Dalam dunia pengolahan data dan analisis, SQL (Structured Query Language) adalah salah satu alat paling penting yang harus dikuasai. Terutama perintah SQL dalam menampilkan data dari dua tabel.
SQL memungkinkan pengguna untuk mengelola dan memanipulasi basis data dengan efisien, termasuk melakukan operasi seperti menggabungkan data dari berbagai tabel.
Salah satu skenario umum adalah ketika kita perlu menampilkan data yang terhubung dari dua tabel berbeda.
Menggabungkan data dari dua tabel bisa sangat berguna dalam berbagai konteks, seperti ketika kita ingin melihat hubungan antara pelanggan dan pesanan mereka, atau menggabungkan informasi produk dengan kategori mereka.
Berikut ini adalah tutorial tentang cara menggunakan perintah SQL untuk menampilkan data dari dua tabel, yaitu tabel_barang dan tabel_pembelian, dengan contoh data sebagai berikut :
1. Memahami Struktur Tabel
Pertama, mari kita pahami struktur kedua tabel:
– tabel_barang memiliki dua kolom: `kode_barang` dan `nama_barang`.
kode_barang | nama_barang
B1 | Keranjang
B2 | Mangkok
B3 | Ember
– tabel_pembelian memiliki lima kolom: `nota`, `tanggal`, `kode_barang`, `jumlah`, dan `harga`.
nota | tanggal | kode_barang | jumlah | harga
———————————————————
N1 | 09/09/2023 | B1 | 10 | 10000
N2 | 10/09/2023 | B2 | 12 | 5000
N3 | 10/09/2023 | B1 | 15 | 11000
N4 | 11/09/2023 | B3 | 5 | 15000
N5 | 12/09/2023 | B2 | 7 | 6000
2. Menggabungkan Data dari Kedua Tabel
Untuk menampilkan data yang menggabungkan informasi dari kedua tabel, kita dapat menggunakan perintah `JOIN`.
Dalam contoh ini, kita akan menggunakan `INNER JOIN` untuk menggabungkan tabel berdasarkan kolom `kode_barang`.
SQL :
SELECT
tabel_barang.kode_barang,
tabel_barang.nama_barang,
tabel_pembelian.nota,
tabel_pembelian.tanggal,
tabel_pembelian.jumlah,
tabel_pembelian.harga
FROM
tabel_barang
INNER JOIN
tabel_pembelian
ON
tabel_barang.kode_barang = tabel_pembelian.kode_barang;
Penjelasan perintah SQL di atas:
– Pilih kolom yang ingin ditampilkan dari kedua tabel.
– Kita menyebutkan kedua tabel yang ingin digabungkan (dalam hal ini, `tabel_barang` dan `tabel_pembelian`).
– Kita menggunakan `INNER JOIN` untuk menggabungkan tabel berdasarkan kolom `kode_barang`.
– `ON` digunakan untuk menentukan kondisi penggabungan (dalam hal ini, menggabungkan berdasarkan `kode_barang`).
3. Menampilkan Hasil
Dengan menjalankan perintah SQL di atas di manajemen basis data yang sesuai (seperti MySQL atau PostgreSQL), kita akan mendapatkan hasil berupa tabel yang menggabungkan data dari kedua tabel. Contoh hasilnya adalah sebagai berikut:
kode_barang | nama_barang | nota | tanggal | jumlah | harga
————————————————————–
B1 | Keranjang | N1 | 09/09/2023 | 10 | 10000
B2 | Mangkok | N2 | 10/09/2023 | 12 | 5000
B1 | Keranjang | N3 | 10/09/2023 | 15 | 11000
B3 | Ember | N4 | 11/09/2023 | 5 | 15000
B2 | Mangkok | N5 | 12/09/2023 | 7 | 6000
Dengan demikian, kita telah berhasil menggabungkan data dari kedua tabel dan menampilkan hasilnya menggunakan perintah SQL `INNER JOIN`.
Pengguna dapat mengubah perintah SQL sesuai dengan kebutuhan untuk mengambil informasi yang lebih spesifik dari data ini.
Baca Juga Tutorial SQL 3 : Perintah SQL Untuk Mengelompokkan Data
Di Universitas Mahakarya Asia tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis seperti penggunaan tabel SQL di Excel. Dengan fasilitas modern dan dosen berpengalaman.
Universitas Mahakarya Asia siap membimbing Anda menguasai alat-alat penting untuk sukses di dunia kerja. Jika Anda ingin menjadi wirausaha, UNMAHA juga akan membantu untuk mengembangkan potensi terbaik Anda. DY