UNMAHA – Ketika berbicara tentang pembuatan website, kamu mungkin sering mendengar dua istilah populer: CMS (Content Management System) dan website builder. Keduanya sering disamakan, padahal memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Apakah kamu tahu perbedaannya? Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan CMS dan website builder, serta memberikan panduan dalam memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Menggunakan CMS dan website builder memiliki keuntungan masing-masing. Beberapa orang lebih suka fleksibilitas CMS, sementara yang lain lebih menyukai kemudahan website builder. Mari kita bahas lebih lanjut perbedaan keduanya sehingga kamu bisa memilih mana yang lebih tepat untuk proyek web.
Apa Itu CMS?
CMS atau Content Management System adalah platform yang memungkinkan kamu mengelola dan mengedit konten di website secara dinamis. CMS seperti WordPress, Joomla, dan Drupal menawarkan fleksibilitas dalam desain, fitur, dan pengelolaan.
1. Fleksibilitas Tinggi
CMS memungkinkan kamu menyesuaikan website hingga ke detail terkecil. Kamu bisa mengedit kode, menambah fitur, dan melakukan banyak hal lain tanpa batasan.
2. Memerlukan Pengetahuan Teknis
Menggunakan CMS membutuhkan sedikit keterampilan teknis, seperti pengelolaan hosting, domain, hingga pengaturan server. Jika kamu belum terbiasa, hal ini bisa sedikit membingungkan.
3. Pilihan Plugin Beragam
Dengan CMS, kamu bisa menambahkan plugin atau ekstensi untuk menambah fungsionalitas website. Ingin toko online? Tambahkan plugin eCommerce! Ingin SEO lebih optimal? Ada plugin SEO yang siap membantu.
Apa Itu Website Builder?
Website builder adalah platform yang memungkinkan kamu membuat website secara mudah dan cepat tanpa harus memahami kode. Contohnya Wix, Weebly, dan Squarespace. Website builder ini dirancang untuk mereka yang menginginkan hasil cepat tanpa banyak ribet.
1. Mudah Digunakan
Website builder biasanya menggunakan sistem drag-and-drop. Kamu hanya perlu memilih elemen yang ingin ditambahkan, lalu meletakkannya di tempat yang diinginkan.
2. Kustomisasi Terbatas
Meski mudah digunakan, website builder memiliki keterbatasan dalam hal kustomisasi. Beberapa fitur mungkin terkunci di balik paket berbayar, atau kamu hanya bisa menggunakan template yang tersedia.
3. Tidak Perlu Pengetahuan Teknis
Kamu tidak perlu mengerti tentang hosting, coding, atau pengaturan server. Semuanya sudah diatur oleh penyedia website builder.
Baca juga: Rekomendasi CMS Terbaik untuk Membuat Blog Pribadi
Perbedaan Utama Antara CMS dan Website Builder
1. Kebutuhan Teknis
CMS memerlukan lebih banyak keterampilan teknis dibandingkan website builder. Website builder cocok buat kamu yang mencari solusi cepat tanpa pusing soal hosting atau kode.
2. Kustomisasi
Dengan CMS, kustomisasi website bisa sangat mendetail. Di sisi lain, website builder menawarkan kustomisasi yang lebih terbatas, tapi lebih sederhana.
3. Biaya
CMS bisa lebih hemat biaya di awal karena banyak platform yang gratis, namun kamu harus mengeluarkan biaya untuk domain, hosting, dan plugin. Website builder, meski sering terlihat murah di awal, sering kali memiliki biaya tambahan untuk fitur-fitur premium.
4. Fleksibilitas
CMS menawarkan fleksibilitas yang lebih besar karena kamu bisa menambah fitur sesuai kebutuhan. Sementara itu, website builder biasanya dibatasi oleh paket dan template yang tersedia.
5. Kontrol
CMS memberikan kontrol penuh atas website, mulai dari desain hingga fungsionalitas. Sementara website builder mengontrol sebagian besar pengaturan teknis, jadi kamu harus berkompromi dengan fitur yang disediakan.
Baca juga: Apa Itu CMS Drupal dan Fitur-Fitur Utamanya
Baik CMS maupun website builder memiliki keunggulannya masing-masing. Jika kamu menginginkan fleksibilitas dan kendali penuh atas website, CMS bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika kamu lebih suka kemudahan dan kecepatan dalam membuat website, website builder akan sangat cocok buat kamu. Yang terpenting, sesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan keterampilan dalam membangun sebuah website.
Dalam era digital yang berkembang pesat ini, memiliki pemahaman tentang cara membangun website yang sesuai dengan kebutuhan sangatlah penting. Oleh karena itu, Program Studi Sistem Informasi di UNMAHA menawarkan pendidikan yang berfokus pada penguasaan teknologi digital, termasuk CMS dan website builder. Program ini sangat cocok buat kamu yang ingin memahami lebih dalam tentang pengelolaan website dan mengembangkan keahlian digital.
Alternatif lain yang juga menarik adalah Program Studi Teknik Informatika di UNMAHA. Program ini dirancang untuk kamu yang tertarik mengembangkan kemampuan teknis lebih mendalam, seperti pemrograman, jaringan, dan pengelolaan sistem. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa membangun dan mengelola website secara profesional.
Selain itu, UNMAHA juga menawarkan Program Studi Kewirausahaan yang sangat relevan dengan dunia digital saat ini. Dengan mempelajari kewirausahaan, kamu bisa memanfaatkan website builder dan CMS untuk membangun bisnis online dengan strategi yang tepat di era digital.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma