20 Kata Kerja Bahasa Jepang yang Sering Digunakan

UNMAHA – Belajar bahasa Jepang memang menyenangkan, tetapi seringkali kamu merasa kesulitan ketika harus berbicara atau memahami percakapan sehari-hari. Salah satu kunci agar lebih cepat menguasai bahasa Jepang adalah dengan mempelajari kata kerja yang sering digunakan dalam percakapan. Menguasai kata kerja dasar akan memudahkanmu dalam membuat kalimat, memahami percakapan, dan berkomunikasi dengan lebih lancar.

Kata kerja dalam bahasa Jepang sangat penting karena mereka menjadi bagian utama dalam setiap kalimat. Selain itu, dengan menguasai kata kerja dasar, kamu bisa lebih mudah berinteraksi dan memahami situasi sehari-hari. Beberapa kata kerja ini akan sering kamu temui dalam percakapan atau ketika menonton film atau anime Jepang. Berikut adalah daftar kata kerja yang perlu kamu ketahui.

20 Kata Kerja Bahasa Jepang

Berikut adalah 20 kata kerja bahasa Jepang yang sering digunakan:

1. Taberu (食べる) – Makan

Kata kerja yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi. “Taberu” digunakan untuk menyatakan kegiatan makan. Kamu bisa menggunakannya seperti pada contoh: Asagohan o tabemasu (私は朝ごはんを食べます) – Saya makan sarapan.

2. Nomu (飲む) – Minum

“Nomu” digunakan untuk menyatakan kegiatan minum. Kalau kamu ingin mengatakan “Saya minum teh”, kamu bisa bilang: Ocha o nomimasu (お茶を飲みます). Kata kerja ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari.

3. Aruku (歩く) – Berjalan

Jika kamu ingin mengatakan sedang berjalan, kamu bisa menggunakan kata kerja “aruku”. Misalnya: Kōen o arukimasu (公園を歩きます) yang artinya “Saya berjalan di taman”.

4. Kiku (聞く) – Mendengar / Bertanya

“Kiku” memiliki dua arti, yaitu mendengar dan bertanya. Kalau kamu ingin bertanya kepada seseorang, bisa menggunakan: Sensei ni kiku (先生に聞く) – Bertanya pada guru.

5. Miru (見る) – Melihat

“Miru” adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan kegiatan melihat. Kalau kamu sedang menonton sesuatu, kamu bisa mengatakan: Eiga o mimasu (映画を見ます) – Saya menonton film.

6. Arimasu (あります) – Ada (untuk benda mati)

“Arimasu” digunakan untuk menyatakan keberadaan benda mati. Misalnya: Kōen ni dōbutsu ga arimasu (公園に動物があります) – Ada hewan di taman.

7. Imasu (います) – Ada (untuk makhluk hidup)

Berbeda dengan “arimasu”, “imasu” digunakan untuk menyatakan keberadaan makhluk hidup. Contoh: Kōen ni inu ga imasu (公園に犬がいます) – Ada anjing di taman.

8. Suru (する) – Melakukan

“Suru” adalah kata kerja yang sangat serbaguna dan digunakan dalam banyak konteks. Misalnya: Benkyō o suru (勉強をする) – Saya belajar.

9. Kuru (来る) – Datang

Untuk menyatakan datang, kamu bisa menggunakan kata kerja “kuru”. Contohnya: Ashita, Nihon ni kimasu (明日、日本に来ます) – Besok saya datang ke Jepang.

10. Iku (行く) – Pergi

“Iku” digunakan untuk menyatakan pergi. Misalnya: Uchi ni ikimasu (家に行きます) – Saya pergi ke rumah.

11. Tatsu (立つ) – Berdiri

“Tatsu” digunakan untuk mengatakan berdiri. Contohnya: Koko de tachi masu (ここで立ちます) – Saya berdiri di sini.

12. Kakaru (かかる) – Membutuhkan (waktu atau biaya)

Kata kerja ini digunakan untuk menunjukkan berapa banyak waktu atau biaya yang dibutuhkan. Contohnya: Tōkyō made 3 jikan kakarimasu (東京まで3時間かかります) – Dibutuhkan waktu 3 jam ke Tokyo.

13. Shinjiruyo (信じる) – Percaya

Untuk menyatakan percaya, kamu bisa menggunakan kata kerja “shinjiruyo”. Contohnya: Watashi wa anata o shinjiruyo (私はあなたを信じるよ) – Saya percaya padamu.

14. Asobu (遊ぶ) – Bermain

“Asobu” digunakan untuk menyatakan kegiatan bermain atau bersenang-senang. Misalnya: Uchi de asobimasu (家で遊びます) – Saya bermain di rumah.

15. Tōru (通る) – Melewati

Kata kerja ini digunakan ketika kamu melewati suatu tempat. Misalnya: Kōen o tōru (公園を通る) – Saya melewati taman.

16. Matsu (待つ) – Menunggu

“Matsu” digunakan untuk menyatakan kegiatan menunggu. Misalnya: Densha o matsu (電車を待つ) – Saya menunggu kereta.

BACA JUGA: Jenis Kosakata Bahasa Jepang dalam Kehidupan Sehari-hari

17. Kawaranai (変わらない) – Tidak berubah

Kata kerja ini berarti tidak berubah. Contohnya: Kokoro wa kawaranai (心は変わらない) – Hati saya tidak berubah.

18. Dekiru (できる) – Bisa / Mampu

“Dekiru” digunakan untuk menyatakan kemampuan. Misalnya: Watashi wa eigo o dekiru (私は英語をできる) – Saya bisa berbicara bahasa Inggris.

19. Negau (願う) – Berharap

Jika kamu ingin menyatakan harapan, gunakan “negau”. Contoh: Subete ga umaku negau (すべてがうまく願う) – Saya berharap semuanya berjalan lancar.

20. Miru (見る) – Memperhatikan

Kata kerja ini digunakan untuk menyatakan perhatian atau melihat dengan seksama. Misalnya: Kono shorui o mimasu (この書類を見ます) – Saya akan memeriksa dokumen ini.

Belajar bahasa Jepang jadi lebih seru dengan dukungan komunitas dan tempat belajar yang asyik di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA)! Kami tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tapi juga mendorong kamu mengejar passion, termasuk dalam belajar bahasa asing.

UNMAHA juga menawarkan Sertifikasi Manajer Manajemen Talenta, yang diakui oleh BNSP, serta Diploma Perhotelan untuk menyiapkan kamu jadi profesional di industri perhotelan.

Mau bisnis sampingan? Jadi reseller laptop bersama Adolo! Dapatkan komisi dari penjualan laptop berkualitas dengan dukungan penuh dari Adolo.

Kunjungi situs resmi PMB UNMAHA atau hubungi WhatsApp kami untuk info lebih lanjut. Pendaftaran mahasiswa baru sudah dibuka, ayo bergabung dan jadi bagian dari generasi penuh karya!

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *