UNMAHA – Kalau kamu baru terjun ke dunia pengembangan software, pasti sering mendengar tentang Git dan GitHub. Git adalah sistem version control yang memungkinkan kamu melacak perubahan dalam kode yang kamu tulis. Ini sangat berguna saat bekerja dalam tim atau bahkan ketika kamu sedang mengerjakan proyek pribadi yang cukup kompleks. GitHub, di sisi lain, adalah platform berbasis web yang menggunakan Git untuk memungkinkan kamu menyimpan dan berbagi kode secara online. Dengan GitHub, kamu bisa berkolaborasi dengan programmer lain dari seluruh dunia dan menjaga kode kamu tetap aman.
Penggunaan Git dan GitHub sangat penting, terutama jika kamu ingin serius di bidang pengembangan software. Dalam tutorial lengkap penggunaan Git dan GitHub ini, kamu akan belajar mulai dari langkah-langkah dasar seperti membuat inisial repository, melakukan commit, hingga penggunaan fitur-fitur canggih seperti branching dan pull requests. Yuk, kita mulai!
Langkah Awal Menggunakan Git
Menginstal Git
Langkah pertama untuk memulai dengan Git adalah menginstal perangkat lunak ini di komputer. Kamu bisa mengunduh Git dari situs resminya dan ikuti petunjuk instalasi sesuai dengan sistem operasi yang kamu gunakan. Setelah Git terinstal, kamu bisa memeriksa apakah instalasinya berhasil dengan menjalankan perintah berikut di terminal:
bash
git –version
Jika perintah ini mengeluarkan nomor versi, berarti Git sudah siap digunakan di komputer.
Menginisialisasi Repository
Setelah Git terinstal, saatnya untuk membuat repository (repositori) Git pertama kamu. Sebuah repository adalah tempat di mana semua file proyek kamu dan riwayat perubahan disimpan. Untuk membuat repository baru, buka terminal dan arahkan ke direktori proyek kamu, lalu jalankan perintah berikut:
bash
git init
Perintah ini akan membuat sebuah direktori tersembunyi bernama `.git` yang berfungsi untuk melacak semua perubahan yang kamu buat di proyek tersebut.
Baca juga: Panduan dan Tips untuk Sukses Belajar Pemrograman: Membuka Pintu Menuju Dunia Koding
Berkenalan dengan GitHub
Membuat Akun GitHub
Kalau kamu belum punya akun GitHub, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuatnya. Kunjungi GitHub.com dan daftar dengan email kamu. Setelah akun kamu siap, kamu bisa mulai membuat repository baru atau fork repository yang sudah ada untuk memulai proyek.
Menghubungkan Git dengan GitHub
Sekarang setelah kamu punya repository lokal dan akun GitHub, saatnya menghubungkan keduanya. Pertama, kamu perlu menambahkan remote URL dari repository GitHub ke repository lokalmu. Gunakan perintah berikut:
bash
git remote add origin <URL-repositori-GitHub-kamu>
Ini akan menghubungkan repository lokalmu dengan repository di GitHub, sehingga kamu bisa mendorong (push) perubahan dari lokal ke GitHub.
Push dan Pull
Setelah kamu melakukan beberapa perubahan pada proyekmu dan melakukan commit, kamu bisa mendorong perubahan tersebut ke GitHub dengan perintah berikut:
bash
git push origin master
Ini akan meng-upload semua perubahan ke repository GitHub kamu, sehingga bisa diakses dari mana saja. Sebaliknya, jika ada perubahan yang dilakukan oleh kolaborator di repository GitHub, kamu bisa menarik (pull) perubahan tersebut ke repository lokalmu dengan:
bash
git pull origin master
Mengelola Branch di Git dan GitHub
Membuat dan Beralih ke Branch Baru
Branch adalah cara yang hebat untuk mengerjakan fitur atau perbaikan baru tanpa mengganggu kode utama (master). Untuk membuat branch baru, gunakan perintah:
bash
git branch <nama-branch>
git checkout <nama-branch>
Sekarang kamu bisa bekerja di branch baru ini, dan semua perubahan yang kamu buat tidak akan mempengaruhi branch utama.
Menggabungkan Branch
Setelah selesai mengerjakan fitur baru, kamu mungkin ingin menggabungkan branch ini kembali ke master. Pertama, beralih kembali ke master dengan:
bash
git checkout master
Lalu, gabungkan branch yang baru kamu kerjakan dengan:
bash
git merge <nama-branch>
Dengan memahami cara kerja Git dan GitHub, kamu akan memiliki alat yang kuat untuk mengelola kode dan berkolaborasi dengan pengembang lain. Mulailah dengan langkah-langkah dasar yang sudah dibahas di atas, dan secara bertahap kamu akan menguasai penggunaan Git dan GitHub.
Jika kamu tertarik untuk lebih mendalami dunia pengembangan software, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menawarkan berbagai program studi yang bisa memperdalam pemahamanmu tentang teknologi ini. Daftar sekarang juga di sini untuk menjadi bagian dari komunitas mahasiswa yang siap menghadapi tantangan industri teknologi!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma