UNMAHA – Pernahkah kamu membayangkan kalau semua perangkat bisa berkomunikasi satu sama lain tanpa perlu disentuh? Itulah konsep Internet of Things (IoT), teknologi yang memungkinkan perangkat seperti smartphone, smartwatch, hingga kulkas dan mobil bisa terhubung ke internet. IoT berkembang pesat dan semakin banyak digunakan di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, industri, hingga smart home. Namun, bagaimana sebenarnya sejarah Internet of Things dan masa depannya? IoT bukan sekadar tren, tapi sebuah revolusi teknologi yang mengubah cara hidup manusia. Artikel ini akan mengulas perjalanan IoT dari awal mula hingga proyeksi masa depannya yang makin menjanjikan!
Sejarah Internet of Things (IoT)
Konsep IoT pertama kali muncul pada akhir 1990-an. Istilah “Internet of Things” diperkenalkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 saat bekerja di Auto-ID Center, MIT. Namun, ide perangkat yang bisa saling berkomunikasi sebenarnya sudah ada sejak lebih awal.
- 1980-an – 1990-an: Perangkat pertama yang mirip IoT adalah mesin penjual Coca-Cola di Carnegie Mellon University. Mahasiswa menghubungkannya ke jaringan untuk mengecek stok dan suhu minuman tanpa harus datang langsung.
- 1999: Kevin Ashton menggunakan istilah “Internet of Things” dalam presentasi tentang teknologi RFID yang memungkinkan objek berkomunikasi secara otomatis.
- 2000-an: IoT mulai berkembang dengan adanya sensor canggih, koneksi Wi-Fi, dan perangkat pintar seperti smart home.
- 2010 ke atas: IoT semakin masif dengan hadirnya perangkat wearable, smart city, serta otomatisasi industri berbasis IoT.
Bagaimana IoT Bekerja?
IoT bekerja dengan menghubungkan perangkat ke internet dan memungkinkannya bertukar data secara real-time. Ada beberapa komponen utama dalam ekosistem IoT:
- Sensor dan Aktuator: Perangkat IoT dilengkapi sensor untuk mengumpulkan data, seperti suhu, kelembaban, atau pergerakan.
- Konektivitas: Data dari sensor dikirim melalui jaringan Wi-Fi, Bluetooth, atau 5G untuk diproses lebih lanjut.
- Cloud Computing: Semua data IoT dikirim ke cloud untuk dianalisis dan diolah menjadi informasi yang bermanfaat.
- Artificial Intelligence (AI): Beberapa sistem IoT menggunakan AI untuk membuat keputusan otomatis, seperti mengatur suhu ruangan atau mengontrol lalu lintas.
Masa Depan Internet of Things
Masa depan IoT semakin cerah dengan kemajuan teknologi AI, 5G, dan blockchain. Diperkirakan pada tahun 2030, lebih dari 50 miliar perangkat akan terhubung ke IoT!
- Smart Home & Smart City: Kota-kota akan lebih efisien dengan IoT yang mengatur pencahayaan jalan, pengelolaan sampah, hingga transportasi umum.
- Industri 4.0: IoT akan mengoptimalkan manufaktur dengan robot dan otomatisasi, meningkatkan produktivitas dan efisiensi energi.
- Kesehatan & Medis: Alat kesehatan pintar dapat memantau kondisi pasien secara real-time dan memberikan peringatan dini jika ada masalah.
- Keamanan Siber: Dengan semakin banyaknya perangkat IoT, keamanan data juga harus ditingkatkan untuk mencegah serangan siber.
Kalau kamu tertarik memperdalam ilmu IoT dan ingin berkarier di bidang teknologi masa depan, yuk gabung di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA)! UNMAHA punya jurusan Teknik Informatika yang siap membekali kamu dengan skill terbaik.
Baca Juga: Peran Microsoft Azure Computer Vision dalam Era Internet of Things (IoT)
Peluang Karier di Bidang IoT
Dengan perkembangan pesat, IoT membuka banyak peluang kerja di berbagai bidang. Beberapa profesi yang sedang naik daun antara lain:
- IoT Developer: Mengembangkan aplikasi dan perangkat lunak untuk sistem IoT.
- Data Analyst IoT: Menganalisis data yang dikumpulkan dari perangkat IoT untuk pengambilan keputusan.
- Cybersecurity Specialist: Mengamankan jaringan dan perangkat IoT dari ancaman hacker.
- Smart Home Consultant: Mengatur dan mengelola sistem rumah pintar berbasis IoT.
Mau meningkatkan keahlian kamu? UNMAHA juga menyediakan sertifikasi Engineer Platform IoT buat kamu yang ingin menjadi ahli di bidang ini.
Internet of Things bukan sekadar teknologi biasa, tapi inovasi yang terus berkembang dan memberikan dampak besar di berbagai industri. Dari sejarah Internet of Things hingga masa depannya, IoT semakin menunjukkan potensinya dalam mempermudah hidup manusia.
Jangan sampai ketinggalan perkembangan IoT! Daftar sekarang di UNMAHA dan jadilah bagian dari revolusi teknologi. Kamu juga bisa mendapatkan sertifikasi Google Certified Marketing Analytics untuk meningkatkan kemampuan digital marketing kamu.
Tertarik untuk punya bisnis sendiri? Yuk, jadi reseller laptop di Adolo dan mulai usaha kamu di dunia teknologi! Butuh info lebih lanjut? Hubungi admin lewat WhatsApp di klik di sini.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma