UNMAHA – Bekerja di luar negeri merupakan impian banyak orang yang ingin meningkatkan karier dan kualitas hidup. Namun sebelum bisa mewujudkannya, terdapat berbagai persyaratan administratif dan kesehatan yang harus dipenuhi. Salah satu persyaratan penting tersebut adalah medical check up untuk kerja di luar negeri, yang wajib dilakukan agar bisa memperoleh visa kerja dan izin tinggal.
Jika saat ini sedang mempersiapkan diri untuk bekerja di luar negeri, pastikan juga untuk melengkapi diri dengan sertifikat resmi yang diakui secara internasional. Sertifikasi Chief Information Officer (CIO) dari UNMAHA dapat membantu proses perekrutan dan membuka peluang lebih besar. Kamu bisa mengikuti pelatihan sertifikasi yang tersedia dan langsung menghubungi tim kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut.
Pentingnya Medical Check Up Sebelum Bekerja di Luar Negeri
Medical check up tidak hanya sebagai syarat administratif semata, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan kesehatan jangka panjang. Negara tujuan kerja umumnya mewajibkan para tenaga kerja asing untuk melalui pemeriksaan medis menyeluruh agar memastikan tidak membawa penyakit menular atau memiliki kondisi yang bisa membahayakan saat bekerja.
Dengan menjalani medical check up kerja luar negeri, kamu juga bisa mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh dan mendapatkan rekomendasi perawatan dini jika ditemukan gangguan kesehatan.
Tahapan Medical Check Up untuk Kerja di Luar Negeri
Setiap negara memiliki standar pemeriksaan yang berbeda-beda, namun secara umum berikut adalah tahapan yang umum dilakukan:
1. Pendaftaran dan Konsultasi Awal
Pendaftaran dilakukan dengan membawa dokumen identitas dan surat rujukan dari lembaga terkait atau perusahaan rekruter. Setelah itu, kamu akan menjalani sesi konsultasi awal bersama dokter umum. Pada tahap ini, akan dibahas riwayat medis, gaya hidup, dan keluhan kesehatan jika ada.
2. Pemeriksaan Fisik
Setelah konsultasi, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik meliputi pengukuran tekanan darah, tinggi badan, berat badan, suhu tubuh, hingga pemeriksaan fungsi jantung dan paru-paru. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kondisi fisik secara umum.
3. Tes Laboratorium
Tahapan berikutnya adalah tes laboratorium yang meliputi:
Pemeriksaan darah lengkap
Tes urine
Tes fungsi hati dan ginjal
Rapid test atau PCR untuk penyakit menular seperti Hepatitis dan HIV/AIDS
Tes kehamilan bagi perempuan usia subur
Beberapa negara juga mewajibkan pemeriksaan TBC melalui tes dahak atau rontgen paru.
4. Pemeriksaan Tambahan (Opsional)
Tergantung pada jenis pekerjaan, kamu mungkin diwajibkan menjalani pemeriksaan tambahan seperti:
Tes mata dan pendengaran
Psychological test untuk sektor kerja berisiko tinggi
Pemeriksaan ortopedi untuk pekerjaan fisik berat
5. Rontgen Dada
Rontgen dada merupakan bagian dari pemeriksaan untuk mengetahui kondisi paru-paru dan mendeteksi adanya infeksi atau kelainan lainnya. Tes ini umumnya wajib dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti TBC di negara tujuan.
6. Sertifikasi Kesehatan
Jika seluruh hasil pemeriksaan menunjukkan kamu dalam kondisi sehat, maka akan diterbitkan surat keterangan sehat atau medical certificate. Dokumen ini menjadi salah satu syarat resmi untuk mengurus visa kerja dan dokumen keimigrasian.
Baca Juga: Pentingnya Workplace Wellness, Program Kesehatan Karyawan yang Dilakukan oleh Perusahaan
Kisaran Biaya Medical Check Up untuk Kerja di Luar Negeri
Biaya medical check up untuk ke luar negeri sangat bervariasi, tergantung pada klinik atau rumah sakit yang dipilih serta negara tujuan. Berikut kisaran harga yang umum ditemukan di Indonesia:
Paket dasar: Rp1.500.000 – Rp2.500.000
Paket lengkap: Rp3.000.000 – Rp5.000.000
Tambahan pemeriksaan khusus: bisa mencapai lebih dari Rp6.000.000
Beberapa instansi juga menyediakan paket pemeriksaan sesuai negara tujuan seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, dan negara-negara Timur Tengah.
Tips Menjalani Medical Check Up Agar Lancar
Berikut beberapa tips agar proses pemeriksaan medis berjalan lancar:
Tidur cukup minimal 6–8 jam sebelum pemeriksaan
Puasa 8–12 jam sebelum tes darah
Hindari konsumsi alkohol dan kafein 24 jam sebelumnya
Gunakan pakaian longgar dan nyaman
Bawa dokumen lengkap dan formulir yang dibutuhkan
Manfaat Menjalani Pemeriksaan Medis Sebelum Kerja ke Luar Negeri
Menjalani medical check up sebelum bekerja ke luar negeri bukan sekadar syarat administratif. Berikut beberapa manfaat penting lainnya:
Mendapatkan informasi kondisi kesehatan saat ini
Mengetahui penyakit tersembunyi yang belum terdeteksi
Memberikan rasa aman selama bekerja di negara orang lain
Menunjukkan keseriusan dan profesionalitas kepada perusahaan asing
Ayo Bergabung di Universitas Mahakarya Asia
Ingin meningkatkan kualitas diri sebelum bekerja ke luar negeri? Universitas Mahakarya Asia menyediakan berbagai jurusan unggulan seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Perhotelan yang sesuai kebutuhan dunia kerja global. Kunjungi website resmi Universitas Mahakarya Asia dan dapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan penuh manfaat.
Dapatkan Sertifikat Resmi untuk Pengakuan Internasional
Sertifikasi Chief Information Officer (CIO) dari UNMAHA bisa kamu dapatkan melalui program pelatihan yang kami sediakan. Dengan mengikuti program ini, kamu tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga dapat membantu kamu memperoleh pengakuan internasional. Hubungi kami sekarang juga melalui WhatsApp untuk info lengkap dan jadwal terbaru!
Ingin Tambahan Penghasilan? Gabung Program Reseller Laptop Adolo
Selain mempersiapkan keberangkatan ke luar negeri, kamu juga bisa mulai berbisnis dari sekarang! Program Reseller Laptop Adolo membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan dengan menjual produk laptop berkualitas. Tanpa modal besar dan bisa dilakukan dari rumah. Yuk daftar dan mulai bisnismu sekarang!
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma