleksibel.
Butuh bantuan? Hubungi admin melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk sukses!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma