Tips Menghindari Phishing Email yang Perlu Kamu Perhatikan

Unmaha Phishing email semakin marak di dunia digital saat ini. Jika kamu sering menggunakan email untuk bekerja, belanja online, atau sekadar berkomunikasi, pasti pernah menemukan email mencurigakan. Biasanya, phishing email bertujuan mencuri informasi pribadi seperti data login, nomor kartu kredit, atau bahkan identitas lengkap kamu. Jadi, sangat penting untuk tahu bagaimana cara mengenali dan menghindari phishing email ini.

Email phishing sering kali terlihat sangat meyakinkan. Mereka bisa menyamar sebagai email dari bank, perusahaan besar, atau bahkan dari teman atau kolega kamu. Tapi, jangan khawatir! Kamu bisa melindungi diri dari serangan ini dengan mengetahui beberapa tanda peringatan. Setiap email yang datang ke inbox kamu tidak selalu aman, jadi penting banget untuk waspada.

1. Cek Pengirim dengan Seksama

Saat menerima email, langkah pertama adalah melihat siapa pengirimnya. Email phishing biasanya menggunakan alamat yang mirip dengan perusahaan atau orang yang kamu kenal, tapi ada sedikit perbedaan. Misalnya, dari email yang seharusnya endingnya @bankbesar.com jadi @bank-besar.com. Kamu harus jeli melihat hal-hal kecil seperti ini.

2. Waspada dengan Email yang Meminta Informasi Pribadi

Perusahaan resmi tidak akan pernah meminta informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi lainnya lewat email. Kalau kamu menerima email seperti ini, besar kemungkinan itu adalah phishing. Jangan pernah membalas atau mengisi form apa pun yang meminta data pribadi.

3. Perhatikan Tanda-Tanda Keganjilan dalam Email

Email phishing biasanya mengandung banyak kesalahan tata bahasa atau ejaan. Jika kamu melihat email yang penuh typo atau kalimat yang terdengar aneh, ini bisa menjadi tanda bahwa email tersebut palsu. Selain itu, cek juga apakah email tersebut memiliki logo atau elemen visual yang tampak tidak profesional.

4. Hindari Mengklik Link yang Tidak Dikenal

Phishing email sering kali berisi link yang mengarahkan kamu ke website palsu yang terlihat mirip dengan situs resmi. Sebelum mengklik link apa pun, arahkan kursor ke link tersebut dan lihat apakah URL cocok dengan situs yang dimaksud. Jika ada yang mencurigakan, lebih baik hindari.

5. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Menambahkan lapisan keamanan ekstra seperti autentikasi dua faktor bisa melindungi akun kamu dari serangan phishing. Dengan 2FA, meskipun ada yang berhasil mendapatkan kata sandi kamu, mereka masih memerlukan kode verifikasi tambahan yang hanya bisa diakses oleh kamu.

Baca Juga : Cara Jitu Percakapan Bahasa Inggris bagi Pemula

6. Jangan Mudah Percaya pada Lampiran

Phishing email sering kali datang dengan lampiran berbahaya. Hindari membuka lampiran dari email yang tidak kamu kenal atau tidak kamu harapkan. Lampiran tersebut bisa berisi malware yang dapat mencuri data kamu atau merusak perangkat yang kamu gunakan.

7. Selalu Perbarui Perangkat Lunak dan Antivirus

Pastikan kamu selalu memperbarui perangkat lunak dan antivirus di perangkat kamu. Hal ini bisa membantu melindungi kamu dari serangan phishing yang menggunakan celah keamanan di perangkat lama. Dengan sistem yang selalu diperbarui, risiko terkena phishing email bisa berkurang.

Phishing email bisa sangat berbahaya jika kamu tidak hati-hati. Dengan memahami tanda-tandanya, kamu bisa melindungi diri dan data pribadi kamu dari serangan yang merugikan. Ingat, selalu waspada saat menerima email yang mencurigakan dan jangan tergesa-gesa memberikan informasi pribadi.

Bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan keamanan siber atau bidang lain yang relevan, kuliah di Universitas Maha Karya Asia bisa jadi pilihan tepat. Kampus ini menawarkan beragam jurusan dengan fasilitas yang mendukung pembelajaran. Selain itu, lingkungan akademis yang dinamis membuat mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang. Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan Universitas Maha Karya Asia, kunjungi website mereka di PMB Unmaha untuk informasi lebih lanjut.***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *