UNMAHA – Tugas Seorang Software Engineer itu Apa ? Software Engineer yaitu seseorang yang bertugas merancang, mengembangkan, menguji, dan memelihara perangkat lunak. Mereka menggunakan prinsip rekayasa perangkat lunak untuk memastikan produk yang dihasilkan efisien, aman, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Yang memiliki peran penting dalam menciptakan aplikasi yang kita gunakan sehari-hari, baik itu aplikasi media sosial, sistem perbankan, hingga perangkat lunak industri.
Perkembangan teknologi yang pesat membuat profesi Software Engineer semakin dibutuhkan. Tidak hanya terbatas pada perusahaan teknologi, hampir semua sektor kini membutuhkan keahlian seorang Software Engineer. Tapi, apa sebenarnya tugas seorang Software Engineer? Artikel ini akan menjelaskannya secara detail.
Tugas Utama Seorang Software Engineer
Tugas Software Engineer sebagai Analisis Kebutuhan
Sebelum terjun ke tahap pengembangan, tugas seorang Software Engineer harus memahami kebutuhan klien atau pengguna secara mendalam. Ini melibatkan lebih dari sekedar mendengarkan permintaan; insinyur harus melakukan riset pasar, berinteraksi dengan pengguna akhir, dan memahami masalah yang ingin diselesaikan. Selain itu, diskusi dengan pemangku kepentingan yang melibatkan pemangku kepentingan teknis maupun non-teknis sangat penting untuk merancang solusi yang dapat mengakomodasi berbagai perspektif. Seorang Software Engineer akan menguraikan spesifikasi sistem yang dibutuhkan, menentukan fungsionalitas utama, serta memahami batasan atau kendala teknis yang ada.
Contoh: Dalam pengembangan aplikasi e-commerce, analisis kebutuhan akan mencakup fitur-fitur seperti proses pembayaran yang aman, antarmuka pengguna yang imajinasi, serta sistem pengelolaan inventaris yang efisien.
Perancangan Sistem
Setelah mengetahui apa yang dibutuhkan, lalu merancang sistem yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Tahap ini sangat penting karena kesalahan dalam desain dapat menyebabkan masalah yang lebih besar di kemudian hari. Perancangan sistem mencakup pembuatan diagram arsitektur sistem yang menggambarkan bagaimana berbagai komponen perangkat lunak akan berinteraksi. Flowchart dan diagram alur data digunakan untuk memvisualisasikan logika dan aliran informasi dalam sistem. Desain antarmuka pengguna (UI) juga penting agar aplikasi atau perangkat lunak mudah digunakan dan tidak membingungkan penggunanya.
Contoh: Jika merancang sistem manajemen data rumah sakit, perancangan sistem akan mencakup database yang aman dan mudah diakses oleh berbagai pengguna dengan hak akses yang berbeda, seperti dokter, perawat, dan administrasi rumah sakit.
Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan perangkat lunak adalah tahap implementasi dari desain yang telah dibuat sebelumnya. Di sini, software engineer menulis kode menggunakan berbagai bahasa pemrograman sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Mereka harus memiliki keterampilan pemrograman yang kuat dan menguasai berbagai bahasa, seperti Python, Java, JavaScript, C++, atau bahkan bahasa yang lebih spesifik untuk platform tertentu, seperti Swift untuk iOS. Selain menulis kode, engineer juga bertanggung jawab untuk memilih teknologi yang tepat, merancang algoritma yang efisien, dan memastikan bahwa kode yang ditulis memiliki kualitas tinggi dengan menggunakan prinsip-prinsip pengembangan perangkat lunak yang baik.
Contoh: Untuk aplikasi mobile , engineer mungkin menggunakan Swift untuk platform iOS dan Kotlin untuk Android. Pada aplikasi berbasis web, mereka akan menggunakan JavaScript bersama dengan framework seperti React atau Angular .
Pengujian dan Debugging
Setelah pengembangan selesai, pengujian adalah langkah penting berikutnya. Tugas seorang Software Engineer melakukan serangkaian pengujian untuk memastikan bahwa perangkat lunak berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Pengujian ini meliputi uji unit (untuk memeriksa fungsi-fungsi tertentu), uji integrasi (untuk memastikan berbagai bagian sistem bekerja bersama dengan baik), serta uji sistem dan penerimaan pengguna. Debugging dilakukan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan atau bug yang ada dalam sistem. Seorang Software Engineer harus teliti dan sistematis dalam menemukan masalah serta memperbaiki agar perangkat lunak tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga aman digunakan.
Contoh: Jika aplikasi memiliki bug pada fitur pembayaran, software engineer akan melakukan pengujian untuk memastikan bahwa transaksi uang dapat dilakukan tanpa masalah dan memperbaiki bagian yang menyebabkan kesalahan.
Pemeliharaan dan Pembaruan
Pekerjaan seorang Software Engineer tidak berakhir setelah perangkat lunak dirilis. Pemeliharaan dan pembaruan perangkat lunak adalah bagian penting dari siklus hidup perangkat lunak. Setelah aplikasi digunakan oleh banyak pengguna, software engineer harus mengatasi masalah yang mungkin muncul, seperti bug baru yang ditemukan atau kebutuhan pengguna yang berubah. Mereka juga bertanggung jawab untuk memperbarui perangkat lunak dengan fitur-fitur baru, pembaruan keamanan, atau perubahan yang diperlukan agar perangkat lunak tetap relevan dan bermanfaat bagi pengguna.
Contoh: Dalam aplikasi jejaring sosial, software engineer dapat melakukan pembaruan secara berkala untuk menambahkan fitur baru, memperbaiki bug , atau meningkatkan keamanan data pengguna agar tetap up to date dengan ancaman siber yang baru.
Baca Juga: Network Engineer, Definisi Tugas dan Tanggung Jawabnya
Keterampilan yang Dibutuhkan Seorang Software Engineer
Untuk menjadi seorang Software Engineer, kamu harus menguasai beberapa keterampilan yang akan dibahas di bawah ini. Untuk meningkatkan keterampilan tersebut, kamu perlu mengikuti sertifikasi. Sertifikasi Web Developer di UNMAHA sangat cocok untuk kamu ikuti. Dengan sertifikasi yang diakui, kamu akan lebih mudah mendapat pekerjaan, atau dapat juga meningkatkan jenjang karier yang telah kamu miliki.
Segera hubungi Admin via WhatsApp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai sertifikasi tersebut.
Untuk menguraikan secara efektif, seorang software engineer harus menguasai berbagai keterampilan berikut:
1. Kemampuan Pemrograman
Menguasai bahasa pemrograman adalah keahlian utama yang harus dimiliki oleh seorang Software Engineer. Mereka perlu memahami berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, C++, atau JavaScript untuk mengembangkan perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, mereka juga harus mampu menulis kode yang bersih, efisien, dan mudah dipahami oleh anggota tim lainnya. Pengetahuan tentang framework atau perpustakaan yang relevan dengan proyek juga menjadi nilai tambah.
2. Analitis dan Pemecahan Masalah
Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna atau klien sangat penting dalam memastikan solusi yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Software Engineer harus memiliki pemikiran logistik untuk mengidentifikasi masalah, membuka opsi, dan memilih pendekatan terbaik dalam pengembangan perangkat lunak. Keahlian ini juga sangat berguna dalam debugging dan mengatasi tantangan teknis yang kompleks.
3. Keterampilan Kolaborasi
Pekerjaan seorang software engineer jarang dilakukan secara individu. Mereka harus bekerja sama dengan tim lintas fungsi. Kemampuan berkomunikasi dengan baik, menerima umpan balik, dan memberikan solusi kreatif dalam tim menjadi aspek penting dari profesi ini.
4. Pengetahuan Teknologi Terkini
Teknologi terus berkembang dengan pesat, dan seorang software engineer harus selalu mengikuti tren dan inovasi terbaru. Pengetahuan tentang teknologi terkini, seperti kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin ( machine learning ), komputasi awan ( cloud computing ), atau pengembangan aplikasi berbasis blockchain , dapat membantu mereka menciptakan produk yang relevan dan inovatif. Hal ini juga memastikan bahwa perangkat lunak yang mereka kembangkan tetap kompetitif di pasar yang dinamis.
Baca Juga: Sertifikasi Web Developer
Pendidikan dan Sertifikasi yang Tepat untuk Meningkatkan Skill Menjadi Software Engineer
Profesi software engineer menawarkan peluang karier yang sangat luas dan beragam, berbagai mencakup spesialisasi seperti Software Developer yang fokus pada pengembangan aplikasi secara keseluruhan.
Backend Developer yang menangani logika server dan basis data, Frontend Developer yang bertanggung jawab pada antarmuka pengguna, Mobile App Developer yang mengembangkan aplikasi untuk perangkat seluler, hingga DevOps Engineer yang memastikan komunikasi, pengiriman, dan pemeliharaan perangkat lunak berjalan lancar. Di era digital ini, hampir semua industri, mulai dari kesehatan, pendidikan, e-commerce , hingga perbankan, memerlukan perangkat lunak untuk mendukung operasional dan meningkatkan efisiensi kerja.
Selain program studi, Universitas Mahakarya Asia juga menyediakan berbagai e-course dan sertifikasi untuk mendukung karier di bidang teknologi. Program seperti “Sertifikasi Web Developer” akan dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin menuntut profesionalisme dan keahlian di bidang pengembangan web.
Segera hubungi Admin via WhatsApp atau kunjungi situs resminya untuk mendapatkan informasi detail. Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung bersama kami dan mewujudkan impian Anda menjadi seorang software engineer profesional. Masa depan gemilang dimulai dari langkah kecil yang kamu ambil hari ini.
Peluang Bisnis Reseller Laptop yang Cocok untuk Mahasiswa
Jika kamu ingin memiliki bisnis sampingan yaitu menjadi reseller laptop, kamu bisa bergabung di Adolo. Dengan menjadi reseller laptop, kamu bisa mendapat komisi yang besar. Tak hanya itu, ada benefit lain jika kamu bergabung di Adolo. Tunggu apa lagi, segera daftar menjadi reseller di Adolo dan mulailah bisnis dari sekarang.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma