UNMAHA – Di era digital yang terus berkembang, banyak aspek kehidupan yang bertransformasi, termasuk dalam hal administrasi dan pengesahan dokumen. Salah satu inovasi yang cukup signifikan adalah pengenalan e-materai, sebuah solusi digital yang menggantikan fungsi materai fisik dalam berbagai transaksi dan dokumen hukum di Indonesia. Meskipun masih terbilang baru, e-materai semakin populer dan digunakan oleh banyak pihak karena menawarkan kemudahan dan efisiensi. Namun, seperti halnya teknologi baru lainnya, e-materai memiliki kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan materai fisik yang sudah lama digunakan. Jadi di artikel ini akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangan e-materai dibandingkan materai fisik.
Kelebihan E-Materai
1. Praktis dan Efisien
Salah satu kelebihan utama e-materai adalah kemudahannya dalam penggunaan. E-materai dapat dibeli secara online melalui aplikasi atau website resmi, tanpa harus pergi ke kantor pos atau pengecer fisik. Proses pembelian dan penggunaan e-materai sangat cepat, hanya dengan beberapa klik di perangkat elektronik Anda. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi mereka yang memiliki kesibukan tinggi dan membutuhkan kecepatan dalam mengurus administrasi.
2. Hemat Biaya dan Waktu
E-materai tidak membutuhkan biaya transportasi atau waktu untuk mencari dan membeli materai fisik. Selain itu, karena bisa dilakukan secara online, e-materai memberikan fleksibilitas dalam hal pembelian, terutama untuk mereka yang berada di daerah yang jauh dari pusat distribusi materai fisik.
3. Dapat diakses kapan saja
E-materai dapat diakses kapan saja, sepanjang waktu, selama Anda memiliki koneksi internet. Hal ini sangat membantu jika kamu perlu mengurus dokumen atau transaksi mendesak pada waktu yang tidak biasa, misalnya pada malam hari atau akhir pekan, yang mana kantor pos atau pengecer mungkin sudah tutup.
4. Aman dan Terpercaya E-materai
dilengkapi dengan sistem keamanan yang ketat, seperti kode QR dan tanda tangan elektronik, yang menjamin keaslian dan integritas dokumen yang menggunakan e-materai. Ini mengurangi kemungkinan pemalsuan dan memberikan kepercayaan lebih pada transaksi yang dilakukan secara digital.
5. Ramah Lingkungan
Dengan penggunaan e-materai, tidak ada lagi kebutuhan untuk mencetak materai fisik. Hal ini tentu dapat mengurangi penggunaan kertas dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari produksi dan distribusi materai fisik.
Baca juga: Pengelolaan Transaksi Elektronik dan Keamanannya: Menjaga Kepercayaan dalam Dunia Digital
Kekurangan E-Materai
1. Keterbatasan Akses Teknologi
Meskipun teknologi semakin meluas, tidak semua orang memiliki akses ke perangkat elektronik atau internet yang memadai. Di daerah-daerah terpencil atau bagi mereka yang kurang familiar dengan teknologi digital, penggunaan e-materai bisa menjadi kendala. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi pihak-pihak yang masih mengandalkan transaksi atau administrasi menggunakan materai fisik.
2. Ketergantungan pada Infrastruktur Digital
E-materai sepenuhnya bergantung pada infrastruktur digital yang stabil. Jika terjadi gangguan pada server atau sistem, atau jika Kamu mengalami masalah dengan koneksi internet, proses pembelian atau penggunaan e-materai bisa terhambat. Meskipun jarang terjadi, ini bisa menjadi masalah besar bagi mereka yang membutuhkan dokumen segera.
3. Masih Belum Familiar Bagi Beberapa Pihak
Tidak semua orang terbiasa dengan penggunaan e-materai, terutama mereka yang lebih nyaman dengan cara konvensional. Terkadang, lembaga atau pihak yang terlibat dalam transaksi legal mungkin memerlukan penyesuaian untuk menerima atau mengelola e-materai, yang bisa menambah kerumitan.
4. Potensi Penyalahgunaan Teknologi
E-materai yang berhubungan dengan transaksi digital dapat menjadi sasaran potensi penyalahgunaan teknologi, seperti pemalsuan tanda tangan elektronik atau manipulasi dokumen digital. Meskipun sudah ada langkah-langkah keamanan, celah teknologi tetap ada, dan risiko ini perlu diwaspadai oleh pengguna dan penyedia layanan.
Jadi, E-materai jelas menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat yang sudah terbiasa dengan dunia digital. Dengan kemudahan akses, efisiensi waktu, dan penghematan biaya, e-materai menjadi solusi yang sangat relevan di era modern ini. Namun, seperti halnya teknologi lainnya, e-materai juga memiliki kekurangan, terutama terkait dengan infrastruktur dan keterbatasan akses teknologi bagi sebagian orang. Oleh karena itu, meskipun e-materai menjadi pilihan yang lebih praktis, penggunaan materai fisik tetap diperlukan dalam beberapa situasi, tergantung pada kebutuhan dan kondisi masing-masing.E-materai jelas menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat yang sudah terbiasa dengan dunia digital. Dengan kemudahan akses, efisiensi waktu, dan penghematan biaya, e-materai menjadi solusi yang sangat relevan di era modern ini.
Kampus Pencetak Pengusaha Siap Membantu Menghadapi Era Digital
E-materai merupakan salah satu contoh kecil dari banyak hal yang perlu diketahui dalam menghadapi dunia yang semakin digital. Jika kamu tertarik untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan digital kamu lebih jauh lagi, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan pendidikan di kampus yang fokus pada pencetakan pengusaha dan pengembangan keterampilan digital. Memilih menggapai cita-cita di Universitas Mahakarya Asia bisa menjadi langkah tepat. Di sana kamu tidak hanya diajarkan teori saja, tetapi juga memberikan keterampilan praktis untuk menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin digital. Jadi, jika kamu siap untuk mengubah ide-ide kreatif menjadi kenyataan dan menjadi pengusaha sukses, kunjungi Universitas Mahakarya Asia – kampus pencetak pengusaha yang siap membawa kamu menuju kesuksesan di dunia digital.
Universitas Mahakarya Asia – Kampus Pencetak Pengusaha, Siap Menghadapi Dunia Digital!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma