UNMAHA – Membuat toko online kini bukan lagi hal yang sulit. Dengan platform Drupal, kamu bisa membangun toko online profesional tanpa harus menguasai banyak keterampilan coding. Drupal adalah Content Management System (CMS) yang cukup fleksibel dan powerful, cocok buat kamu yang ingin punya toko online dengan fitur lengkap. Dalam tutorial ini, kita akan membahas langkah-langkah dasar untuk membuat toko online menggunakan Drupal secara bertahap.
Selain itu, jika kamu berminat mengembangkan keterampilan digital lebih jauh dan ingin berkarir di bidang teknologi, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan program studi yang cocok untukmu. Dengan mempelajari ilmu IT secara mendalam, kamu bisa menguasai platform seperti Drupal untuk membuat toko online yang lebih canggih. Yuk, lanjutkan membaca untuk belajar lebih lanjut!
Persiapan Sebelum Membuat Toko Online Menggunakan Drupal
Sebelum mulai, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan untuk memulai membuat toko online menggunakan Drupal. Pertama, pastikan kamu sudah memiliki domain dan hosting untuk menginstal Drupal. Kamu juga bisa menggunakan server lokal (local server) jika hanya ingin belajar tanpa langsung online. Berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan:
1. Instalasi Drupal
Untuk memulai, kamu perlu mengunduh Drupal dari situs resminya di drupal.org. Setelah diunduh, lakukan instalasi dengan mengikuti petunjuk di layar. Jika kamu menggunakan server lokal, kamu bisa menggunakan XAMPP atau WAMP untuk menjalankan Drupal di komputer kamu. Setelah instalasi selesai, kamu bisa mengakses backend Drupal untuk memulai pengaturan toko online.
2. Pilih Modul E-Commerce
Drupal menyediakan berbagai modul yang bisa kamu gunakan untuk menambahkan fitur-fitur toko online seperti modul Commerce. Modul ini memungkinkan kamu menambahkan produk, mengatur metode pembayaran, mengelola pesanan, dan masih banyak lagi. Kamu bisa menginstal modul ini dari menu pengaturan Drupal, dan setelah itu, kamu bisa mulai menambahkan produk ke toko online kamu.
Konfigurasi Toko Online Drupal
Setelah instalasi dan modul e-commerce berhasil diaktifkan, langkah berikutnya adalah mengonfigurasi toko online kamu. Drupal menyediakan berbagai opsi penyesuaian yang bisa kamu manfaatkan.
1. Menambahkan Produk
Untuk membuat toko online menggunakan Drupal, kamu perlu menambahkan produk ke toko. Kamu bisa melakukannya dengan mudah melalui backend Drupal. Masuk ke menu Commerce, lalu pilih opsi “Add Product”. Isikan informasi produk seperti nama, deskripsi, harga, dan gambar produk. Kamu juga bisa mengatur kategori produk agar lebih mudah ditemukan oleh pelanggan.
Baca juga: Tutorial Membuat Toko Online di WordPress dengan WooCommerce
2. Mengatur Metode Pembayaran
Drupal mendukung berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit, PayPal, dan transfer bank. Kamu bisa memilih metode pembayaran yang paling cocok untuk target pelanggan kamu. Jika kamu berencana menjual produk secara internasional, pastikan metode pembayaran yang dipilih bisa mendukung transaksi global.
3. Desain Toko Online
Setelah produk dan metode pembayaran selesai diatur, langkah terakhir adalah mendesain toko online kamu agar terlihat menarik. Drupal menawarkan berbagai tema (themes) yang bisa kamu gunakan untuk mengubah tampilan toko online. Kamu bisa memilih tema yang sesuai dengan niche bisnis kamu, atau jika kamu ingin lebih unik, kamu bisa mengedit CSS dan HTML dari tema tersebut.
Mengembangkan Toko Online dan Menarik Pelanggan
Sekarang, toko online kamu sudah siap dan bisa diakses oleh pelanggan. Namun, membuat toko online saja tidak cukup. Kamu perlu strategi pemasaran untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan penjualan.
1. SEO dan Optimasi Konten
Drupal sudah dilengkapi dengan beberapa fitur SEO, tapi kamu masih perlu mengoptimalkan konten dan produk agar mudah ditemukan oleh mesin pencari. Buat deskripsi produk yang menarik dan gunakan kata kunci yang relevan, termasuk “toko online menggunakan Drupal” di berbagai halaman produk untuk meningkatkan peringkat di hasil pencarian.
2. Promosi Melalui Media Sosial
Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan toko online kamu. Buat konten yang menarik dan libatkan audiens melalui platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Dengan membangun brand awareness yang baik, kamu bisa menarik lebih banyak pelanggan ke toko online kamu.
Untuk lebih mendalami keterampilan digital dan strategi bisnis online, kamu bisa pertimbangkan bergabung dengan Universitas Mahakarya Asia. Mereka menawarkan program studi yang dirancang khusus untuk mengasah keterampilan di bidang teknologi informasi dan e-commerce. Daftarkan dirimu sekarang di PMB UNMAHA dan mulai Langkah kamu menuju karir yang cemerlang!
3. Analisis Performa Toko
Terakhir, penting bagi kamu untuk selalu memantau performa toko online. Drupal menyediakan beberapa modul analitik yang bisa kamu gunakan untuk melihat data pengunjung, perilaku mereka di situs, dan performa penjualan. Dengan analisis yang tepat, kamu bisa mengoptimalkan toko dan meningkatkan penjualan secara berkelanjutan.
Membuat toko online menggunakan Drupal memang butuh sedikit usaha, tapi hasilnya sepadan dengan kemudahan yang diberikan platform ini. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memulai toko online yang profesional dan siap bersaing di pasar digital. Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut dan menguasai teknologi digital, jangan ragu untuk bergabung dengan Universitas Mahakarya Asia. Daftar sekarang di PMB UNMAHA dan bangun masa depan kamu di dunia digital!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma