UNMAHA – Di era digital seperti sekarang, profesi software engineer semakin diminati. Bukan hanya karena gajinya yang menggiurkan, tapi juga karena banyaknya peluang yang bisa diraih. Apakah kamu salah satu yang tertarik terjun ke dunia ini? Jika iya, kamu harus tahu alasan-alasan kuat kenapa profesi ini layak dipertimbangkan. Yuk, simak 7 alasan kenapa menjadi software engineer adalah pilihan yang keren!
Namun, sebelum membahas alasan menjadi software engineer, kamu perlu tahu jika ada sertifikasi yang cocok untuk meningkatkan skill software engineer. Sertifikasi System Integrator di UNMAHA patut kamu ikuti jika ingin mengasah skill ini. Dengan sertifikasi yang diakui secara nasional, kamu akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan atau untuk meningkatkan jenjang karier yang sudah kamu dapatkan. Kamu bisa menghubungi Admin via WhatsApp untuk mendapat info lebih lanjut tentang sertifikasi ini.
7 Alasan Harus Menjadi Software Engineer
Berikut 7 alasan harus menjadi software engineer :
1. Permintaan Tinggi di Pasar Kerja
Jangan kaget jika profesi software engineer selalu ada di daftar pekerjaan paling dicari. Di dunia yang makin digital, perusahaan dari berbagai bidang membutuhkan software engineer untuk mengembangkan aplikasi, situs web, atau sistem mereka.
Kenapa ini menarik?
- Lowongan kerja di bidang ini terus meningkat.
- Kamu punya banyak pilihan untuk bekerja di startup, perusahaan besar, atau bahkan sebagai freelancer.
Fakta menarik: Menurut laporan global, jumlah pekerjaan di bidang teknologi terus tumbuh setiap tahun. Jadi, profesi ini punya masa depan cerah banget!
2. Gaji yang Kompetitif
Tidak bisa dipungkiri, gaji software engineer tergolong tinggi dibanding profesi lainnya. Bahkan untuk level pemula sekalipun, penghasilannya sudah cukup menggiurkan. Apalagi jika kamu punya pengalaman lebih atau keahlian khusus.
Perkiraan gaji:
- Entry-level. Rp5-10 juta per bulan.
- Mid-level hingga senior. Bisa mencapai Rp15-50 juta, tergantung lokasi dan perusahaan.
3. Bisa Bekerja dari Mana Saja
Suka kebebasan dan fleksibilitas dalam bekerja? Jadi software engineer memungkinkan kamu untuk bekerja remote. Selama ada laptop dan koneksi internet, kamu bisa bekerja dari mana saja, bahkan dari rumah atau kafe favoritmu.
Keuntungan kerja remote
- Hemat waktu dan biaya transportasi.
- Lebih fleksibel mengatur waktu kerja.
- Bisa bekerja untuk perusahaan luar negeri tanpa harus pindah ke sana.
4. Peluang untuk Berkembang Tanpa Batas
Dunia teknologi terus berkembang, dan sebagai software engineer, kamu punya peluang belajar hal baru setiap hari. Ada banyak teknologi, bahasa pemrograman, dan framework yang bisa kamu pelajari untuk meningkatkan skill.
Contohnya:
- Belajar bahasa pemrograman baru seperti Python, JavaScript, atau Rust.
- Menguasai teknologi cloud computing seperti AWS atau Azure.
- Mempelajari bidang spesifik seperti data science atau AI.
Baca Juga: Mengulik Perbedaan Software Engineer dan Software Developer
5. Membuat Dampak Nyata
Sebagai software engineer, kamu bisa menciptakan sesuatu yang benar-benar bermanfaat untuk banyak orang. Mulai dari aplikasi yang mempermudah hidup sehari-hari, hingga solusi untuk masalah besar di dunia.
Contoh dampak nyata
- Aplikasi kesehatan yang membantu pasien berkonsultasi dengan dokter.
- Sistem pembayaran digital yang mempercepat transaksi.
- Platform pembelajaran online yang memudahkan akses pendidikan.
Bukan hanya kerja, tapi kamu juga bisa merasa bangga karena kontribusimu.
6. Banyak Pilihan Karier
Profesi software engineer punya cabang karier yang sangat luas. Kamu bisa memilih spesialisasi sesuai minatmu, seperti:
- Web Developer. Fokus pada pembuatan dan pengembangan situs web.
- Mobile App Developer. Spesialis dalam aplikasi iOS atau Android.
- Game Developer. Mengembangkan game yang seru untuk dimainkan.
- DevOps Engineer. Mengelola infrastruktur dan proses pengembangan software.
Pilihan yang banyak ini bikin karier software engineer tidak membosankan. Jika merasa stagnan, kamu bisa pindah ke spesialisasi lain.
7. Kesempatan untuk Berwirausaha
Mau lebih bebas dan mandiri? Jadi software engineer membuka peluang besar untuk berwirausaha. Kamu bisa membangun startup sendiri, membuat aplikasi, atau menawarkan jasa freelance. Banyak pengembang sukses yang memulai kariernya sebagai software engineer sebelum akhirnya membangun bisnis sendiri.
Contoh peluang usaha
- Membuat aplikasi yang memecahkan masalah spesifik.
- Menawarkan jasa pengembangan situs web atau aplikasi.
- Mengembangkan plugin atau tools yang dijual secara online.
Bagaimana Memulai Karier Sebagai Software Engineer?
Mungkin kamu sekarang bertanya-tanya, “Gimana cara mulai jadi software engineer?” Tenang, kamu tidak perlu latar belakang IT untuk memulainya. Kamu bisa mulai dengan langkah sederhana berikut
- Belajar Coding. Pilih satu bahasa pemrograman yang populer, seperti Python atau JavaScript. Banyak kok kursus online gratis di YouTube atau platform seperti Coursera.
- Ikut Bootcamp atau Sertifikasi. Jika mau lebih serius, ikut bootcamp coding atau ambil sertifikasi di bidang tertentu. Sertifikasi ini bisa jadi nilai plus di CV-mu.
- Kuliah di Jurusan Terkait. Jika kamu ingin dasar yang lebih kuat, masuk ke jurusan Teknik Informatika di universitas yang terpercaya, seperti Universitas Mahakarya Asia.
Jadi, kenapa harus jadi software engineer? Dengan gaji tinggi, peluang kerja luas, fleksibilitas, dan kesempatan untuk terus belajar, profesi ini jelas jadi pilihan yang menarik. Ditambah lagi, kamu bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk dunia.
Jika kamu serius mau mulai karier di bidang ini, yuk, gabung di Universitas Mahakarya Asia! Di jurusan Teknik Informatika kamu bakal belajar semua skill yang dibutuhkan untuk jadi software engineer profesional. Plus, ada program Sertifikasi System Integrator keren yang bakal bikin CV kamu makin standout! Jangan tunggu lama-lama, daftar sekarang dan mulai wujudkan impianmu bareng kami.
Jangan tunda lagi, daftar sekarang dan mulai perjalananmu di dunia teknologi bersama Universitas Mahakarya Asia!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma